Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

trifatoyahAvatar border
TS
trifatoyah
Rumah Balita, Berantakan Itu Wajar! Bukan Berarti Harus Salahkan Istri, Setuju?
rumahku itulah surgaku


Tepuk Rumah
Ada ada atap
Ada dinding
Ada jendela
Ada pintu
Ketok-ketok
Assalamu'alaikum


Hallo apa kabar semuanya! Jumpa kembali di Thread Ane, kalini Ane ingin ngebahas Rumah balita, lho kok rumah balita sih? Iya di mana di dalam rumah itu masih ada balitanya. Makhluk unyu-unyu yang ngangenin itu lho.

Hayo tunjuk jari yang udah beres-beres mainan sambil nyanyi-nyanyi, nge-rap palagi sambil nge-rock! Sudah berapa kali Bunda ngeberesin mainan anak-anak tapi tumpah ruah kembali? Tenang Bunda nggak usah dibikin pusing apalagi sampai darah tinggi, entar Bunda yang rugi sendiri, beneran lho.

Rumah seindah surga, pasti jadi impian Ayah Bunda semuanya, rapi bersih dan wangi, anak-anak bermain sesuai koridornya, akh itu sih bagian dari mimpi di siang bolong, ini terkhusus bagi yang masih memiliki balita lho!

Karena pernah merasakan juga, bagaimana rasanya boyok pegel ngerapiin mainan, lihat tembok ada gambar pulau dari sabang sampai Merauke, seprei sudah ditata puluhan kali berantakan lagi, sudah gitu nggak hanya anak-anak yang ngeberantakin, Ayahnya juga! Karena main dengan anak-anak, Bunda tahan emosi! Ambil napas panjang, hembuskan pelan-pelan, rikeks. Ambil kue terus cemilin aja di pojokan deh hehehe.



Rumah berantakan itu tanda-tanda masih ada kehidupan, ini khususon yang masih punya balita lho. Bagaimana dukungan suami menghadapi rumah berantakan? Mau nyalahin istri? Ya jangan dong, itu istri di rumah udah banyak tugasnya, kalau nggak percaya pasang aja CCTV, bagaimana istri nggak ada diemnya dari bangun pagi sampai mau tidur kembali. Ini bagi yang nggak punya asisten rumah tangga lho, lain lagi ceritanya kalau yang punya ART.

Dukungan suami itu penting banget, agar istri tetap dalam menjaga kewarasan istri menghadapi keadaan rumah sehari-hari. Bukannya malah nyalahin istri nggak becus beresin rumah lho.

1. Tidak menyalahkan, beri dukungan bahwa keadan ini hanya sementara, ketika mereka besar nggak mungkin ngeberantakin rumah, sudah beda masanya.

2. Membantu membereskan rumah apa salahnya, bahkan istri bisa makin cinta.

3. Ajarkan pada anak sedikit demi sedikit untuk membereskan mainannya, mengembalikan mainan ke kadalam boks, bisa juga biar asyik barengi dengan nyanyian.

Beres-beres waktu telah tiba, simpan mainan di tempat nya lagi, simpan yuk simpan agar tempat menjadi bersih

4. Tanamkan pengertian bahwa suatu saat nanti, ketika mereka besar dan harus jauh meninggalkan rumah karena menuntut ilmu misalnya, pasti akan merindukan saat-saat rumah berantakan. Rindu dengan polah tingkah unyu-unyu yang lucu, rindu dengan ocehan dan tangisan mereka.


Jadi rumah berantakan, tinggal beresin! Berantakan lagi, beresin lagi begitu seterusnya, bukankah baju kotor dicuci habis itu dipakai, kotor lagi, dicuci lagi begitu seterusnya, nggak akan ada habisnya.
Okey deh Ayah Bunda seemuanya, selamat bermain dengan balita. Jangan lupa beres-beres ya!😍😍

Mari diskusi santai sambil makan sateee.
Sampai jumpa di Thread selanjutnya, bye ... bye ...



Opini pribadi
sumber gambar

ini
Diubah oleh trifatoyah 21-07-2020 00:29
suciasdhanAvatar border
tien212700Avatar border
kanekimvAvatar border
kanekimv dan 32 lainnya memberi reputasi
33
8.2K
215
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.