Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sribaginda1Avatar border
TS
sribaginda1
Product Life Cycle Dan Pentingnya Inovasi
Sebagai orang yang hobi makan, saya sering mencoba makanan baru. Rasanya ada saja makanan yang trend dan ramai dikunjungi, sampai membeli harus antri. Namun, lama kelamaan makanan atau restoran tersebut berkurang tingkat keramaiannya. 

Kemudian muncul lagi makanan baru yang lagi trend, ramai dikunjungi sampai harus antri membeli. Namun, lama kelamaan tidak ramai lagi.

Pola yang sama terus berulang ketika ada makanan baru. Ketika ada ayam geprek baru muncul, ramai sekali sampai susah membeli. Lama kelamaan menjadi sepi dan muncul tempat makan bakso baru yang trend.

Tidak jarang ada pengusaha makanan yang bangkrut ketika sudah mulai sepi. Padahal ketika baru diluncurkan ramai sekali pembelinya.

Orang akan merasa bosan akan suatu produk makanan dan ingin mencoba makanan yang baru sekalian wisata kuliner.

Namun restoran seperti  KFC, MCd, Pizza Hut hampir tidak pernah sepi walaupun sekarang banyak muncul makanan baru.

Apa rahasia mereka?

Restoran seperti KFC, MCd, dan Pizza selalu memunculkan produk-produk baru secara berkala. Contohnya ada pizza khas korea, tidak lama kemudian muncul pizza dengan warna baru. Untuk KFC, muncul ayam dengan saus keju, lalu muncul saus telur asin, dan banyak inovasi produk makanan lainnya.

Di sini kita dapat mempelajari siklus hidup produk. Suatu produk yang baru muncul akan menghadapi fase perkenalan, mulai sukses, kemudian mengalami penurunan. Siklus hidup produk dilihat dari jumlah penjualan produk tersebut. Jika sudah mulai tidak laku, artinya sudah memasuki tahap penurunan.


Ketika sudah mengalami penurunan, pengusaha harus berinovasi memunculkan produk baru agar restorannya tetap ramai. Tidak menjadi sepi bahkan bangkrut.

Restoran yang tidak sering berinovasi dengan menu baru akan menjadi sepi bahkan bisa bangkrut kecuali restoran atau tempat makan tersebut adalah tempat nongkrong dimana orang datang bukan karena makanannya melainkan untuk nongkrong dan mengobrol.

Siklus hidup dan inovasi produk banyak juga kita jumpai di pasaran dalam skala besar dan industri seperti contohnya mie instan. Ketika penjualan mulai menurun, mulai muncul rasa baru seperti rasa ayam geprek, rasa cakalang, dan sebagainya.

Tidak hanya makanan. Produk lain juga berinovasi ketika penjualan mulai menurun. Contohnya pasta gigi, Handphone, sepeda motor, dll

Jika penjualan belum menurun, jarang perusahaan melakukan inovasi karena inovasi juga memerlukan biaya. Atau dengan kata lain siklus hidup produk belum berakhir.

Sebagai penutup, jika anda memiliki usaha restoran yang sudah mulai kekurangan pengunjung, mulailah berinovasi dengan menu-menu baru yang akan membuat trend baru.

Jika semuarestoran selalu berinovasi menciptakan menu baru, dunia akan terasa lebih indah karena dipenuhi banyak kreasi makanan. 


link findust
0
3K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bisnis
BisnisKASKUS Official
69.9KThread11.5KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.