Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tuyul.golgotaAvatar border
TS
tuyul.golgota
Corona Naik Saat New Normal, Ma'ruf Salahkan Warga







Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut kenaikan kasus Virus Corona (Covid-19) usai penerapan kebijakan adaptasi kebiasaan baru (AKB) alias new normal disebabkan masyarakat kurang menaati protokol kesehatan.

"Dulu namanya new normal, tapi sekarang AKB. Tapi setelah [kebijakan] ini kita lakukan, soal Covid juga yang saya lihat kenapa [kasus] masih naik? Karena masyarakat kurang mentaati protokol kesehatan," kata dia, saat menggelar pertemuan dengan pimpinan organisasi masyarakat Islam di Istana Wakil Presiden, Jumat (18/7).

Ma'ruf menyatakan awalnya pemerintah menerapkan kebijakan AKB karena melihat perkembangan penurunan kasus penularan corona di Indonesia.

Ia bilang AKB diterapkan untuk memulihkan perekonomian Indonesia yang sempat memburuk akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Jadi sebenarnya semula kami melihat ada penurunan, oleh karena itu diberlakukannya dulu namanya New Normal, sekarang AKB," kata Ma'ruf.

Ia menekankan memulihkan perekonomian di tengah pandemi juga sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat. Jika tak dilakukan, kondisinya akan lebih berbahaya lagi.

Lihat juga: Fahri Sebut Jokowi Mesti Aktifkan Ma'ruf Jadi Penasihat Agama
Ditegaskan Ma'ruf bahwa pemerintah sedang berupaya menekan bahaya Covid-19 dan bahaya keterpurukan ekonomi secara bersamaan.

"Masyarakat jangan terpapar dan terkapar. Yang jadi masalah sekarang adalah kepatuhan masyarakat," kata Ma'ruf.

Selain itu, Ma'ruf juga meminta kepada para ulama agar tak memandang virus corona sebagai bentuk rekayasa atau konspirasi. Ia menegaskan bahwa virus tersebut merupakan ancaman yang nyata dan telah menimpa sekitar 215 negara di dunia saat ini

Lihat juga: PBNU: Covid-19 Nyata, Bukan Konspirasi
"Saya harap di antara kita yang mempersoalkan seperti ini ada rekayasa, konspirasi, saya kira tidak perlu mempersoalkan ini konspirasi atau apa. Yang kita hadapi sekarang menyelamatkan umat," kata Ma'ruf.

Jumlah kasus positif corona di Indonesia hingga Jumat, 17 Juli 2020 tepat berada di bawah China dan nyaris melampaui negara tersebut.

Data yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pada Jumat, kasus positif bertambah sebanyak 1.462 orang sehingga totalnya menjadi 83.130 orang.

(rzr/arh)

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...salahkan-warga

Awal mula di sini kebijakan Pranksiden emoticon-Big Grin iye gak

AdieetAvatar border
maverick4everAvatar border
maverick4ever dan Adieet memberi reputasi
0
1.3K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.