Meski tugas para donatur adalah salah satu tugas yang paling mulia, membantu orang-orang yang tidak mampu.

Namun tak jarang juga kelakuan para donatur memberikan janji-janji palsu mereka.

Jika para donatur tidak sanggup memberikan pelayanan kepada mereka, Lebih baik jangan di umbar janji-janji bohong.

Salah satu kejadian yang dijanjikan oleh para donatur, yaitu kepada Ibu Kinem, penderita kanker yang tinggal di Kecamatan Wonosamudro, Boyolali, Jawa Tengah.

Ibu Kinem mengaku telah didatangi sejumlah donatur. Hanya di disuruh berfoto dengan memegang Sebuah kertas yang bertuliskan:
DONASI UNTUK IBU KINEM
Rp.10.000.000

Para donatur menyuruh Ibu Kinem berfoto, sebagai bukti telah menerima uang sebesar Rp.10.000.000.

Namun pada kenyataannya Ibu Kinem dan suaminya mengakui bahwa tidak menerima uang bantuan itu sedikit pun.

Namun pertanyaannya gan, apa maksudnya para donatur melakukan itu.?

Apakah itu salah satu trik untuk menguntungkan para penggalang dana.?

Dimana mereka mengumpulkan sejumlah uang kepada orang-orang, dan memberikan foto itu sebagai bukti bahwa mereka telah menyalurkan bantuan.

Sehingga uang yang terkumpul tadi seharusnya menjadi milik ibu Kinem yang lebih membutuhkan karena kankernya. Atau malah dijadikan sebagai keuntungan pribadi.?

Di dalam hati Kinem sempat tebersit harapan ketika dirinya diminta untuk berfoto sambil memegang kertas bertuliskan bantuan uang senilai puluhan juta rupiah.

"Saya dan istri hanya diminta pegang kertas yang ada tulisan nominal uangnya, lalu di foto-foto. Tetapi, uang tidak pernah saya terima," kata Nursam, suami Kinem.

Sungguh kasihan gan, seharusnya para donatur jangan memberikan sebuah harapan, jika tak niat ingin membantu.

Dan ada juga Bantuan yang serupa yang di terima Bu Kinem namun jumlah uangnya berbeda yaitu Rp. 30.000.000
Dan terlihat foto kertas itu di pegang suami Bu Kinem.

Dikatakan Bu Kinem, memang uang bantuan itu diberikan oleh para donatur, namun jumlah nya tak sesuai dengan angka yang tertera di kertas itu.

Ibu kinem mengakui bahwa uang yang 30 jt itu hanya menerima 7jt, dan itu telah di transfer melalui rekening

Dan pertanyaan ane sisa yang 23 juta kemana? Sebenarnya jika kasus ini di usung, para donatur itu bisa kena pidana gan.

Sumber :https://regional.kompas.com/read/202...tri-tak-terima