"Kenapa saya harus ke Pesantren?" Tanya Dodi kepada Ayahnya yang hendak mengirimkan Dodi ke Pesantren.

"Karena Ayah dan ibu tidak mau melihat kamu jadi anak yang buta Agama".
Jawab Ibunya sambil mendekati Dodi. "Tapi tidak harus di Pesantren juga kan Bu?" Dodi mencoba mengelak Ibunya.

"Kalo kamu tidak setuju mempelajari Agama di Pesantren, coba Ayah dan Ibu Carikan tempat yang bisa untuk mempelajari Agama selain di Pesantren". Ibu Dodi mengajak berfikir kepada Dodi.

"Belajar Agama kan bisa ngundang Ustad Bu". Jawab Dodi kembali dengan penuh antusias.

"Nak, belajar Agama itu tidak cukup hanya mengundang Ustad ke Rumah. Karena Ilmu Agama tidak hanya sebatas untuk dipelajari Ilmunya, akan tetapi juga harus di Amalkan, Nah yang harus kamu tau juga bahwa mengamalkan Ilmu Agama itu lebih sulit daripada mempelajari Ilmu, itulah sebabnya kenapa Ayah dan Ibu menghendaki kamu belajar di Pesantren". Nasihat Ayah Dodi untuk memberikan pemahaman kepada Dodi.

"Tapi Dodi belum siap untuk pisah dengan Ayah dan Ibu". Jawab Dodi sambil menangis.

"Nak, kamu harus berlatih mandiri dari sekarang. Suatu saat nanti Ayah dan Ibu pasti akan berpisah denganmu nak, ketika Ajal sudah menjemput, tidak ada yang bisa menghindar dan menawar untuk melawan kedatangannya. Mau tidak mau, suka ataupun tidak, kita pasti akan mengalaminya dan itu artinya, kamu harus siap untuk berpisah dengan Ayah dan Ibu". Nasihat Ibu dengan mengusap-usap kepala Dodi.

"Yasudah, sekarang kamu fikir-fikir dulu, kamu sudah Lulus SMP, kamu harus belajar mengambil keputusan. Ibu dan Ayah akan menunggu keputusanmu Nak". Sambung ibu kepada Dodi.

"Iya bu' Dodi mau berangkat ke Pesantren. Maafkan Dodi ya Bu' Dodi sudah melawan perintah Ayah dan Ibu. Doahkan Dodi ya Bu' biar Dodi kuat untuk tinggal di Pesantren, biar Dodi kuat untuk belajar hidup Mandiri dan kuat mempelajari Ilmu Agama serta mengamalkannya". Jawab Dodi seketika sambil menangis.

"Kamu pasti bisa nak, ibu dan Ayah Yaqin kalo kamu akan jadi Anak yang berbakti kepada orang tua". Ibu meyakinkan Dodi sambil menangis karena bahagia.

"Iya bu' sekarang sudah Malam Bu, silahkan Ibu istirahat. Dodi insyaalloh mau sholat malam dulu bu', biar besok ketika Dodi berangkat ke Pesantren Hati Dodi sudah Yaqin dan Ikhlas". Kata Dodi menyuruh ibunya untuk istirahat.

"Iya Nak, ibu dan ayah akan istirahat. Kamu tidurnya jangan malam-malam ya nak, nanti setelah sholat kamu langsung tidur yah..!" Perintah ibu kepada Dodi.

"Iya Bu". Jawab Dodi.

Terimakasih............