Selamat malam sobat agan - agan dan sista - sista yang mimin banggakan, Bagaimana kabar kalian semua? Semoga kalian semua baik - baik saja yaa... 

Semoga masa pandemi ini cepat berlalu dan kita bisa beraktivitas seperti biasanya. Dari data Kemenkes jumlah postif Covid-19 meningkat terus, jadi alangkah baiknya agan - agan dan sista - sista tetap mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah yaa..

Jika ingin keluar rumah atau berpergian biasakan untuk menggunakan masker, biasakan juga mencuci tangan dengan air bersih memakai sabun, dan selalu menjaga jarak antar satu sama lain. Dengan cara seperti semoga dapat mengurangi jumlah positif yang terpapar saat ini.Amiiiinnn.... 

Oke tidak perlu basa - basi yang terlalu lama, mimin akan sedikit mereview tentang negara tetangga Indonesia, yaitu negara Myanmar. Kenapa membahas negara tersebut ? Apakah ada masalah di negara tersebut ? Tentu saja tidak ada, cuman ada hal menarik dari negara tersebut waktu turnament Mobile Legends. Tepatnya pada turmanent Mobile Legend MPL Invitational 4 Nation Cup. Pada turnament itu ada 4 negara yang yang memiliki perwakilannya masing - masing. 4 negara itu diantaranya ada Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Myanmar.


Tim yang mewakili negara Myanmar bernama Burmese Ghouls, padahal tim tersebut tidak begitu diperhitungkan sama sekali. Malah para analis e-sport Mobile Legends memprediksi tim yang akan lolos semua ada pada tim negara Indonesia. Namun pada kenyataanya malah tim indonesia terseingkir. Evos yang digadang - gadang akan berjumpa lagi dengan RRQ sehingga menjadi El - Classico namun Evos tumbang atau terbantai dengan tim Burmes Ghouls dengan skor 2 - 0. Hal itu membuat fans Evos merasa kecewa dan terpukul dengan kekalahan Evos pada laga itu. Dengan begitu laga penentu untuk bertemu dengan RRQ di final adalah Burmese Ghouls vs Resurgence. Resurgence merupakan tim yang mewakili negara Singapura, tim dari negara terebut memiliki performa yang apik sehinga pertandingan antar  Burmese Ghouls vs Resurgence cukup alot atau bisa dikatakan hard game. Karena itu merupakan laga penentu untuk bisa lolos ke final. Hasilnya dimenangkan oleh Resurgence, pada akhirnya Resurgence bertemu kembali dengan RRQ di final.


Padahal setiap mimin push rank lalu se-tim dengan player yang bernegara Myanmar pasti dibully, beban, noob, dan dianggap cacat dalam tim. Dikarenakan pick dan ban hero asal - asalan atau bisa dikatakan tidak sesuai dengan meta dan strateginya. Jadi sangat tidak menyangka jika tim perwakilan asal Myanmar bermain di turnament MPL Invitational 4 Nation Cup dengan permainan yang sangat apik.
Menurut mimin dengan player negara manapun harus dihargai dan dihormati, karena menurut mimin mereka memiliki meta tersendiri. Jadi jangan langsung menyalahkan atau membully-nya yaa sobat - sobat mimin, hehehe.... 

Jadi menurut kalian gimana ? Setujukah dengan pendapat yang mimin berikan ini ? atau memiliki pendapat lain ? Jika ada silakan tulis di kolom komentar yaaa... 
Mohon maaf jika mimin jarang update, karena mimin juga memiliki kesibukan yang lainnya. Terimakasih buat kalian yang sudah baca dan share info ke yang lainnya. Semoga ulasan atau info yang mimin berikan ke kalian bisa bermanfaat.
Insyalllah mimin akan mengulas hal - hal yang menarik lagi tentang Mobile Legends, nantikan saja untuk selanjutnya.
N Seee uuuu Next Time, Bye bye byee......