• Beranda
  • ...
  • Solo
  • BEGINI CARA MAHASISWA KKN UNS BERAKSI MENCIPTAKAN DESA TANGGUH COVID 19

sofyandarmawanAvatar border
TS
sofyandarmawan
BEGINI CARA MAHASISWA KKN UNS BERAKSI MENCIPTAKAN DESA TANGGUH COVID 19
Sukoharjo – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret Surakarta kali ini benar-benar lain, dengan kondisi di seluruh negeri yang terkena dampak wabah covid-19, mengharuskan seluruh elemen masyarakat untuk tetap melaksanakan seluruh aktivitas dirumah. Sehubungan dengan hal tersebut, agar mahasiswa yang telah terdaftar KKN periode Juli-Agustus tetap dapat melaksanakan amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi, Unit Pengelola KKN UNS menerjunkan mahasiswa untuk menjadi Relawan Tanggap Covid 19 sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat ditengah pandemi ini.
Tak terkecuali, kegiatan KKN telah dilaksanakan di Desa Brumbung Rt 01/Rw 02 Dukuh, Sukoharjo sejak tanggal 15 Mei hingga 30 Juni 2020 yang lalu oleh Khomsah Nur Firdausi (20), mahasiswa dari program studi Pendidikan Geografi UNS. Program KKN yang dijalankan diambil dari tema besar yang telah ditentukan yaitu mengenai “Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap Covid-19” dengan cara melakukan ajakan melawan corona, inovasi kegiatan dirumah selama masa pandemi dan kegiatan lainnya dengan dukungan penyebaran informasi secara daring atau melalui media social yang ada dengan sasaran seluruh warga. Dibantu dengan seorang Dosen Pembimbing Lapangan, Prof. Ari Natalia Probandari, dr., M. P. H., Ph.D, program diarahkan agar tetap memenuhi aturan dari protokol kesehatan agar tujuan dapat tercapai yaitu menciptakan desa yang tangguh Covid-19.
Kegiatan KKN ini mendapat respon yang baik dari warga Brumbung, dimana mereka dapat menerima informasi yang bermanfaat dan dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari seperti 1) Memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai COVID-19 dan PHBS; (2) Pembuatan peta kerawanan Covid 19 wilayah Sukoharjo; (3) Pembagian Handsanitizer dan bibit jeruk. Kegiatan tersebut berangkat dari masalah yang terjadi dimasyarakat seperti belum meratanya pemahaman masyarakat tentang COVID 19, masyarakat masih melakukan aktivitas mobilisasi dengan tanpa memakai alat pelindung diri (masker) yang memungkinkan menjadi penyebab penyebaran virus, juga pola perilaku hidup bersih dan sehat yang belum diterapkan oleh seluruh warga desa. Setelah KKN berakhir, masyarakat menjadi lebih berhati-hati dalam beraktivitas diluar rumah dengan tetap menjaga kebersihan sebagai kunci utama memutus penyebaran virus corona, utamanya di lingkungan desa setempat.
0
166
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Solo
SoloKASKUS Official
623Thread748Anggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.