Nonton Bareng Lagi



Seperti yang kita ketahui bersama, semenjak pertengahan bulan Maret lalu, karena adanya pandemi Covid-19, kompetisi-kompetisi sepakbola banyak dihentikan atau ditangguhkan. Keputusan itu tentu sangat berat, karena bisa berakibat pada jadwal yang telah disusun dari sebelumnya. Namun, keputusan itu tetap dilakukan karena untuk menghindari lebih banyaknya lagi korban yang berjatuhan akibat Covid-19 ini.


Bagi pecinta sepakbola kabar itu adalah kabar yang tidak enak didengar, apalagi penangguhan kompetisi-kompetisi itu tidak ditentukan kapan jadwal dimulainya lagi.


Namun, pada pertengahan bulan Mei kabar gembira itu datang dari liga Jerman. Kabarnya pada tanggal 16 Mei Bundesliga kembali bergulir, meskipun kabarnya pertandingan ini masih dilakukan tanpa adanya penonton di stadion, karena masih dalam masa New-normal, tapi hal itu sudah menjadi obat untuk rasa rindu para pecinta sepak bola akan penampilan mereka di lapangan hijau. Setelah liga Jerman, kemudian diikuti oleh bergulirnya liga Spanyol, Liga Italia serta liga Inggris.


Kabar gembira yang kedua hadir dari dalam negeri kita, yakni kabar tentang Piala Dunia U-20. Sudah bukan rahasia lagi bahwa negara kita ini telah terpilih tuan rumah Piala Dunia U-20 ini.


Kabarnya, Piala Dunia U-20 ini akan tetap digelar seperti jadwal sebelum adanya Covid-19 yakni, sekitar bulan Mei 2021. Ada 6 stadion yang sudah diajukan oleh PSSI untuk digunakan saat acara piala dunia U-20 nanti.

Keenam stadion tersebut adalah:


1. Stadion Jakabaring (Palembang)

2. Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta)

3. Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)

4. Stadion Manahan (Solo)

5. Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)

6. Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).


Kabar itu membuatku senang banget, rumah bakalan ramai lagi dengan sorak-sorak para penonton. Karena, rumahku sering dijadikan tempat acara nonton bareng.

Dan yang lebih menyenangkan lagi adalah tentang piala dunia U-20 itu, ya, kapan lagi kan bisa melihat langsung acara paling bergengsi seputar sepak bola tanpa harus ke luar negeri. Meskipun belum pasti apakah penonton atau suporter bisa dan tidaknya masuk ke dalam stadion. Semoga saja pandemi ini segera mereda dan cepat berakhir.


Sebenarnya aku tidak seberapa paham tentang sepak bola, tapi karena di rumahku sering dijadikan tempat 'NOBAR'sama kakak serta sanak famili dan teman-temannya, ya, akhirnya aku juga ikut kecanduan nonton bola.


Sekarang kan lagi rame dengan liga Eropa, kakakku dan temannya sudah mulai mengadakan acara NOBAR di rumah. Masih sedikit, sih yang datang, karena biasanya yang rame itu kalau pertandingan sudah memanas.


Nah, mengingat tentang adanya pandemi virus Corona saat ini, sebagai tuan rumah, kita harus meminimalisir dampak dari acara nonton bareng yang diadakan di rumah kita, dong! Penyebaran virus misalnya.

Adapun persiapan pencegahan yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir penularan virus saat pandemi seperti saat ini adalah:


1.Tempat Terbuka




Salah satu cara pencegahan penularan virus Corona ini adalah, bila mengadakan acara yang melibatkan orang banyak maka harus dilakukan di tempat terbuka. 

Namanya acara nonton bareng tentu diadakan di tempat terbuka, ya. Tempat yang disediakan di rumahku adalah halaman yang terbuka. Dan pastinya juga menciptakan jarak yang tidak berdekatan atau jarak aman antar para penonton.


2. Desinfektan




Sebelum acara NOBAR tempat yang dijadikan NOBAR (kursi dan meja) harus dibersihkan terlebih dahulu dengan menyemprotkan desinfektan atau membersihkan dengan sabun. Begitu juga saat acara telah usai juga harus tetap menyemprotkan desinfektan.

Adapun cara yang benar dalam menyemprotkan desinfektan ini adalah membiarkan permukaan tempat itu tetap basah selama 5 menit. Agar kumannya mati.


3. Tempat Cuci Tangan dan Sanitizer




Mencuci tangan atau langsung mandi saat datang dari luar rumah adalah protokol yang diwajibkan untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19.

Kebetulan di rumahku sudah disediakan kamar mandi luar khusus tamu yang bersebelahan dengan langgar/saung. Jadi, aku tak perlu menyediakan tempat cuci tangan khusus lagi, aku cuma menyiapkan beberapa botol sanitizer saja untuk berjaga-jaga.


4. Tempat Minum Sekali Pakai




Setiap acara nobar di rumahku, kakak akan menambahkan uang dapur untuk menyediakan minuman kopi atau teh pada para penonton.

Biasanya kopi atau teh akan disediakan di dalam ceret besar juga menyediakan sejumlah gelas kosong. Jadi, mereka yang nonton tinggal tuang sendiri.

Namun, untuk saat ini semua itu harus diganti dengan gelas sekali pakai (yang sudah diisi kopi atau teh) dan harus dipegang perorang/masing-masing, tanpa ada ceret besar lagi. Semua Itu untuk mencegah dari saling bersentuhan pada satu tempat yang sama.


5. Tempat Makan Sekali pakai.



Menonton sepak bola beramai-ramai tanpa adanya cemilan tentu rasanya ada yang kurang, ya. Hambar gitu rasanya.

Jadi, biasanya selain menyediakan kopi atau teh, orang-orang yang NOBAR di rumahkan juga disediakan cemilan. Baik itu cuma berupa kripik, krupuk atau kacang sangrai.

Biasanya disediakan di toples besar sehingga mereka menikmatinya dengan berkelompok. Tapi berhubung sekarang keaadan lagi rawan virus Corona ini, jadi, cemilan yang disediakan langsung dibungkus wadah yang sekali pakai dan dibagikan ke masing-masing penonton.


6. APD, masker, dan gantungan baju.




Nah, yang tak kalah penting yang harus disediakan saat menjadi tuan rumah NOBAR adalah APD atau alat pelindung diri.Karena, saat membersihkan tempat NOBAR kita harus pakai APD untuk antisipasi.


Menyediakan Masker baru juga penting, karena kadang penonton yang datang  malah gak pakai masker. Jadi, sebagai tuan rumah kita mempunyai hak untuk memintanya memakai masker demi kesehatan bersama. Apalagi di rumahku ada keluarga yang sudah lanjut usia dan sudah sering sakit-sakitan.


Gantungan baju juga penting disediakan, untuk menggantung jaket atau apapun itu, tapi pilihlah gantungan baju yang satuan.



Oke, itulah beberapa persiapan yang harus kita lakukan saat menjadi tuan rumah dalam acara nonton bareng di saat musim pandemi seperti sekarang ini.

Meskipun harus mengeluarkan tambahan biaya, tapi demi kesehatan bersama dan demi merasakan euforia kemenangan para jagoan kita bersama teman-teman, ya kenapa tidak kan. Betul?

Semoga bermanfaat dan terima kasih.


Penulis: Istijabah
Referensi: di sini dan di sini