Jum'at 24 April 2020 Liga Belanda resmi di hentikan dimana Federasi Sepakbola Belanda secara sah dan meyakinkan bahwa Liga Belanda Musim 2019-2020 tanpa ada klub yang di nobatkan sebagai juara.

Rasa resah gelisah pun terbayang dalam benak ane, jika semua liga di eropa mengikuti jejak Liga Belanda bagaimana nasib Liverpool di Inggris yang sudah hampir di pastikan juara dengan nilai poin yang sangat jauh dari rival nya Manchester City.

Desas-desus Liverpool gagal juara pun mengemuka, disini ane membahas Liverpool dalam hal konteks sangat menarik gan, bagaimana tidak Liverpool adalah klub elite Liga Inggris yang sudah lama berpuasa hampir 30 tahun lamanya  belum memegang gelar Liga Inggris kembali dengan format baru Primier League.

Bayang-bayang kegagalan pun kembali mencuat di benak para Liverpooldian, apakah penantian panjang ini dan performance impressif mereka di musim ini menjadi sebuah hal yang sia-sia belaka.

Setelah berhenti hampir 3 bulan , akhirnya FA memutuskan untuk menggelar kembali Liga Inggris pada tanggal 17 Juni 2020, itu adalah sebuah momentum tentunya bagi seluruh Liverpooldian di seluruh dunia. dan tentunya sebuah kabar baik bagi seluruh pecinta Sepakbola.

Tentunya bayang-bayang gagal tadi menjadi secercah harapan saat FA memutuskan untuk melanjutkan Liga Inggris. senyum lebar para Livepooldian pun pecah saat pertandingan Chelsea X Manchester City dimana Chelsea menghentikan laju City dengan Score 2-1.


source gambar

Sebuah momen unik tentunya dimana Chelsea yang dulu memberikan kenangan buruk bagi Livepool saat tragedi Demba-Ba dan Gerrard namun musim ini justru Chelsea lah yang memberikan Kado Istimewa untuk Liverpooldian.


Akhirnya cerita manis dari penantian panjang pun telah hadir di Negeri Ratu Elizabeth. Liverpool Juara Premier League.


source gambar

Covid-19 tentunya memberikan dampak yang sangat buruk dalam segala hal, dan ini merupakan sejarah kelam dalam dunia sepakbola dimana sebuah pertandingan sepakbola di era modern ini bertanding tanpa penonton dan di kelilingi bayang-bayang Covid-19 yang masih belum jelas saat ini penangananya.

Seperti ada Jiwa yang hilang, sebuah atsmosper pertandingan dimana bisa membuat musuh yang bertandang menjadi gemetar ini menjadi sebuah pertandingan layaknya hanya pertandingan training tanpa penonton.

Sepakbola mungkin memang kembali, tapi masih ada Jiwa yang hilang dari sepakbola itu sendiri, Sepakbola tanpa penonton layaknya Malam tanpa Siang.

Walaupun keadaan seperti ini, tentunya para penggemar sepakbola seperti Ane masih sangat bersyukur masih bisa menikmati nya, terlebih rindu ini terbayarkan dengan melihat beberapa team kesayangan yang telah kembali berlaga.

Ane pun sangat antusias dengan gelaran Liga Champions, ane yakin akan banyak kejutan-kejutan baru di sini, terlebih Manchester City yang sedang berjuang merealisasikan Juara Liga Champions saat ini, yah NOW OR NEVER karena ini momentum bagus buat City walaupun lawan yang di hadapi adalah Real Madrid. melihat musim depan Manchester City terkena larangan bermain di Liga Champions.

Liverpool akhirnya juara, bukan hal yang tidak mungkin City pun akhirnya juara Liga Champions.

Terima Kasih untuk seluruh Federasi Sepakbola yang telah mengembalikan Sepakbola, kami Bolamania amat sangat rindu, 3 bulan adalah waktu yang lama untuk kami tidak melihat aksi-aksi para pemain idola kami.

Dan ane harap Liga Indonesia pun bisa segera kembali bergulir, apalagi gelaran asian games sudah di depan mata. ane ingin sekali melihat Timnas Indonesia berjaya apalagi dengan Kepelatihan sosok baru Shin-Tae-Yong.


Source gambar

Maju terus Sepakbola Indonesia Semoga Wabah Covid-19 ini bisa segera berakhir sehingga Atshmosfir Sepakbola akan kembali seperti semula.

Jaga terus kesehatan buat para agan semua, ingat jangan sepelekan Covid-19 tetap dalam menjaga Protokol Kesehatan.

Terima Kasih

--Ramonesh--