Wali Kota Seoul, Park Won-soon ditemukan dalam keadaan tak bernyata pada Jumat (10/07/2020) waktu setempat, di Gerbang Sukjeongmun di Gunung Bukak. Par Won-soon sebenarnya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tidak tertolong. Sebelumnya, wali kota Seoul itu sempat dilaporkan menghilang oleh putrinya pada Kamis sore. Setelah dilakukan pencarian sekitar tujuh jam, akhirnya Park Won-soon ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.

Putri Park Won-soon melaporkan ke pihak kepolisian jika ayahnya telah menghilang sejak Kamis sore. Pihak kepolisian kemudian melakukan pencarian secara besar-besaran. Mereka mencari di sekitar kuil Buddha di Seongbuk-dong, Seoul utara, dimana sinyal polsen Park terakhir kali terlacak. Polisi mengerahkan dua brigade polisi, drone dan anjing pelacak dalam proses pencarian tersebut.



Kim Ji-hyeong, seorang pejabat dari Pemerintah Metropolitan Seoul, mengatakan jika Park tidak datang untuk berkerja pada Kamis (09/07/2020) dengan alasan yang tidak jelas namun ada pula yang menyebutkan karena alasan kesehatan. Seluruh jadwal pertemuan yang melibatkan Park lalu dibatalkan. Bahkan jadwal pertemuan dengan Kim Sa-yeol, kepala Komite Presiden untuk Pembangunan Nasional Korea Selatan juga dibatalkan. Padahal menurut agenda, mereka akan membahas tentang masalah kerja sama ekonomi perkotaan-pedesaan.

Hingga saat ini belum diketahui alasan kenapa Park menghilang. Namun sebelumnya, Park sempat terjegal sebuah skandal. Sekretaris wali kota pernah mengajukan pengaduan yang menyatakan jika Park telah melecehkannya secara seksual. Disebutkan dalam beberapa sumber, Park telah melakukan perlecehan berupa kontak fisik yang tidak diinginkan dan pesan-oesan yang tidak pantas.




Park adalah wali kota tiga periode pertama Seoul yang mana dipandang sebagai calon potensial untuk menjadi presiden Korea Selatan. Selama menjadwa sebagai wali kota sejak 2011, Park sangat berpengaruh di Korea Selatan terutama ketika pandemi Covid-19 menyerang. Jika benar Park terbukti bunuh diri, dia akan menjadi politikus kedua yang mengakhiri hidupnya setalah Presiden Roh Moo-hyun. Roh Moo-hyun melakukan bunuh diri dengan melompat dari tebing karena tuduhan korupsi yang juga melibatkan keluarganya.


Sumber: Allkpop