Hampir 75% kematian seseorang disebabkan oleh penyakit Diabetes Miletus. Apa itu penyakit diabetes? Penyakit diabetes merupakan penyakit yang menyerang sistem gula darah dalam tubuh. Dalam sistem organ dalam tubuh manusia disebut dengan Insulin. Insulin bertugas untuk mengolah gula darah menjadi energi namun saat insulin tidak mampu bekerja dengan baik maka tubuh akan menjadi lemas dan kehilangan energi. Hal inilah yang menyebabkan seorang penderita diabetes menjadi lemas. 


Lantas apa saja tanda-tanda seseorang terkena diabeter? Berikut tanda-tandanya yang sangat umum dan harus di waspadai:
1. Mudah Lelah
2. Mudah Merasa Haus dan Lapar
3. Berat Badan Turun Drastis
4. Susah Tidur dan Merasa Gelisah

Jika anda menemui tanda-tanda tersebut. Segera konsultasikan dengan dokter dan lakukan pencegahan sejak dini. Selain itu penyakit diabetes tak hanya menyerang orang yang sudah tua tapi juga mampu menyerang anak-anak dan remaja. Maka untuk membedakan hal itu, penyakit diabetes dibedakan menjadi dua tipe:
a. Diabetes tipe satu (1)
Penyakit diabetes tipe satu bisanya dialami oleh anak-anak dan remaja dengan rentan usia 5-30 tahun. Diagnosa ini disebabkan oleh keturunan dari orang tua. Jadi waspadai penyakit ini.
b. Diabetes tipe dua (2)
Penyakit diabetes tipe dua (2) sangat rentan menyerang orang tua dengan rentan usian 40 tahun. Penyebab utamanya tentu saja dari pola hidup yang tidak sehat seperti merokok, meminum akhohol, soda, makanan manis, dan sebagainya.

Lantas penyakit apa saja yang akan timbul saat terkena Diabetes?
1. Strok
2. Serangan jantung
3. Kanker
4. Komplikasi
5. Katarak/Kebutaan

Untuk itulah penyakit Diabetes disebut dengan penyakit berbahaya karena penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Penyakit ini hanya mampu dicegah. Segera konsultasikan dengan dokter agar cepat ditangani.


Lalu apa saja tindakan dokter untuk penyakit ini? Biasanya sebelum membuat resep. Dokter akan memeriksa kadar gula darah anda dengan melakukan tes darah. Umumnya gula darah normal berada di angka 100-150. Jika kadar gula darah melebihi 150 maka anda perlu melakukan pencegahan. Lebih parahnya jika resep obat yang diberikan tidak mampu mengontrol gula darah. Maka, tindakan dokter adalah dengan memberikan suntikan insulin.
Suntikan insulin merupakan suntikan cairan yang harus disuntikkan kedalam lemak. Hal ini berguna untuk mengubah lemak menjadi energi sehingga penderita diabetes tidak akan merasa lemas.