Selain daripada strategi mereka untuk memasuki pasar Indonesia yang tergolong ampuh, produsen ponsel asal China kini telah selangkah didepan Apple. Hal tersebut dinilai bukanlah pernyataan yang terlalu dibesar besarkan karena inovasi inovasi datang dari mereka. Sebut saja ponsel yang bisa dilipat pertama yang memproduksinya adalah “Royole Flexpai”. Kemudian MI MIX dari Xiaomi yang menjadi pelopor ponsel dengan layar penuh (Bezel — less) dengan frame atau bingkai tipis.

Satu lagi inovasi yang dibuat oleh produsen asal China lainnya adalah Visionox. Visionox memang bukanlah mereka ponsel asal China yang populer seperti Oppo, Vivo, atau Xiaomi. Tetapi Visionox membuat heboh dunia teknologi dengan inovasinya meluncurkan ponsel dengan teknologi kamera bawah layar. Memang teknologi sudah pernah kita dengar, karena Oppo dan Xiaomisudah pernah memberikan “Teaser” tentang teknologi ini. Tetapi yang membuat Visionox spesial adalah mereka akan segera memproduksi ponsel ini secara massal.

Kemampuan dari Visionox untuk memproduksi ponsel dengan teknologi bawah layar tentu adalah hal istimewa. Mengingat hanya merekalah yang akan memproduksi ponsel dengan teknologi tersebut secara massal. Ponsel ini akan menggunakan layar OLED yang berbeda dari layar OLED biasa. Layar ponsel ini akan benar benar digunakan sebagai layar penuh tanpa dikurangi notch dalam bentuk apapun.

Lalu apa yang harus dilakukan agar sebuah ponsel pada kamera depan dapat mengambil sebuah foto? Tentu saja yang pertama dilakukan adalah membuat layar dari kamera tersebut transparan. Transparan disini maksudnya adalah layar disekitar kamera depan. Layar pada kamera depan depan disebut “Sub Screen”. Layar inilah yang mengambil peranan pada saat pengambilan foto. Layar ini terbuat dari bahan film organik dan inorganik dengan transparansi tinggi. Mungkin masih asing terdengar ditelinga kita. Berita seputar Xiaomi dan teknologi lainnya bisa anda baca hanya di xiaomiintro.com