Demikian pertanyaan beberapa kawan yang paling sering didiskusikan dalam berbagai kesempatan. Mulai level Pos Kamling sampai level Gubernur, Menteri maupun Presiden.

Semua yang ditanya dan diajak diskusi semua tak bisa menjawab. Walaupun semua level itu dari tingkat Pos Kamling sampai Presiden itu mengajak untuk optimis. Pada level ini semua tak tahu kapan pariwisata pulih, hanya bisa berharap.

Misalnya level Pos Kamling diajak Optimis bertujuan agar kita selalu ada harapan dan semangat bahwa akan selalu ada secercah harapan ke depan. Karena harapan dan semangat setidaknya akan membuat sehat mengingat sehat itu bermula dari pikiran yang sehat.

Level Gubernur 9 juli hari ini mulai diberlakukan New Normal lokal tujuan membuka kuncian ekonomi. Walaupun sejumlah protokol dan sertirikasi yang disertai verifikasi akomodasi pariwisata banyak dipertanyakan efektifitasnya.

Mesti difahami tujuan sertirikasi oleh pemprov Bali sebagai standarisasi akomodasi yang akan dikunjungi wisatawan kemudian standar itu yang akan dipromosikan Bali layak dikunjungi. Pada level Pemprov pun tak tahu kapan pariwisata normal ramai tetapi pemerintah layak berusaha melakukan kebijakan.

Atau dengan kata lain standard sertifikasi sebagai alat promosi pariwisata Bali aman dikunjungi dan pelaku pariwisata mesti memahami terlepas dalam praktek di lapangan banyak hal yang perlu dibenahi.

Level Menteri Pariwisata ia juga tak tahu kapan pariwisata normal bahkan diawal Covid ia merilis tahap pemulihan pariwisata pulih 2 tahun. Itu pun tampaknya meleset karena ia membuat estimasi 2020 corona usai.

Level Menteri Keuangan sang bendahara negara hari ini saya membaca ia RDP dengan DPR RI dalam menyusun anggaran perubahan 2020 dan APBN 2021 ia masih tak berani memastikan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena menurutnya hari ini semua dilanda ketidakpastian, Sri Mulyani mengungkapkan harus dipersiapkan situasi terburuk.

Presiden beberapa hari lalu nampak dalam ratas marah-marah karena serapan anggaran rendah dan menyatakan bisa saja ia akan membubarkan suatu lembaga untuk menyelamatkan negara. Kasak kusuk OJK hendak dibubarkan karena terlalu berpegang teguh pada aturan terkait penyelamatan keuangan UKM dan UMKM padahal situasi krisis. Padahal OJK dalam kasus jiwasraya juga tak mampu melakukan pengawasan yang mengakibatkan negara merugi.

Kesimpulannya hari ini semua berharap pariwisata dan ekonomi segera pulih di semua level walaupun semua menjawab semua serba tak pasti . Dari level pos kamling sampai level Presiden yang mengambil kebijakan tak bisa menjawab kapan. yang mesti sama dari semua level itu adalah kita tak boleh diam, lakukan yang bisa dilakukan karena pemerintah pun sedang berusaha.

Penulis : owner kabeh jati