Pandemi Corona berdampak besar pada sepakbola, apalagi pandemi terjadi menjelang berakhirnya musim 2019/2020. Dimana akhir musim, para klub sedang menyiapkan dana untuk transfer pemainnya. Tentu kondisi makin sulit, saat pandemi harga pemain justru dipatok dengan harga selangit. Tapi klub asal Inggris malah dapat durian runtuh saat pandemi ini, klub tersebut adalah Chelsea yang sukses mendatangkan pemain top bernama Timo werner.




Timo Werner


Buat agan penggemar sepakbola, pasti sudah tidak asing dengan nama Timo Werner. Striker yang melejit namanya bersam tim Bundesliga yang baru promosi, yaitu RB Leipzig. Pemain berpaspor Jerman ini memang jadi buah bibir di Eropa, karena usianya yang masih muda tapi sudah mampu tampil apik di Bundesliga. Ia masuk jajaran salah satu pencetak gol terbanyak dibawah nama Robert Lewandowski.


Mahar yang diberikan Chelsea pun tak sampai 80 juta, Werner ditebus Chelsea dengan mahar mencapai 60 juta euro (sekitar Rp 825 miliar). Cukup terjangkau untuk pemain sekelas Werner, jadi bisa dibilang Chelsea mendapat durian runtuh dalam hal ini. Sebelum pandemi, Werner dikabarkan Leipzig memasang banderol lebih dari 60 juta euro, mengingat usianya yang masih muda dan bertalenta. Dan gak hanya Chelsea yang berminat pada Werner. Ada Bayern Muenchen dan Liverpool yang dikaitkan dengan pemain 24 tahun ini, Chelsea adalah kandidat terakhir yang muncul.




Timo Werner.

Sumber


Akibat pandemi ini pula menjadi pertimbangan manajemen Leipzig untuk melepas Werner dengan harga yang gak terlalu mahal, gayung pun bersambut, dimana The Blues setuju dengan harga yang diaptok tersebut. Tentu hal ini positif buat Chelsea, karena harga Werner gak kebangetan layaknya harga Pogba atau striker tim tetangga yang dipatok mencapai harga 100 juta euro. Strategi bisnis Leipzig saat ini adalah membeli pemain murah dan menjualnya mahal, FYI dulu Timo Werner didatangkan dari Stutgart dengan harga 10 juta euro saja.


Dalam hal ini Leipzig mendapat untung mencapai 40 juta euro, kita perlu memberi 2 jempol pada manajemen Leipzig sambil berkata 'Good Job!'. Dan gak perlu sakit hati buat fans RB Leipzig, daripada sakit hati mending dijogeti seperti kata Lord Didi. Tapi serius gan, sebenarnya masih banyak talenta muda yang menunggu untuk bersinar di Bundesliga menggantikan Werner, tinggal menunggu saja siapa nanti yang jadi suksesor Werner di RB Leipzig. Gak perlu sedih-sedih banget, mengingat Leipzig ini seperti Porto dan Benfica. Pasti akan dengan cepat menemukan bintang baru untuk bersinar diklubnya.


Timo Werner mendapat kontrak selama 5 tahun di Chelsea, transfer ini diumukan Chelsea lewat laman resmi mereka pada 18 Juni 2020 kemarin. Dengan gaji mencapai 200.000 ribu euro per pekan selama 5 tahun (mencapai Rp3 miliar), biaya transfer ini dinilai akan membengkak mencapai 100 juta euro. Sudah termasuk membayar agen dan gaji Werner, tapi diluar biaya itu. Harga untuk Werner termasuk murmer bagi klub top Eropa saat ini.





Siapa Yang Akan Di Tendang ???


Pertanyaan ini mungkin akan muncul dibenak fans Chelsea dan penggemar sepakbola, siapa yang akan ditendang dari London ? Mengingat Frank Lampard kerap kali menggunakan formasi 4-3-3, dengan satu penyerang tengah, dan kali ini ia punya 4 penyerang tengah termasuk Timo Werner. Chelsea memiliki 3 penyerang tengah selain Werner. Antara lain Olivier Giroud, Tammy Abraham, dan Michy Bahtsuayi. Kita kupas satu-satu gan.


Mulai dari Giroud, sebenarnya kontraknya berakhir musim ini, tapi eks penyerang Arsenal ini barubsaja meneken kontrak anyar pada bulan Mei lalu. Dan kontraknya baru akan berakhir bulan Juni tahun depan, jadi gak mungkin dia akan dilepas. Lanjut ya, ada Tammy Abraham. Pemain 22 tahun eks Swansea City ini kabarnya menjadi pemain kesayangan Lampard, jadi gak mungkin juga dia dilepas. Tammy Abraham juga punya peran penting dilini depan The Blues, dan pasti sudah dapat tempat dihati para fansnya.




Michy Batshuayi.

Sumber


Tinggal sisa satu nama, Michy Bhatsuayi, dengan berat hati kamu harus pergi. Dari 3 striker The Blues, dia yang paling dekat dengan pintu keluar. Statistiknya pun kurang ok, dimana hanya mencetak 1 gol dari 16 laga bersama The Blues. Dia yang paling besar kemungkinannya untuk pergi, ketika ada yang datang harus ada yang pergi. Begitulah siklus transfer sepakbola, kalau tetap mau bertahan tentu harus bisa unjuk gigi.





Liverpool dan Bayern Muenchen Harus Gigit Jari


Sebelum berlabuh di London, dulu Werner sempat dikaitkan dengan raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen. Dulu harga Werner masih 30 juta euro, Bayern sempat tertarik merekrutnya, tapi mereka masih ragu-ragu. Mau beli Werner atau tidak ? Akibat ragu, Werner pun perpanjang kontrak di Leipzig, dan klausul rilisnya jadi 60 juta euro. Alhasi mereka harus gigit jari ketika Werner dipinang Chelsea, andai mereka gak ragu mungkin Werner sudah berseragam Bayern sekarang. Istilah "semua akan Bayern pada waktunya", gak berlaku buat Timo Werner.


Hal ini mungkin akan menjadi kekecewaan buat fans The Reds, pasalnya Liverpool adalah tim yang terus dirumorkan akan membeli Werner dimusim panas tahun ini. Bahkan Juergen Klopp memuji Werner sebagai striker terbaik Eropa saat ini, Klopp pun sempat menghubungi Werner dan menyatakan tertarik padanya, tapi ketertarikan Klopp tidak sejalan dengan manajemen Liverpool. Dimana pihak manajemen sempat memberi tanggapan soal rumor Werner ke Liverpool, bahwa harganya terlalu mahal, dan mereka tidak tertarik sama sekali.


Usut punya usut, salah satu penyebab The Reds tidak mau menebus Werner, karena uang kas mereka dipakai untuk memperpanjang kontrak 'Sang Pahlawan Liga Champions'. Alias Divock Origi, mereka memilih setia pada Origi daripada mendatangkan Werner. Hal ini sempat dikritik oleh mantan pemainnya, Michael Owen. Menurutnya manajemen Liverpool gak seharusnya memperpanjang kontrak Origi. Hanya karena dia punya peran penting di Liga Champions, menurut Owen, Origi belum menunjukan performa terbaiknya untuk menjadi pelapis Firmino. Menurut Owen sosok Werner adalah striker masa depan yang pas buat Liverpool.




Divock Origi.

Sumber


Tapi gimana lagi ya ? Nasi sudah menjadi bubur ayam, semua sudah terlambat buat The Reds. Baik Liverpool dan Muenchen harus gigit jari melihat Werner dipinang The Blues, padahal statistik Werner Cukup ok. Dimana ia suskes mencetak 32 gol bersama Leipzig disemua ajang, dimana golnya hanya berselisih 19 gol, dari total keseluruhan gol Chelsea sebelum pandemi yang mencapai 51 gol.


Werner memang datang untuk mengatasi paceklik gol Chelsea, tentu Chelsea berharap Werner bisa meningkatkan efektifitas jumlah gol mereka musim depan. Dimana untuk bersaing dalam perebutan gelar Liga Inggris, mereka butuh predator dilini depan untuk merobek gawang lawan. Jadi gak sabar melihat kiprah Werner musim depan, TS mau mengucapkan selamat untuk fans Chelsea karena klubnya sudah dapat striker berkelas. Semoga bisa ikut meramaikan perburan gelar musim depan. Dan untuk Timo Werner, selamat datang di Premier League, semoga sukses.


Dan buat para agan yang berharap Werner bermain diklub idola kalian, tapi kenyataannya malah gak kesampean. Gak usah sakit hati gak usah iri dengki, daripada sakit hati dan iri dengki mending dijogeti, seperti kata Lord Didi. Betul ???




Sumber


Durian runtuh buat The Blues.




Referensi: 1.2.3.5
Ilustrasi:google image