Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fikrionlyAvatar border
TS
fikrionly
Youtuber Lama Vs Youtuber Baru

Gan, sis, lagi hangat-hangatnya nih di platform sebelah, cerita ini mulai naik karena berhentinya dua youtuber kondang, Andovi Da Lopez dan Jovial Da Lopez, dengan nama akun skinnyindonesian24, wah jadi kangen masa-masa youtuber lama. Kita akan ngebahas tentang permasalahan, ada apa sih yang menyebabkan keresahan youtuber lama ini?

1.      Algoritma Youtube
Algoritma youtube sekarang cuman mengedepankan views, trending. Jadi tidak heran walau kita tidak subscribe channel youtube orang tersebut, tapi tetep aja nongol di home. Maka itu, video-video youtuber lama tidak ada yang tonton. Youtuber lama memungkinkan punya subscriber yang angkanya begitu besar, tapi viewersnya sedikit. Pada awalnya, ketika kita subscribe misalnya Chandraliow, yang muncul di beranda ya pasti orang-orang yang di subscribe, dan kemungkinan besar video baru Chandraliow bakal ada di home agan. Sekarang? Hanya views besar yang diminati oleh youtube untuk ditayangkan di home.


2.      Sekarang Youtube hanya sebuah platform bisnis
Bisnis, bisnis, bisnis, bisa dibilang, endorse, atau sponsored content, bahkan adsense. Percayalah dengan adanya iklan, peryoutuban bisa berjalan. Tanpa iklan, mau makan apa pegawai youtube dan youtubernya?

Tapi tidak semestinya demi viewers, akhirnya banyak youtuber baru yang membuat video yang tidak mendidik, hanya cari view ajah! (bahkan ada yang wawancara cuman pakai tanktop aja tanpa BH, sengaja cari viewers mbak?). Tidak semua youtuber baru seperti itu, ada juga sih yang baik baik aja, tapi kembali lagi ke diri masing-masing, yakin bisnis besar akan nempel ke youtuber baru yang.. ah sudahlah.


3.      Giveaway Alert!
Nepelsulendel. Nepelsulendel. Neversurrender. Nah, loh, menurut Kajo, ia sangat tidak setuju dengan adanya giveaway. Karena giveaway sudah ada dari jaman dahulu, “Gue kasih lu uang, tapi nanti gue jadi gubernur lu ya? Jangan sampai orang-orang pilih loe hanya karena duit loe!” kira-kira begitu kata Kajo. Sontak saya berpikir, bener juga sih. Tapi ingat, tidak sepenuhnya give away itu buruk, ada juga youtuber yang memang membagikan barang-barangnya karena emang sayang sama subscribernya, cielah ehehehe.

Kelihatan mana yang tulus kasih giveaway, mana yang tidak tulus. Bisa dilihat kalau di judul videonya ada “give awaaaayyy”, apalagi ditambah persyaratan ribet harus subscribe, follow, like, kalau saya pribadi sih, saya paling benci konten kayak gini. Tapi bukan berarti itu haram, ini negara demokrasi. Dan entah kenapa saya gak tertarik sama konten gituan.

4.      Konten kok searus?
Waduh, bagi agan-agan yang ngikutin peryoutuban duniawi, pasti kerasa, sekarang kok kontennya searus? Eh yang bener aja, semua orang membahas hal yang sama. Satu orang bahas tentang pisang, yang satu bahas pisang yang sama juga. Waduh.

Tapi lagi-lagi, ini negara demokrasi, sehingga bebas dan sesuka orangnya untuk buat video seperti apa, tapi ingat, sesuatu yang mononton, apapun itu akan cenderung ditinggalkan orang-orang, masih yakin 10 tahun ke depan orang-orang akan menonton konten searus? Menurutku, enggak, semua orang bakal mengenang sesuatu yang sedikit banyak berbeda dari konten orang lain.  

Terlepas dari apapun itu, platform youtube akan menjadi tontonan generasi sekarang dan yang akan datang. Seseorang adalah hasil dari apa yang ia tonton. Bijak!

Sumber:
[url=https://www.youtube.com./watch?v=4IjuV01rd2s]Tahun Terakhir di Youtube | Maaf & Terima Kasih[/url]

cattleyaonlyAvatar border
cattleyaonly memberi reputasi
1
508
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.