Apa tujuan dan dari mana asalnya?

Perasaan akan mengenai tujuan sangat penting untuk kehidupan yang sempurna dan harmonis. Kita semua tampaknya memiliki kerinduan untuk sesuatu, bahkan jika pada beberapa orang rasa takdir sebagian seakan ditekan, ditolak atau terdistorsi. Tujuan hidup inilah yang membuat kita lelah. Itulah yang membuat kita bangun dari tempat tidur di pagi hari, itu mendefinisikan rasa pelayanan yang berharga dan membawa sifat ilahi dari eterik menjadi kenyataan. Namun ketika tidak seimbang itu juga bisa membuat kita sangat tidak bahagia. Jadi apa tujuan jiwa, dari mana asalnya dan bagaimana kita dapat menyelaraskannya sehingga kita dapat mengalami kehidupan yang sempurna dan berbahgia?…


Jadilah terang!
Dari perspektif secara terbuka, semua muncul dari kekosongan besar sebelum waktu muncul. Kehadiran murni, yang absolut, Tuhan, dipisahkan menjadi dua aliran kesadaran; satu ke luar ke rasa pemisahan yang lebih besar dan yang lain ke dalam ke rasa kesatuan dan persatuan yang semakin besar. Kita bisa menyebutnya dua aliran "Kesadaran Pemisahan" dan "Kesadaran Kesatuan".

Dinamika yang mendasari ini telah menciptakan keseluruhan bentuk universal. Ketika Pemisahan mengalir keluar, kekuatan energinya semakin berkurang sampai tarikan kembali ke dalam kesatuan menyebabkan kondensasi ke dalam bentuk. Jadi materialitas terjadi dalam bentuk gas, cairan dan padatan. Gaya gravitasi yang sangat besar menyebabkan pembentukan planet, tata surya, dan galaksi. Dan dalam bentuk itu, kehidupan telah berevolusi seperti yang kita lihat hari ini.

Ketika kita melihat gambaran besar di sepanjang garis-garis ini, tampaknya tidak ada tujuan yang dimaksudkan. Jika ada, siapa yang di maksud itu? Dari mana pencipta itu berasal dan siapa yang menciptakan pencipta? Tidak, bagi saya, kehidupan muncul ke dalam bentuk secara spontan karena itu tak terhindarkan, mengingat serangkaian waktu yang tak terbatas. Tetapi masih ada tujuan yang dirasakan sebagian besar orang. Mengapa demikian?…






Distorsi yang berdampak pada impuls nyata
Saling memengaruhi beragam bentuk dan tindakan yang terpisah ini, namun dengan tarikan ke rasa persatuan yang lebih tinggi, mendefinisikan setiap pikiran, emosi, dan tindakan yang terjadi dalam makrokosim alam semesta dan mikrokosim kehidupan sehari-hari kita. Semua pilihan kita ditentukan oleh dinamika mendasar yang sederhana ini. Bagi saya, semua bentuk dan tindakan kreatif disebabkan oleh Relativitas ini yang diperkenalkan dengan sangat fasih oleh Einstein.





Setidaknya untuk sementara kita, mengambil identitas diri yang salah di dalam alam semesta yang bebas mengalir. Kita telah menjadi terperangkap oleh ilusi , godaan dan godaan dari bentuk yang terpisah. Jiwa, yang spontan dan saling terkait dengan keseluruhan alam semesta telah ditipu untuk menerima dirinya sebagai sesuatu yang kurang. Karenanya perjuangan batin untuk menemukan penataan kembali sedemikian rupa sehingga harmoni batin yang tertekan ini dapat sekali lagi muncul.

Setiap distorsi menyembunyikan hadiah tersembunyi
Untuk menemukan penyelarasan internal ini, kita harus mengenali aliran kesadaran yang saling bertentangan di dalam. Jadi setiap dorongan alami kemungkinan akan terdistorsi dalam beberapa bentuk atau lainnya. Arus kelekatan distorsi diciptakan yang menjebak jiwa ke dalamnya. Distorsi muncul dari kondisi pengasuhan dan masyarakat kita. Mereka berasal dari keyakinan yang tetap, ide, dogma dan cara secar berulang dalam melakukan sesuatu.





Karena mengalir menuju yang absolut adalah takdir ilahi kita, kita mencapai keharmonisan internal yang lebih besar dan rasa kelengkapan jika kita mengekspresikan karunia kita daripada distorsi. Jika kita mulai mengenali dinamika ini dalam hidup kita dan menerapkan diri kita dengan komitmen, ketekunan dan kejujuran inti untuk selalu mengungkapkan kebenaran tertinggi kita sebagaimana didefinisikan oleh karunia bawaan, maka seiring waktu, distorsi - perilaku terkondisi kita - larut dan jiwa adalah dibebaskan dalam diri kita untuk mengekspresikan kelengkapan absolutnya. Dengan kata lain kita menjadi tercerahkan.

Perjalanan Pencerahan
Bagi saya, hidup yang sempurna berarti menyelaraskan diri dengan aliran universal, membiarkannya berjalan tanpa hambatan melalui saya dan dengan demikian memungkinkannya untuk menghidupkan kehidupan saya dengan kebebasan ekspresi diri yang tak terkendali. Saya mengenali ini sebagai kehidupan yang tercerahkan, secara permanen memungkinkan kebebasan berekspresi alami mengalir tanpa hambatan melalui saya. Identitas yang mengkonstriksi dan membatasi terus-menerus dihadapkan dan dikupas. Ada keselarasan alami dengan rasa persatuan dan tujuan yang lebih tinggi .





Dalam perjalanan saya, saya menemukan bahwa jika dalam distorsi apa pun, di mana saya menjadi takut, tegang, atau khawatir, atau jika saya menginginkan sesuatu yang tampaknya tidak saya miliki, maka jika saya dapat menemukan wujud otentik yang mendasarinya terperangkap dalam distorsi ini dan mengekspresikannya. yang sebaliknya, maka tabir pembatasan akan mengupas cara meninggalkan ekspresi otentik untuk bersinar. Lebih jauh, setiap kali saya menerapkan hidup saya dengan cara ini, saya menemukan bahwa saya terus jatuh ke dalam kekosongan kehadiran murni - sumber tanpa batas dari mana kehidupan telah muncul. Saya mengalaminya sebagai rasa berkesinambungan dari surga yang murni dan tak tercemar!

Tujuh Sinar Impuls Ilahi
Jadi mengetahui karakteristik jiwa dapat sangat membantu untuk menyelaraskan dengan perjalanan kita yang ditakdirkan melalui kehidupan, memulihkan kedamaian batin, kepuasan, harmoni, pemenuhan dan kegembiraan hidup yang sederhana. Dalam membagikannya di sini dan di bawah ini, saya segera menambahkan bahwa itu adalah pengalaman pribadi saya dari perjalanan saya sendiri. Namun, saya telah menyaksikan yang sangat mirip dengan yang lain disekitar saya dan membantu mencari kesimpulan. Ada guru spiritual lain yang juga menggambarkannya dengan cara yang serupa:

Sinar 1: kemauan kreatif yang terarah
sinar 1 adalah dorongan tujuan untuk menciptakan. Ini adalah manifestasi dari prinsip maskulin ilahi di seluruh alam semesta. Dari tempat pemisahan, keinginan batin yang tak dapat disangkal untuk menemukan dan menciptakan tingkat harmoni yang lebih tinggi baik di dalam diri kita maupun di antara semua makhluk. Itu menyebabkan kita menantang dan memecah status yang mungkin membuat kita berada pada tingkat realisasi yang lebih rendah. sinar 1 menginspirasi para pemimpin motivasi kehidupan.

Sinar 2: menyerah cinta tanpa syarat
Sinar 2 memulai dorongan cinta tanpa syarat untuk hidup. Ini adalah manifestasi dari prinsip feminin ilahi tentang penerimaan yang menyerah di seluruh alam semesta. Ini adalah belas kasih yang berempati yang dengan rela merangkul, tidak menghakimi atau perlu mengubah ketidaksempurnaan yang melekat dalam semua kehidupan dan situasi hidup. Sinar 2 sangat mengilhami para pelayan kehidupan tanpa pamrih. 

Sinar 3: menafsirkan realitas autentik
Sinar 3 memanfaatkan dan memproses kebijaksanaan abstrak yang lebih tinggi, memberikannya dalam bentuk untuk memberikan interpretasi yang jelas tentang realitas otentik saat ini. Dengan kata lain, ini adalah bagaimana kita mengetahui apa yang sebenarnya nyata. Orang-orang dengan pengaruh Sinar 3 yang kuat memperhatikan pola alami dalam kehidupan yang membawa bentuk tanpa bentuk sedemikian rupa sehingga dapat dipahami dan dihargai oleh banyak orang. Sinar 3 menginspirasi penerjemah, seniman kreatif, dan ahli matematika kehidupan.

Sinar 4: menyelaraskan melalui resolusi yang tepat
Sinar 4 adalah energi rasionalisasi ilahi yang membantu kita menemukan resolusi yang tepat dengan lingkungan kita dan kehidupan manusia lainnya. Dorongan sinar itulah yang memadukan gairah dengan belas kasih. Ini memberikan penegasan untuk menghadapi situasi yang tidak adil dengan cara yang tidak menghakimi. Tujuannya adalah untuk memecah harmoni yang lebih rendah untuk menemukan yang lebih tinggi lebih adil. Orang dengan Sinar 4 yang sangat aktif cenderung menjadi diplomat, politisi, dan guru kehidupan. 

Sinar 5: mewujudkan kebijaksanaan tinggi abstrak
Sinar 5 memungkinkan kita untuk memegang kompleksitas tak terbatas alam semesta sebagai pengetahuan murni dalam keberadaan kita. 'Ilmu' ini abstrak, semuanya mencakup dan bukannya disadari, lebih dirasakan, sebagai bentuk seni, seperti puisi dalam gerakan abadi. Sinar 5 memungkinkan kita untuk menyesuaikan diri dengan aliran universal dan memanfaatkannya untuk eksplorasi kreatif bersama, pemahaman yang lebih dalam dan evolusi lebih lanjut. Sinar 5 menjiwai ilmuwan kehidupan dan pemimpin bisnis kreatif. 

Sinar 6: kerinduan ekspresi diri
Sinar 6 mengilhami kita untuk terus berfokus pada tujuan hidup kita: untuk menyadari, membuka, dan mengekspresikan siapa diri kita sebenarnya. Itu menghasilkan komitmen dan pengabdian pada tujuan kita, memancarkan jiwa kita dalam semua warna cemerlang. Sinar 6 memberikan kekuatan pendorong yang tak terpadamkan untuk mengekspresikan kualitas bawaan kita dan menginspirasi orang lain untuk menyinari cahaya batin mereka juga. Para filsuf kemanusiaan, pemimpin spiritual dan seniman pertunjukan semuanya didorong oleh pengaruh Sinar 6. 

Sinar 7: membentuk sihir sinkronik
Sinar 7 menyediakan bahan sihir murni dalam perjalanan hidup kita. Jika kita mampu menguasai distorsi batin kita dan berhenti cukup lama dalam drama kehidupan, maka kita dapat membuka diri terhadap sihir spontan, sinkronik, dan co-kreatif. Dengan demikian kami mengkatalisasi dan memulai bidang di sekitarnya untuk manfaat dan peningkatan maksimal dari semua. Dengan cara ini, Sinar 7 menginspirasi 'pesulap' dan pengusaha.

Diambil dari buku Five Gateways: Our Journey of Ascension

Jika kita bisa tetap di tempat pengamat diri kita sendiri melalui setiap momen dalam hidup, maka kita akan merasakan pengaruh dari semua 7 sinar dan distorsi yang sesuai. Pada akhirnya, melalui kejujuran diri yang mendalam, kami mengungkap apa yang saya sebut "permata di dalam teratai". Ini adalah “Soul Ray Harmonic” kita sendiri, bagi kita masing-masing, perpaduan unik dari sinar yang surut dan mengalir sepanjang hidup dengan harmoni yang mengangkat dari orkestra simfoni. Ketika kita selaras dan terbiasa dengan ini, hidup terasa seperti tarian yang sangat indah dengan yang ilahi.

Dalam menyinari sifat-sifat ini melalui semua peristiwa, kita membakar sampah perilaku terkondisi yang menyalakan api transformasi baik untuk diri kita sendiri maupun orang lain. Ini adalah rasa kepuasan yang tak terhindarkan dan tidak dapat diganggu gugat yang telah kita cari sepanjang hidup kita tanpa sadar. Ini adalah tujuan utama dari Jiwa . Itu membuat kita benar-benar bebas untuk mengekspresikan dalam setiap saat persis siapa kita.

Bagi saya, tidak ada tujuan hidup yang lebih besar selain Kembali menuju YANG MAHA! Bukan rindu yang datang dari cinta, bukan cinta duluan kemudian rindu, tapi semua cinta itu adalah manifestasi rindu kepada YANG MAHA.





sumber: 
https://www.openhandweb.org/
https://higherselfportal.com/
https://dreamcatcherreality.com/