lizafaithoAvatar border
TS
lizafaitho
[Satu Paragraf] Ep.1 - Kisah Kasih
Halo!! Selamat datang di episode pertama series "Satu Paragraf",yang mana adalah konten original dari ane berbentuk cerita sangat singkat dan (diusahakan) terangkum dalam satu paragraf saja. Akan ada 5 cerita yang bisa agan nikmati. Enjoy!!

***

Disclaimer: dilarang menggunakan/memproduksi ulang cerita di bawah dalam bentuk apapun kecuali seizin dari saya.

***

1. Latihan
     Bruno merasa sangat sedih. Hal ini karena tak ada wanita yang mau menjadi pacarnya. Kini dia bergalau ria di rooftop gedung sekolah setelah menembak seorang adik kelasnya. "Sudah 30 cewek di SMA ini, gak ada satu pun yang mau nerima. Huh!" Keluhnya. "Pangeran, aku mohon jangan pergi, tetaplah di sisiku!" Terdengar suara wanita di belakang Bruno. "Mbak, mau bersanding denganku?" Bruno menanggapi. "Hah?! Apaan sih, Mas?! Orang saya lagi latihan pentas drama. Ini naskahnya!" Jawab wanita itu dengan ketus.


2. Mati

     "Romeo! Kenapa engkau meninggalkan ku! Akan ku minum racun ini!" Juliet menegak racun yang ada di genggaman tangan Romeo. Tak berapa lama, Juliet pun tergeletak di samping Romeo. Namun, tiba-tiba Romeo terbangun kembali. Dia mengecek nadi Juliet. "Huh..., untunglah Juliet sudah mati, kalau tidak dia masih minta dibelanjakan ini itu. Habis nanti harta kerajaan!!" Ujar Romeo kegirangan.

3. Putus

     Rio tiba-tiba masuk dengan muka kusut. Lalu duduk di sebelah Mito. "Bro, lo kenapa?" Tanya Mito. "Gue barusan putus sama Melati..." Jawab Rio. "Lah, kenapa putus? Lo bilang dia cantik banget..." Mito mengeryitkan dahi. "Ya karena kita beda!" Teriak Rio. "Beda strata sosial? Beda sifat? Beda apa?! Kan bisa dicobak pelan-pelan..." Tanya Mito kembali. "Dia manusia..." Balas Rio. "Ohh..., beda alam ternyata..." Mito kemudian menawari Rio kemenyan. "Makasih, Bro!"

4. Balikin

     Lea mendekat ke bangku Joni dengan muka merah padam. "Woy!!" Bentak Lea. "Kenapa???" Joni menaikkan alis. "Balikin!" Tangan Lea kini menengadah. "Bulpen udah gue balikin kok..." Joni semakin kebingungan. "Bukan, balikin!" Lea tetap keukeuh. Joni kini membuka tempat pensil dan tasnya. "Mana barang lo! Gak ada!" Ujar Joni. "Ada!" Balas Lea. "Apa emangnya?!" Tanya Joni. "Hati gue yang lo ambil, balikin!"

5. Menangis

     Siska dan Tobi kini sedang makan malam. Tak seperti biasanya, suasana kini terasa tegang. Siska yang tak tahan dengan perilaku Tobi yang gemar selingkuh, ingin segera putus dari Tobi. "Pliss, jangan, Yang!" Tobi memelas. Namun Siska kini justru meninggalkannya sendiri di restoran itu. Tobi pun menangis sejadi-jadinya. "Maaf, Mas. Ini tisu, memang rasanya sedih banget kalau diputusin itu..." Seorang pelayan yang melihat Tobi menangis memberikan tisu. "Saya sedih bukan karena cewek saya mutusin saya, Mas. Saya sedih karena gak bawa uang. Sekarang saya gak tahu ini gimana bayarnya. Mana mahal lagi..." Tobi kembali menangis.

***

Kasih cendol kalau agan suka dan jangan lupa komen untuk meramaikan!!

bukhoriganAvatar border
Lelo11Avatar border
zaiimportAvatar border
zaiimport dan 2 lainnya memberi reputasi
3
395
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.