afi.25Avatar border
TS
afi.25
Tak apa: Gadis Bersepeda Biru
Kadangkala rasa syukur ini jadi berlebih.
Seakan kau punya beberapa yg berharga.
Nyatanya, kau tak punya apa-apa.
Sebuah postingan dari sosok idola, Kia, menorehkan pesan dari seorang bernama Niwa. "Udah kakak tenang, Kama milik Allah yg diperantarakan lewat kia. Minta sama Allah dimudahkan semuanya."
Seakan pesan itu sampai ke aku.

Tak apa merasa tidak atau belum punya apa-apa, asal punya Allah. Eh, sudah pantaskah merasa punya Allah?

Bayangkan jika kita merasa tak punya Allah. Aku tak punya apa-apa 🙈
Dulu sekali perasaan itu begitu kuat saat aku SMP. Seorang gadis bersepeda biru sendirian melewati jalanan yg kata orang rawan terjadi hal-hal buruk, padahal jalanan itu terdapat hamparan sawah, kali(sungai), gunung, dan ilalang. Namun, gadis ini tak gentar karena tujuannya untuk belajar. Bisa saja ia lewat jalan lain yg ramai, tapi ramai juga dengan truk yg kurang bersahabat dengan sepeda.
Ia sangat suka pemandangan sawah dan hempasan angin ketika ia mengayuh sepeda di tanjakan dengan sangat cepat bak ,anggaplah, Rossiwati 😅 lalu melepaskannya di turunan.
Hanya satu yg ia pikirkan dan selalu ia bisikkan pada telinganya. Aku punya Allah, Allah yg melindungiku. Tujuanku hanya menuntut ilmu dan sepulangnya di rumah akan mengerjakan tugas-tugas. Lalu, ditutup dengan sholawatan (bersholawat).

Ada pula yang menarik. Suatu hari, ban sepedaku bocor saat perjalanan pulang di tengah jalanan sepi itu. Perumahan masih cukup jauh. Terpaksa kutuntun sambil berdoa semoga tidak ada apa-apa. Nyatanya, ada. Ketika melewati gubuk samping sawah, ada beberapa mas-mas yang sedang nongkrong melototiku. Aku memasang wajah yg agak mencucu (menampilkan wajah yg jelek natural) sambil berjalan lebih cepat. Hanya satu yang kupikirkan dan kubisikkan. Aku punya Allah, Allah yang melindungiku. Ya Allah buatlah wajahku nampak jelek di mata mereka sehingga aku tak digoda atau seperti angin lewat.
Mereka memang menggoda, untung dengan kata-kata saja.

"Aku tak punya apa-apa, hanya punya Allah." Bayangkan betapa besar dampak bisikan itu yang semakin ke sini semakin jarang didesirkan. Astaghfirullah. Menjadi orang yg paling fakir di dunia ini. Itu yg terasa. Lalu, apa yg harus kulakukan? Tentu saja tentu... Memantaskan diri untuk merasa punya Allah.

Inspirasi bisa datang dari mana saja. Nasehat bisa datang kapan pun dan dari siapa pun. Tinggal kita peka atau tidak.

Dariku untukmu yang menepuk diri hari ini. Tak apa merasa tidak atau belum punya apa-apa, asal punya Allah. Sudah pantaskah merasa punya Allah?

Kasur ungu: 5 Juli 2020
Afi
bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
466
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread•42.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.