Terkadang ketika menyelesaikan interview pertama kita merasa percaya diri dan yakin akan dipanggil untuk tahap interview selanjutnya. Sayangnya, sebagian orang justru gagal di tahap ini.

Kenapa? Ada beberapa kondisi yang mungkin menyebabkan kamu tidak dipanggil lagi Gan. 



1. Isi CV yang tidak sesuai dengan kenyataan

Terkadang, demi mendapat panggilan interview sebagian orang melebih-lebihkan kemampuan di dalam CV demi membuatnya terlihat menonjol.

Jika kamu melakukan hal ini, mungkin inilah penyebab kamu kamu tidak dipanggil untuk interview lanjutan. Sebab, ketika interview pertama rekruter akhirnya tahu bahwa beberapa kemampuanmu dilebih-lebihkan.

Jadi, alangkah lebih baiknya jika kamu jujur dalam menyusun CV. Cukup tunjukan apa yang kamu bisa, tanpa perlu mengada-ada.  Selain itu, ingatlah untuk mempersiapkan dirimu dengan baik untuk interview pertama, dan pastikan kamu memberikan kesan yang baik.

2. Kebutuhan perusahaan yang berubah

Perubahan di dalam perusahaan bukanlah hal yang jarang terjadi, bahkan perubahan ini bisa sangat sering terjadi. Terkadang ada perubahan nilai dana yang dapat direlokasikan perusahaan untuk kandidat dengan jabatan tertentu. Tidak jarang perubahan ini terjadi di tengah proses interview yang kamu jalani.

Biasanya, dalam kasus ini pewawancara akan menginformasikan padamu bahwa mereka dengan berat hati tidak dapat melanjutkan proses seleksi karena kriteria mereka telah berubah. Kesalahan satu ini tidak terletak padamu, jadi ikhlaskan dan terimalah kenyataan bahwa posisi tersebut sudah tidak relevan lagi.

3. Kamu terlihat tidak melakukan persiapan apa pun sebelum interview

Bila di awal wawancara kamu sudah terlihat tidak melakukan persiapan apa pun, maka kesan pertama yang kamu berikan kepada pewawancara akan terlihat buruk.

Hal tersebut bisa mempengaruhi keputusan pewawancara untuk tidak melanjutkan proses wawancara selanjutnya.

4. Kamu tidak sesuai dengan kultur perusahaan tersebut

Melakukan riset perusahaan sebelum menjalani interview memang menjadi hal yang penting. Sebab, hal ini dapat membantumu menyesuaikan diri pada saat interview agar dapat masuk kriteria sesuai dengan kultur perusahaan.

Jika kamu datang ke perusahaan dengan kultur konservatif dan berbentuk korporat, memakai setelan baju formal seperti kemeja atau blazer mungkin diperlukan dan dapat menciptakan kesan baik. Namun, pastinya baju seperti itu tidak cocok dipakai interview di perusahaan startup yang dipenuhi anak muda yang lebih fleksibel.

5. Curhat di media sosial tentang interview

Meski telah melewati satu tahap interview, jangan dulu lega dan besar kepala. Bahkan setelah melewati tahap ini, pewawancara tetap akan melakukan riset mengenai dirimu. Tidak terkecuali media sosialmu yang mungkin saja masih mereka pantau isinya.

Curhat di medsos mengenai apa yang terjadi saat interview atau bahkan mengeluh tentang jalannya interview akan memberikan kesan tidak baik pada dirimu. Bahkan, meskipun ketika menurutmu interview berjalan dengan baik, tetap jangan posting hal tersebut karena belum tentu pewawancara merasakan hal yang sama.

6. Terlalu agresif

Kamu mungkin akan merasa terlalu bersemangat sehingga tidak sabar untuk mengetahui kelanjutan dari hasil wawancara kerja tersebut. Namun ini bukan menjadi pembenaran untuk kamu setiap waktu menanyakan hal tersebut kepada pewawancara.

Dengan melakukan hal ini kamu justru membuat kesan seperti penguntit yang menghantui pewawancara dan membuatnya tak nyaman untuk melanjutkan proses interview selanjutnya.

Itulah beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab kamu tidak dipanggil interview tahap selanjutnya Gan. 

Setelah tahu beberapa hal yang bisa jadi penyebabnya, cobalah menghindari kesalahan-kesalahan yang ada agar kesempatanmu dipanggil interview lanjutan menjadi lebih besar ya. 

*Thread diambil dari artikel EKRUT berikut.