Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Pokok-Pokok Penting Dalam Sebuah Debat Panjang, Hati-Hati Dalam Berdebat!!

pujanggasenjaAvatar border
TS
pujanggasenja
Pokok-Pokok Penting Dalam Sebuah Debat Panjang, Hati-Hati Dalam Berdebat!!
Pokok-Pokok Penting Dalam Sebuah Debat Panjang, Hati-Hati Dalam Berdebat!!


***


Hello dan selamat datang di thread ane gansis.. Ok, dalam pembahasan kali ini ane mau berbagi sedikit nih soal pokok-pokok penting apa saja yang harus anda persiapkan diri sebelum menghadapi sebuah perdebatan.


Untuk itu ada baiknya gansis memperhatikan detail yang ane sampaikan dalam thread kali ini. Supaya lebih menarik, ane saranin nih ye, selesai baca thread ane gansis sekalian mulai mencoba untuk menerapkannya.. So enjoy my thread okayy!!


Entah mengapa, jujur dalam setiap kesempatan ane selalu ingin membahas persoalan ini. Mungkin karena pengalaman pribadi ataupun tayangan televisi, berupa forum yang menyajikan debat soal politik dan yang lainnya (Pssstt!! ILC emoticon-Smilie). Inilah awal mula alasan ketertarikan ane untuk selalu memulai untuk menganalisa suatu tahap penalaran oleh orang yang mendebat kepada yang orang yang didebat..


Pokok-Pokok Penting Dalam Sebuah Debat Panjang, Hati-Hati Dalam Berdebat!!


Dimulai dari rasa risih, kala itu ketika ane melontarkan suatu topik yang dibalas menggunakan nada tinggi entah emosi, padahal disitu tidak ada niatan ane untuk memulai suatu perdebatan. Namun jujur karena ane ini sensitif, ane pun masuk terseret kedalam arus.


Kemudian ane memperhatikan poin-poin apa saja yang dibangun olehnya menjadi sebuah argumen, menganalisis hal tersebut ane menemukan suatu hal menarik. Bahwa sebenarnya dalam sebuah perdebatan, argumen dapat digunakan sebagai bujuk rayu, hingga senjata untuk mengahasut lawan bicara. Dan terkadang dalam hal yang bersifat pragamatis seperti perdebatan panjang yang jarang menggunakan pertimbangan matang atas suatu penalaran/pemikiran. Argumen terus ditekankan sebagai sebuah keyakinan atas suatu dalil/fakta konkret yang tak mampu dibantah.


Melakukan analisis lebih dalam, ane teringat akan sesuatu. Dahulu, entah saat sekolah dasar atau saat SMA dulu, ane ingat dengan istilah dalam pelajaran B.Indonesia. Dalam mata pelajaran tersebut ane mengenal adanya jenis-jenis suatu argumen. 2 hal yang dominan saat itu ane ingat adalah jenis argumen "deduksi" dan "induksi".


Pengertian dari argumen deduksi dan induksi adalah, untuk argumen deduksi ialah argumen yang dibangun berdasarkan premis-premis menggunakan logika/penalaran untuk menjadi kesimpulan akhir yang masuk akal juga benar tidak menyesatkan. Sedangkan argumen induksi, hanyalah merupakan argumen yang diabngun dari peluang sehingga hasil akhir belum tentu dapat dikatakan sebuah kepastian.


Namun terkadang ada juga orang yang membuat kekeliruan faktual, kekeliruan faktual bukan merupakan sebuah argumen. Tapi lebih tepat dikatakan sebagai sebuah kebodohan.


Terlepas dari itu semua, disini ane akan hanya memberikan sedikit hasil akhir dari riset kecil ini. Dalam komposisi sebuah perdebatan, pastilah argumen sangat diperlukan. Tapi selayaknya manusia yang memiliki kemampuan unruk berpikir, seharusnya dalam menyimpulkan suatu fakta sebagai argumen, mestilah digunakan pertimbangan yang matang terlebih dahulu (agar tidak menyesatkan).


Pokok-Pokok Penting Dalam Sebuah Debat Panjang, Hati-Hati Dalam Berdebat!!


Kemudian soal keyakinan yang ditekankan dalam sebuah perdebatan, memang tidak dapat dibantahkan, karena memang seperti itu cara kerjanya. Tidak perlu pertimbangan panjang lebar atas suatu dalil, keyakinan hanya butuh keadaan psikologi individu tersebut untuk dapat dibenarkan. Maka untuk menghindari perdebatan yang bertele-tele, ada baiknya kita memperlakukan lawan bicara kita seperti anak kecil, cukup berikan apa yang dia inginkan supaya berhenti menangis manja. Cara itu lebih sopan ketimbang kita turut melakukan hal serupa seperti membantah argumen lawan bicara, tapi itu cara ane sih gansis.


Kalo cara gansis bagaimana?


Itulah pembahasan ane soal pokok-pokok dalam sebuah perdebatan. Untuk kelanjutnya, carilah sendiri refrensi melalui pengalaman pribadi. Anjuran ane terakhir ini semata-mata agar thread ini menjadi menarik setelah dibaca.




emoticon-Peaceemoticon-Peace


emoticon-Gilaemoticon-Gila


Source gambar MbahGoogle
Diubah oleh pujanggasenja 01-07-2020 18:51
0
637
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.