Prologue

Hari itu berjalan begitu cepat tanpa disadari Alia terbangung di sore hari setela tertidur sehabis pemakaman ayah dan ibunya dipagi hari tadi. Alia kemudian turun dari tempat tidurnya lalu turun ke bawah menuju dapur. Disana ada bibi sedang membuat makanan untuk makan malam.

“eh, non lia sudah bangun” kata bibi
“iya!” dengan nada agak tinggi membentak Alia menjawabnya

Mulai dari hari itu Alia yang dahulu seorang yang riang dan sangat santun, tiba-tiba menjadi pemurung dan pemarah setelah pembunuhan yang dialami oleh ayah dan ibunya disuatu malam yang dimana pada saat itu adalah hari kelahiran Alia dan menjadi kado terburuk sepanjang masa. Mulai saat itu dia membenci semua hal berbau kesenangan dan bertekad untuk mulai menghancurkan setiap kesenangan setiap orang. Tidak perduli kesenangan itu didapat dari apapun, Dia tetap benci!.