PlayerUnknown's BatlleGrounds atau sering dikenal dengan istilah PUBG, adalah sebuah games atau permainan yang dapat dimainkan oleh 100 orang sekaligus secara langsung dengan melalui media daring.
Permainan ini bisa dimainkan dengan sistem solo, tim 4 orang atau tim 2orang.

Games terbitan dari PUBG Corporation ini rilis sejak tanggal 20 Desember 2017 dan telah diunduh lebih dari 200juta penggemar games dari seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri PUBG juga termasuk ke dalam salah satu games yang digemari oleh banyak kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tuapun juga banyak yang memainkan permainan ini.
Di balik hits dan terkenalnya PUBG oleh berbagai kalangan, tidak menghapus kisah perjalanannya.
Tahun 2019 MUI mengadakan kajian fatwa haram terhadap games PUBG, setelah mendengar dan mendapatkan laporan dari beberapa pihak tentang keresahan akan adanya games yang satu ini.

Dapat dikatakan games PUBG memang salah satu permainan yang penuh kontroversi, meskipun permainan ini hampir sejenis dengan permainan yang lain, namun PUBG dapat mengakibatkan kecanduan bagi para pemainnya.

Tidak sedikit korban meninggal terdampak dari permainan PUBG, bahkan games yang satu ini juga dapat menumbuhkan sikap arogansi serta dukungan untuk berbuat kriminalitas karena terinspirasi dari adegan penyerangan yang ada di dalam permainan.

Negara India telah resmi melarang permainan PUBG sejak tanggal 1 Januari 2019, dengan alasan banyaknya pelajar yang mengalami kemerosotan nilai, serta terjadinya beberapa kasus bunuh diri dan pembunuhan berlatar belakang permainan PUBG.

Salah satu kasus pembunuhan keji karena games PUBG juga masih membekas di dalam ingatan.
Di mana seorang pemuda bernama Raghuveer Kumbar(24th), warga Belagavi, Karnataka, India yang tega menghabisi dan memutilasi ayah kandungnya sendiri sebab handphone dan sambungan internet di rumahnya diputus oleh sang ayah.

Pembunuhan ini terjadi pada tanggal 8 September 2019, dimana waktu itu Sankar Devappa sang ayah yang merupakan pensiunan Polisi menasehati Raghuveer yang telah kecanduan game PUBG, dan ternyata perdebatan tersebut berujung maut.

Raghuveer membunuh sang ayah dan kemudian memenggal kepala serta ke dua kaki dan tangannya.
Kisah pembunuhan ini menjadi sejarah buruk dari perjalanan games PUBG di India.

Seperti ini penjelasannya dalam video!

Benar-benar di luar dugaan bukan GanSis, hanya karena sebuah permainan bisa berujung pembunuhan keji terhadap orang tuanya sendiri.

Sebenarnya di dalam kejadian yang semacam ini bukan permainannya yang bermasalah, melainkan mereka yang memainkan permainan tersebut.

Jika mereka yang melakukan atau menjalankan permainan orang yang bijak dan berpikir, banyak sekali manfaat dan kegunaan dari sebuah permainan.

Contoh hal mereka yang mampu menjadi seorang atlet games online, bisa menjadi seorang milyarder hanya dengan menjadi pemain games dengan mengikuti turnamen-turnamen yang diadakan di dalam dan luar Negeri.

Bagaimana tanggapan Agan dan Sista melihat kejadian yang semacam ini?
Apakah GanSis masih dapat mentoleransinya dengan pendapat yang berbeda?
Silakan tinggalkan jejak komentar Agan dan Sista di bawah!

Oke, itulah tadi thread yang membahas tentang pembunuhan keji karena games PUBG. Mudah-mudahan dapat meningkatkan kewaspadaan kita semua!

Terima kasih sudah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.