- Beranda
- Berita dan Politik
Kasus Covid 19 di Kota Situbondo
...
TS
hilmynp
Kasus Covid 19 di Kota Situbondo
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Corona virus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya. Tidak hanya di Indonesia virus ini juga menjangkiti seluruh dunia. Di Indonesia saat ini kasus ini semakin hari kasus ini makin bertambah, dalam 1 hari bisa mencapai 1000 kasus lebih. Akhri-akhir ini jawa timur mendominasi pertambahan terbanyak terkonfirmasi kasus positif, dan kota Situbondo juga semakin bertambah.
Kasus selama satu pekan ini jumlah kasus virus corona di Situbondo kembali bertambah menjadi 85 kasus positif dari sebelumnya berjumlah 77 kasus pada selasa (16/6).
Menurut ”Hasil tes swab (swab test) Selasa (16/6) yang diterima dari laboratorium BBTKLPP Surabaya, pasien positif korona bertambah delapan orang. Empat pasien di antaranya merupakan pegawai RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro seperti dilansir dari Antara di Situbondo.
Empat pasien korona yang merupakan pagawai rumah sakit milik Pemkab Situbondo itu adalah AS, 30; warga Desa Paowan dan YN, 43; warga Desa Pleyan (Kecamatan Panarukan), ST, 33; warga Kelurahan Patokan dan DY, 28; warga Desa Talkandang (Kecamatan Situbondo).
”Empat orang pasien korona pegawai rumah sakit tersebut masih belum diketahui tertular dari siapa dan di mana. Sampai saat ini masih dilakukan pelacakan oleh pihak rumah sakit,” kata Dadang. Sementara itu, empat pasien korona lainnya, yaitu inisial J, 44; warga Desa Kotakan (Kecamatan Situbondo) sudah meninggal dunia pada 10 Juni. Selanjutnya DS, 48; warga Kelurahan Patokan (Kecamatan Situbondo) kontak erat dengan pasien positif meninggal dunia inisial T, warga Kelurahan Mimbaan (Kecamatan Panji). Pasien positif korona selanjutnya, SS, 31; warga Desa Jangkar (Kecamatan Jangkar) dan RH, 38; warga Desa Palangan (Kecamatan Jangkar). ”Kedua pasien positif Covid-19 di Desa Jangkar dan Palangan ini, kontak erat dengan almarhum FA, warga Desa Jangkar,” terang Dadang.
Sebaran Covid-19 Situbondo hingga Selasa (16/6) tercatat jumlah pasien Covid-19 sebanyak 85 orang. Sebanyak 11 pasien di antaranya dinyatakan sembuh dan delapan orang meninggal dunia. Untuk pasien dalam perawatan 66 orang, perinciannya 19 pasien dirawat di rumah sakit, 13 orang isolasi mandiri, dan 34 orang pasien lainnya dikarantina. Dan yang terkonfirmasi rata-rata ialah anak-anak. 56 kasus (orang dalam pengawasan) diantaranya rawat inap 8 orang, meninggal 6 orang, selesai pengawasan 43 orang, dan 461 kasus (orang dalam pemantauan) diantaranya rawat inap 6 orang, isolasi madiri 48 orang, dan selasai pemantauan 407 orang.
Pada kamis (18/6) kasus terkonfirmasi terjadi penambahan 1 kasus positif menjadi 86 positif. Tn RE 38 warga desa Wringinanom kecamatan panarukan merupakan karyawan salah satu perusahaan di Malang dan sejak 2(bulan) melakukan WFH (Work From Home) di rumahnya desa Wringinanom. Ketika perusahaan kembali melakukan WFO (Work From Office) di Malang. Perusahaan melakukan Rapid Test terhadap karyawannya ternyata RE 38 dinyatakan reaktif dan selanjutnya melakukan test PCR dan ternyata positif.
Penambahan kembali terjadi pada sabtu (20/06) kasus terkonfirmasi positif sebanyak 6 orang total 92 kasus positif. EA; 38 tahun dan FZ; 32 tahun beralamat Desa Jangkar Kecamatan Jangkar, SA; 57 tahun dan SN; 57 tahun beralamat Desa Olean, RK; 21 tahun beralamat Desa Paowan Kecamatan Panarukan, Alm E; 58 tahun beralamat Desa Kilensari Kecamatan Panarukan meninggal (16/6) berstatus PDP. Kabar baiknya dalam 1 hari yang sama terjadi penambahan pada kasus sembuh sebanyak 5 orang yaitu, SA; 43 tahun, S; 45 Tahun, AN; 21 bulan, M; 46 tahun, AB; 29 tahun.
Minggu (21/06), penambahan kembali terjadi sebanyak 2 orang kasus positif hingga total 94 kasus. AT 52 tahun Desa Jangkar Kecamatan Jangkar, dan S 48 tahun Desa Paowan Kecamatan Panarukan
Senin (22/06) penambahan kembali terjadi sebanyak 3 orang kasus positif. Yaitu Z 73 tahun Desa Jangkar Kecamatan Jangkar, FP 21 tahun Kelurahan Patokan, A 70 tahun Desa Kilensari. Dan kasus sembuh bertambah 1 orang, yaitu AS, 29 tahun Desa Sumberkolak.
Saat ini pemerintah dan tim gugus tugas percepatan kota Situbondo terus melakukan sosialisasi tentang ajakan patuh terhdap protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona agar tidak semakin bertambah, karena masyarakat situbondo masih ada yang menghiraukan perihal ajakan protokol kesehatan tersebut seperti masih berkumpul-kumpul,tidak menggunakan masker,tidak jaga jarak, tidak cuci tangan agar merubah pola hidupnya yang lama. Dan tim gugus tugas terus melakukan penelusuran terhadap pasien positif yang memiliki kontak langsung dengan orang yang terjangkit virus corona ini.
Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto, S.H beserta Gugus Tugas Covid-19 Situbondo melakukan sosialisasi pelaksanaan New Normal, sosialisasi ini guna agar mendorong masyarakat untuk selalu menjalankan peraturan yang akan di terapkan pada masa New Normal untuk menerapkan perintah untuk selalu menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak.
Semoga dengan sosialisasi yang dilakukan membuat masyarakat sadar dan merubah pola hidupnya dengan taat patuh terhadap perintah-perintah yang harus diterapkan bagi masyarakat situbondo untuk menghadapi New Normal dan selalu menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Guna bisa memutus rantai penyebaran virus corona ini dan tidak ada penambahan lagi.
kelazcorro memberi reputasi
-1
415
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.6KThread•41.3KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru