TS
sultanmasikeren
Tanah Negeriku
Pahlawan mati berguguran
Mempertahankan tanah negeriku
Alam melimpah menjadi rebutan
Bergejolak asa para pejuang
Tanah negeriku sungguh kaya raya
Tanah emas yang dipuja-puja
Tanah ibu pertiwi, sejati dan wangi
Membentang dari Sabang - Merauke
Kini kami tidur pada gubuk kecil
Hati kami berdarah
Periuk kami tidak berisi
Tersedu anak kelaparan
Para penguasa pulas tidur di tanah negeriku
Liur menetes menatap kulit pertiwi
Keserakahan berjalan dengan mata terpejam
Mereka bahkan tak mendengar jeritan keadilan
Ada tampang lugu para petani kemarau
Ada tangisan pilu dari para nelayan
Suaranya serak dan parau
Karena mimpi yang tak dapat terjangkau
Ibu pertiwi terluka
Hatinya berduka
Meratap tanah subur direnggut penguasa
Mempertahankan tanah negeriku
Alam melimpah menjadi rebutan
Bergejolak asa para pejuang
Tanah negeriku sungguh kaya raya
Tanah emas yang dipuja-puja
Tanah ibu pertiwi, sejati dan wangi
Membentang dari Sabang - Merauke
Kini kami tidur pada gubuk kecil
Hati kami berdarah
Periuk kami tidak berisi
Tersedu anak kelaparan
Para penguasa pulas tidur di tanah negeriku
Liur menetes menatap kulit pertiwi
Keserakahan berjalan dengan mata terpejam
Mereka bahkan tak mendengar jeritan keadilan
Ada tampang lugu para petani kemarau
Ada tangisan pilu dari para nelayan
Suaranya serak dan parau
Karena mimpi yang tak dapat terjangkau
Ibu pertiwi terluka
Hatinya berduka
Meratap tanah subur direnggut penguasa
Quote:
Diubah oleh sultanmasikeren 29-06-2020 11:10
hdraditya dan 6 lainnya memberi reputasi
7
202
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
6.1KThread•5.7KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru