Artikel kali ini adalah tentang Hari Lahir PANCASILA Kita Semua dan membahas tentang sedikit cerita sejarah dari perumusan dan pencetusan Pancasila serta sedikit peran kaum pesantren.

Seperti yang kita semua ketahui dan paham, yaitu Pancasila adalah dasar negara, sumber dari segala sumber hukum, filosofi negara dan pandangan hidup Bangsa Indonesia.

Hari lahir dari Pancasila sudah ditetapkan oleh Pak Presiden Jokowi sejak tahun 2016 lalu dan setiap tanggal 1 Juni sepatutnya kita semua memperingatinya. Para Pendiri Bangsa ini-lah yang merumuskan, mencetuskan dan memperdengarkan kepada seluruh bangsa-bangsa di dunia kala itu sebagai Dasar Negara Indonesia. Yang dirumuskan, berdasarkan dan disadari oleh semua sejarah, adat istiadat, agama-agama dan lokal-lokal wisdom Bangsa Indonesia yang sudah tertanam dan terpatri sejak jaman leluhur-leluhur Nusantara (Indonesia) dahulu sekali.

Peran dari kaum pesantren-pesantren sudah banyak diketahui dan diingat oleh Bangsa Indonesia sejak awal-awal kemerdekaan pastinya. Dimana terdapat slogan yang sudah sangat kita ingat dan pahami yaitu "NKRI Harga Mati...!"

Ya, kaum pesantren-lah yang mencetuskan dan menggelorakan slogan itu. Yang bermakna adalah : Memperjuangkan Kemerdekaan NKRI menjadi Negara yang merdeka dari penjajahan bangsa lain meskipun harus dengan mengorbankan jiwa raga serta nyawa mereka.

Kaum-kaum pesantren banyak-lah perannya, karena banyaknya juga yang menjadi korban untuk kemerdekaan NKRI kita semua. Dari fatwa-fatwa ulama-ulama kaum pesantren yang menggelorakan untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia walaupun dengan korban nyawa mereka sendiri.

Dari sekian banyaknya ulama-ulama yang sangat mendalam Ilmu Islamnya, yaitu adalah KH. Hasyim Asyari, kakek dari Alm. Gus Dur, mantan presiden NKRI kita semua.

Seperti yang kita ketahui, dari tanggal 2 Juni 1945 sampai Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, masih terdapat keberatan-keberatan dalam perumusan Sila ke-1 dari Pancasila yang waktu itu adalah :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa dengan Kewajiban Menjalankan Syariat-syariat bagi pemeluknya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rumusan diatas adalah terdapat dalam sidang menghasilkan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter pada tanggal 22 Juni 1945.

Lalu KH. Hasyim Asyari  menyetujui tentang mengubah Pancasila Sila ke-1 yang dihasilkan dari Piagam Jakarta.

Dan akhirnya Sila ke-1 itu seperti yang sekarang kita semua ketahui dan pahami.

Sekian dari sedikit sejarah Untold Infamous History Hari Lahir Pancasila Kita Semua.

Semoga ada manfaat untuk NKRI 2020 - 2050 dan sampai 1000 Windu Lagi.

...Semoga NKRI menjadi RAYA dan bertahan 1000 Windu Lagi...

...Aamiin yra...