adief.suryantoAvatar border
TS
adief.suryanto
ANDA TERMASUK JOMBLO PILIHAN ATAU JOMBLO NASIB ??

Kehidupan yang tidak mempunyai pasangan, atau sendiri alias jomblo. Bukan saja kriminilitas yang makin bertambah, namun juga kejombloan juga makin bertambah.  Memang terkadang tidaklah mudah, apalagi dihadapan berbagai pertanyaan, sudah berapa tahun jomblo ? kapan nikah ? sudah punya pacar ?

Malam berganti malam, hari berganti hari, tahun berganti tahun makin bertambah aja kehidupan sendiri alias jomblo ??

Banyak yang setia akan predikat jomblo sebagian besar didasari atas kehidupan rumah tangga yang hancur menyebabkan bertahan lama hidup jomblo sehingga hidup terasa nyaman tanpa dengan seorang pendamping. Hal ini apakah bukan karena kelainan, tapi takut untuk hidup berpasangan kembali, dengan alasan takut tidak bisa membahagiakan ? (Jomblo pilihan). Ada juga jomblo dikarenakan  susah mendapatkan pasangan hidup, kurang percaya diri menghadapi lawan jenis (Jomblo Nasib), bukan berarti tidak laku, hanya saja belum diberikan teman/pasangan oleh Tuhan dalam menjalani sebuah kehidupan. 
Sebuah pertanyaan bagaimana hidup berjomblo yang sehat ????Sehat dalam arti pandangan masyarakat tentang negatifnya kehidupan sendiri alias jomblo. Penilaian negatif Jomblo biasanya pada diri seorang wanita atau dengan bahasa keren “jomblowati” tapi itu semua tergantung perilaku, tata krama dan moral agama. Masyarakat bisa berasumsi negatif pada seorang jomblowati dikarenakan tidak memperhatikan perilaku tersebut. Hanya karena alasan menanggung beban ekonomi keluarga, beban hidup anak-anak biasa jomblowati banyak terjun bebas atau pergaulan yang tidak berdasarkan aturan yang disebutkan diatas, tapi tidak semua jomblowati begitu dan masih banyak siap dengan statusnya, siap mental dan perilaku sesuai dengan kodrat dan agama. 
Apakah pernah berpikir nggak sih apa yang membuatmu masih menjomblo sampai sekarang? Kenapa juga susah sekali mendapatkan seseorang yang spesial untuk hidupmu? Bisa jadi ada beberapa kebiasaan yang sering banget dilakukan hingga akhirnya berdampak pada kejombloanmu. Seperti kebiasaan-kebiasaan berikut ini : 



1. Menganggap diri sendiri terlalu sibuk, padahal kamu nggak sibuk-sibuk banget

Masalah utama pada seorang  jomblo hingga sekarang adalah selalu menganggap dirimu sendiri super sibuk, entah sibuk dengan pekerjaan, sekolah ataupun pada kuliah dan khawatir itu akan menganggu siapapun pasanganmu nanti. Dalam artian lain, kamu terlalu takut ada orang yang memasuki duniamu, dunia yang selama ini sudah nyaman kamu jalani sendiri.

Padahal sesibuk apapun kamu, seharusnya kesibukan itu tetap bisa kamu kendalikan dan tak mempersulitmu untuk mendapatkan tambatan hati. Buktinya banyak kan orang sibuk di dunia ini tetapi sudah memiliki pasangan. Kuncinya bukan pada kesibukanmu, tetapi pada kemauanmu sendiri.

Jangan jadikan kesibukan sebagai alasan kamu malas bersosialisasi. Berpikirlah kalau kamu memiliki banyak waktu luang untuk hal-hal di luar pekerjaan dan sekolahmu. Luangkan waktumu demi mendapatkan sebuah hubungan. Carilah seseorang yang mampu menggetarkan hatimu, yang membuatmu merasa cocok dengan si dia. 

2.  Terlalu asyik dan nyaman di depan laptop, hingga membuatmu malas keluar rumah
Males gerak menjadi salah satu alasan andalan seseorang yang malas keluar rumah untuk sekadar jalan-jalan ke mall atau nongkrong di kafe bersama teman-teman. Lebih memilih duduk nyaman di dalam kamar atau di berbagai ruangan di rumah sambil main laptop untuk sekedar berselancar di medial sosial, mengerjakan pekerjaan kantor, pekerjaan sekolah ataupun movie maraton ditemani camilan.

Sebenarnya nggak masalah sih, kamu punya hak untuk menjalani hidupmu sendiri. Tapi, gimana mau dapat gebetan kalau kamu sendiri nggak mau keluar rumah? Memangnya ada orang yang tiba-tiba datang ke rumah untuk menjadikanmu pacar atau pendamping hidup tanpa mengenalmu lebih dulu? Tentu tidak, kan?

Maka mulai sekarang, sisihkan waktumu untuk keluar rumah. Pergilah ke berbagai tempat yang seru entah bersama teman-temanmu atau sendirian. Bawalah laptopmu beserta pekerjaanmu dan kerjakan di tempat-tempat umum. Nggak cuma pekerjaan kamu yang akan selesai, tetapi perkara kejombloanmu pun bisa diselesaikan dengan bertemu seseorang yang mungkin akan langsung cocok denganmu. 

3. Terlalu menikmati waktu sendiri, sampai lupa kalau butuh seseorang yang akan menemani hingga akhir hayat
Waktu itu memang penting, tapi kalau sesuai porsinya. Terlalu sering menikmati waktu sendirianmu, bisa membuatmu lupa kalau kamu nggak perlu orang lain lagi untuk menemani. Padahal itu merupakan kebiasaan parah, lho. Ini tentu sangat tidak baik untukmu, karena bagaimanapun kamu nggak bisa hidup sendirian di dunia ini.

Jangan sampai karena terlalu nyaman sendiri, kamu jadi enggan diajak orang lain untuk melakukan berbagai kegiatan. Kamu merasa sudah nggak membutuhkan orang lain. Kalau sudah begitu, kamu jadi sulit terbuka dan enggan menerima kehadiran orang lain yang sebenarnya ingin mendekatimu.
Di awal-awal mungkin ini akan terasa biasa saja untukmu, tapi percaya deh suatu saat kamu akan merasa kesepian. Jadi, ajaklah seseorang untuk masuk dalam setiap waktumu ya.

4. Nggak terlalu peduli dengan penampilanmu

Don’t judge a book by it’s cover. Teori ini memang benar, tapi nggak semua orang melakukan hal seperti itu. Penampilan fisik tentu masih sering dijadikan tolak ukur seseorang untuk mencari tambatan hati. Maka dari itu mulai sekarang rubahlah penampilanmu. Nggak perlu berpenampilan seperti orang lain, kamu masih bisa menjadi dirimu sendiri kok. Tapi seenggaknya kamu tahu bagaimana cara berpakaian yang pantas dan sesuai dengan dirimu sendiri. Carilah style yang kece dan eye catching tapi tak menghilangkan jati dirimu.

5. Standarmu dalam mencari pasangan terlalu tinggi, sementara kamu nggak sehebat standar yang kamu inginkan
Semua orang boleh menentukan standar dalam mencari tambatan hati, itu wajar dilakukan. Tapi, kamu juga nggak bisa langsung memasang standar tinggi untuk mencari pendamping seperti yang kamu inginkan. Kamu harus realistis sedikit.
Sebelum mengharapkan pasangan yang ganteng, keren, tajir, pintar dan sukses, kamu juga harus lihat kualitas dirimu sendiri. Sejauh mana modal yang kamu miliki agar lawan jenis yang sesuai standar keinginanmu bisa melirikmu. Kalau kualitasmu aja nggak seperti standar lawan jenis yang kamu mau, mana mungkin kamu bisa mendapatkannya? Ingat, jodoh itu adalah cerminan diri kamu.
Kalau ingin mendapatkan jodoh dengan standar yang tinggi, kamu juga harus memperbaiki diri agar mendapatkannya.

6.     Kamu masih terjebak dengan masa lalu
Masa lalu itu pasti dimiliki setiap orang, seperti kamu. Tapi bukan berarti kamu harus terus-menerus terjebak dalam masa lalumu. Masa lalu yang menyakitkan hingga menimbulkan trauma mendalam akhirnya membuatmu enggan membuka hati untuk siapapun. Kamu takut disakiti dan dikecewakan lagi.
Memang nggak mudah untuk move on, tapi bukan berarti kamu nggak bisa. Semua ada prosesnya, yang penting yakini aja dulu kalau kamu bisa melupakan segalanya. Jangan menganggap semua orang itu sama. Hilangkan pemikiran seperti itu. Tiap orang beda-beda lho. Ingat, gagal dalam hubungan percintaan itu wajar terjadi. Justru seharusnya itu bisa menjadi pelajaran berharga untuk kamu agar kemudian hari kamu nggak salah lagi dalam mencarinya. Jadi hilangkan, semua trauma mu ya? Kalau nggak mau berusaha menghilangkannya gimana mau dapat jodoh?

7. Kamu belum bisa mencintai diri sendiri, bahkan selalu merendahkan diri
Merasa nggak percaya diri, bahkan selalu merendahkan diri sendiri? Mulai sekarang buang semua pemikiran itu. Kalau kamu nggak cinta sama diri sendiri, terang aja nggak akan ada orang yang berminat mendekatimu. Gimana mungkin ada orang yang bisa mencintaimu, kalau kamu sendiri nggak bisa mencintai dirimu sendiri? Gimana mungkin kamu bisa mendapatkan pendamping, kalau kamu sendiri nggak percaya dengan diri sendiri? Gimana cara mendekatinya kalau rasa percaya diri aja nggak punya?
Mencintai diri sendiri itu penting banget lho. Artinya kamu bisa menghargai diri sendiri, kamu bisa menimbulkan rasa percaya diri. Ingat, nggak ada manusia di dunia ini yang sempurna. Semua punya kekurangan. Maka dari itu diperlukan pasangan untuk saling melengkapi kekurangan atau kelebihan. Jadi mulai sekarang,  jangan merendahkan diri, cintailah dirimu sendiri dan yakinlah kalau kamu bisa percaya diri. Percaya deh kalau kamu mampu mencintai dirimu sendiri, kamu dengan mudah akan mendapatkan pasangan.

Perlu kamu ingat, mencari jodoh nggak semudah membalikkan telapak tangan. Nggak akan mungkin jodoh tiba-tiba saja datang di depan matamu. Jodoh itu seperti uang, kalau kamu nggak berusaha bekerja untuk mendapatkannya, kamu nggak akan dapat. Jadi, mulai sekarang hilangkan kebiasaanmu itu ya. Perbaikilah kualitas dirimu dengan baik agar jodohmu pun segera datang padamu.

https://www.shopback.co.id/katashopb...ingga-sekarang


0
211
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
LifestyleKASKUS Official
10.4KThread10.9KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.