Alternative Profesi Audit Dalam Mengawasi Perusahaan Manufaktur di Masa Darurat Covid-19

Mahasiswa Annisa Zuhrufa.
Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Sri Sulistyowati, SE, M.Si.
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang.



Berkembangnya COVID-19 serta adanya pembatasan perjalanan di seluruh dunia, telah memunculkan kembali pembicaraan serta perhatian terhadap upaya audit internal untuk menemukan alternative lain dengan menggunakan Proses Audit Jarak Jauh, hal ini dilakukan karena sebagian besar perusahaan telah membatasi aktivitas bekerja langsung di kantor.
Artikel ini akan membahas tentang bagaimana pelaksanaan profesi audit dalam perusahaan manufaktur di masa darurat Covid-19 dengan cara proses audit jarak jauh serta alternative untuk mengawasi setiap bagian proses penugasan audit, meliputi perencanaan, pemeriksaan dokumen, kerja lapangan dan lain sebagainya di masa darurat Covid-19.
Perusahaan manufaktur menetapkan alternative proses audit jarak jauh dengan kriteria :
a. tempat kerja harus menunjukkan riwayat pemahaman atas peraturan yang berlaku serta persyaratan rencana keamanan khusus di lokasi.
b. personil tempat kerja harus memiliki pemahaman yang baik terkait peran dan tanggung jawabnya dengan pergantian petugas keamanan yang minimal.
c. pimpinan tempat kerja harus bersedia untuk melakukan uji coba terkait pendekatan proses audit jarak jauh.

Proses audit jarak jauh digunakan untuk memantau kepatuhan terhadap peraturan serta kesesuaian terhadap kebijakan pada lokasi yang tidak stabil dan tidak mungkin melakukan audit. Proses audit jarak jauh merupakan pendekatan yang menjanjikan terutama untuk auditor yang tidak bisa melakukan perjalanan ke lokasi.
Melakukan audit pada perusahaan manufaktur juga harus memiliki prinsip-prinsip sehingga proses auditing berjalan dengan baik dan mampu memberikan dampak perbaikan kepada proses produksi maupun operasional manufaktur, berikut prinsip profesi audit dalam mengawasi perusahaan manufaktur :
a. dilakukan secara terbuka dan komprehensif, auditor harus mampu memberi gambaran kepada setiap unit kerja tentang masalah dan ketidaksesuaian yang terjadi.
b. menyusun skema peringkat untuk setiap temuan masalah, hal ini dilakukan untuk tindakan prioritas audit.
c. auditor harus melakukan klarifikasi ketidaksesuaian yang terjadi pada aktivitas produksi dan operasi dengan standar yang telah ditetapkan.
d. auditor juga harus menjaga kerahasian data yang diperoleh.
e. auditor juga harus mampu memberikan bukti temuan sebagai bahan pertimbangan saat melakukan audit dan juga pembuktian investigasi.
f. audit dilakukan secara profesional, artinya harus teliti ,paham,cerdas, dan mengetahui situasi unit kerja yang terjadi.
Langkah audit dalam mengawasi perusahaan manufaktur di masa covid-19 pertama adalah melakukan diskusi dengan auditee untuk mengumpulkan data, wawancara, menyusun rencana audit. Pada tahap ini auditor juga harus mengetahui ruang lingkup audit, berikut ruang lingkup audit pada perusahaan manufaktur di Masa Covid-19 :
a. Perencanaan dan penentuan lingkup merupakan hal yang sangat penting dalam setiap audit namun pelaksanaan hal tersebut menjadi lebih sulit pada saat pihak yang berkepentingan berada di lokasi yang berjauhan. Dalam masa pandemic ini audit tidak bisa melakukan pengawasan di lokasi dan tidak bisa melakukan rapat tatap muka secara langsung. Berdasarkan hal tersebut audit internal harus mengalokasikan waktu dua kali lebih lanjut guna melakukan rapat perencanaan audit jarak jauh dengan menggunakan video teleconference serta powerpoint atau panduan visual untuk melakukan rapat online.
b. Kajian dokumen, dalam masa ini pengkajian dokumen dari jarak jauh biasanya tidak mungkin untuk memberikan pertanyaan langsung pada saat yang sama. Pada saat mengkaji dokumen dari jarak jauh auditor harus mencatat dan menuliskan pertanyaan yang akan ditanyakan selama wawancara jarak jauh, namun salah satu alternative yang memungkinkan pertanyaan dilakukan bersamaan dengan pengkajian dokumen jarak jauh adalah dengan mengatur video teleconference antara auditor dengan orang yang ditugaskan dalam pekerjaan yang sedang dikaji.
c. Pemeriksaan fisik lapangan, hal ini paling menantang untuk dilakukan di masa darurat covid-19, salah satu pendekatannya adalah memanfaatkan teknologi komunikasi langsung dua arah termasuk penggunaan live streaming. Alternatif untuk komunikasi langsung dua arah adalah dengan video dan foto digital yang diambil menggunakan telepon seluler perusahaan. Selama pemeriksaan dokumen auditor harus menyusun daftar area yang menjadi perhatian untuk diambil melalui video atau foto. Foto dan video ditinjau oleh manajer audit yang kemudian ditinjau oleh masing-masing auditor.