credit: google



Kembali lagi ke destinasi wisata yang pingin ane ceritain di sini, yakni Candi MuaroJambi yang terkenal itu gansis. Menurut yang ane baca di berbagai sumber, komplek percandian agama Hindu-Buddha ini ada di sebelah timur kota Jambi, tepatnya di tepi sungai batang hari. Kira-kira 26 km dari pusat kota Jambi.

Sepanjang perjalanan menuju komplek candi mata kita akan disuguhi dengan pemandangan indah lairan sungai terpanjang batang hari dan juga rumah-rumah kuno yang menjadi situs budaya di sana. Jika sedang beruntung kita juga bisa menemukan dan mencicipi duku serta durian khas Jambi bila datang wisatanya pas bulan Maret gansis. Hhhmmm ... bayangin durian ma dukunya udah ngiler duluan kan gan?

Tempat wisata ini dibuka mulai pagi jam 08.00 hingga sore jam 18.00 wib. Kalian enggak perlu khawatir dengan harga tiket masuknya gansis, karena di tempat wisata ini karcis masuk komplek candinya masih sangat murah dan terjangkau. Dengan uang Rp 10.000 saja kita sudah bisa mengeksplore situs bersejarah ini gansis. Itu pun sudah dengan sewa sepedanya, jadi kita bisa berkeliling komplek menggunakan sepeda sewa ini. Atau kalau enggak mau capek mancal sendiri, agan bisa naik becak yang juga siap mengantar agan berkeliling komplek.

Pertama kali kita masuk komplek percandian, mata kita akan langsung melihat candi Gempung. Hamparan hijau dari rumput yang tertata rapi seolah berada di mini savana, kanal-kanal dan tanggul alam kuno yang mengelilingi komplek juga jadi suguhan indah tersendiri.

Untuk agan sista yang suka swafoto atau selfie tempat ini juga menyediakan spot-spot foto yang apik. Diantaranya miniatur menara eiffel. Jadi gak perlu jauh-jauh ke Paris, kan, untuk foto di menara yang terkenal ini? Di sini pun sudah ada toilet yang memadai untuk pengunjung, sehingga kita gak perlu khawatir lagi kalau di tengah-tengah eksplore perut terasa gak nyaman dan ingin buang hajat atau buang air kecil.

Nah, gimana gansis, udah cukup jelas, kan? Indonesia itu sangat kaya dengan peninggalan sejarah. Jadi bukan hanya pulau Jawa saja yang banyak memiliki tinggalan candi, tapi di Muaro Jambi pun ada juga ternyata. Selamat berkunjung ya agan sista.

referensi baca ini gan

Sumber : opini pribadi