Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

herimarianto062Avatar border
TS
herimarianto062
Penyebab Motor Makan Oli Serta Solusinya
https://www.teknik-otomotif.co.id/  – Oli motor merupakan komponen yang sangat krusial bagi komponen dalam motor. Oli mempunyai fungsi utama sebagai pelumas mesin motor, menjaga komponen dalam motor dari korosi “karat”, menjaga kebersihan mesin motor dan menjaga suhu mesin motor.

Oli termasuk memegang perang yang sangat penting dalam kinerja dan performa dari motor itu sendiri. Terkadang beberapa pemilik motor mengalami masalah seperti oli pada motor mereka lebih cepat habis dari pada motor yang lainnya yang sejenis.

Penyebab Motor Makan Oli
Tentu hal ini akan mengganggu sang pemilik motor karena dapat mengurangi kinerja mesin dari motornya sendiri dan suara mesin akan menjadi lebih kasar. Nah berikut ini merupakan beberapa penyebab motor makan oli yaitu:



Bagian Seal Oli Bocor


Kebocoran pada seal oli dapat disebabkan oleh pengisian oli yang melebihi kapasitas dan umur dari seal oli itu sendiri. Hal ini akan menyebabkan “oli up” dimana oli meluber lewat lubang pernafasan ke filter udara dan ruang karburator.



Oli yang terbakar di ruang pembakaran ini akan membuat knalpot mengeluarkan asap putih. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran pada seal oli.


Solusi Kebocoran Seal Oli


Adapun solusi kebocoran seal oli yang diantaranya yaitu:

Pemasangan seal oli harus benar dan tepat, agar seal oli memiliki daya cengkram yang kuat.
Sebelum dipasang, dipastikan seal oli tidak penyok karena dapat merubah diamater seal oli.
Pastikan jumlah oli yang dimasukkan sesuai dengan takaran yang sudah ditentukan. Hal ini berlaku untuk penggantian oli mesin, oli sokbeker serta transmisi.



Oli Yang Jarang Diganti
Jika oli dipakai terus dalam jangka waktu yang lama, maka volume oli itu akan berkurang dikarenakan penguapan yang terjadi pada oli itu sendiri dibawah batas minimal. Di saat oli berada dibawah batas mininal, maka oli tidak dapat melindungi bagian-bagian mesin dengan maksimal dan dapat menyebabkan kerusakan yang cepat dan fatal pada komponen-komponen dalam motor.


Lantas Kapan Sebaiknya Oli Diganti ??


Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dimana seluruh bagian-bagian mesin dapat terlindungi dengan sempurna, dianjurkan untuk mengganti oli setiap 2000 – 3000 km pemakaian “tergantung dari jarak tempuh itu sendiri”.


Kekentalan Oli Atau SAE Yang Tidak Sesuai Dengan Spesifikasi Mesin


Jika menggunakan oli yang lebih kental dari pada yang direkomendasikan, maka motor akan terasa lebih berat. Bila oli yang digunakan lebih encer dari pada yang direkomendasikan, maka motor akan terasa lebih ringan. Sebaiknya gunakan oli sesuai dengan spesifikasi motor atau standar dari pabrikan.


Hal Yang Harus Diperhatikan


Ada baiknya jika ingin mengisi oli, melihat buku pedoman terlebih dahulu untuk mengetahui jenis oli yang dibutuhkan oleh mesin motor kalian.


Piston Dan Ring Piston Aus

Oli yang kemakan habis bisa disebabkan oleh kerusakan pada ring piston. Komponen ini terletak di dalam mesin dan dapat mengalami kerusakan seperti tergores, aus dan kotor. Kerapatan ring piston berfungsi untuk mencegah terlalu banyaknya campuran bahan bakar udara yang masuk ke ruang oli.

Untuk mengetahui ulasan selengkapnya simak disini: https://www.teknik-otomotif.co.id/pe...or-makan-oli/



0
631
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kendaraan Roda 2
Kendaraan Roda 2KASKUS Official
19.1KThread9.6KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.