Apakah Anda berencana pindah ke negara lain? Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum pindah ke luar negeri: bagaimana transfer itu akan mengubah kehidupan sehari-hari Anda dan memengaruhi keluarga Anda; apakah perawatan kesehatan akan memenuhi kebutuhan Anda; dan apa artinya bagi kesejahteraan emosional dan rekening bank Anda.

Inilah pilihan dan daftar negara mana yang harus Anda pertimbangkan sebagai rumah Anda berikutnya.

Turki

Turki adalah salah satu negara terbaik di dunia untuk ekspatriat yang ingin memperluas kehidupan mereka, baik secara profesional maupun budaya, menurut peringkat. Pertunjukan kuat negara ini tahun ini (itu tidak masuk dalam 10 besar tahun lalu) ada banyak hubungannya dengan betapa mudahnya untuk pindah ke sana: Saat ini peringkat pertama untuk "kemudahan menetap" dan "menyambut masyarakat." Dari sisi keuangan, Turki juga mendapat skor untuk pendapatan dan perkembangan karier, sementara anak-anak dapat memanfaatkan sekolah yang baik dan keluarga lokal yang terbuka untuk menjalin pertemanan baru.

Australia

Ya, pindah ke tempat baru dapat membuat Anda lebih sehat — setidaknya itulah yang disarankan oleh responden survei di Australia. Lebih dari setengah dari mereka yang telah mengambil tempat tinggal Down Under melaporkan bahwa kesehatan mereka lebih baik, dibandingkan dengan rata-rata global hanya sekitar 35 persen. Sekitar tiga perempat responden mengatakan lingkungan alami dan akses mudah ke sana lebih baik daripada yang tersedia di rumah, yang secara logis berarti lebih banyak waktu yang dihabiskan di luar rumah. 

Selandia Baru

Selandia Baru mengambil tempat kelima tahun ini (sedikit menurun dari posisi kedua tahun lalu). Ekspatriat merasakan manfaat dari gaya hidup santai di negara itu, dengan lebih banyak waktu luang setelah bekerja untuk mengalami modal petualangan dari berbagai macam kegiatan di dunia. Semua ini menyebabkan sebagian besar warga negara baru mengalami kualitas hidup yang lebih baik dan kesejahteraan mental yang lebih baik daripada di negara asal mereka. 

Dalam semua pengukuran survei, Selandia Baru berada di dekat puncak untuk keseimbangan kehidupan kerja dan stabilitas politik — menambah tingkat keamanan dan keramahan yang tinggi di antara warga negara, dan ini adalah salah satu negara yang ekspatriat mungkin tidak pernah ingin pergi.

Spanyol

Saat membuat keputusan untuk pindah ke luar negeri, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan selain prospek karier — terutama jika Anda bermukim kembali dengan anak-anak. Tidak hanya ada konsekuensi emosional dan psikologis untuk membesarkan anak-anak Anda dalam budaya baru, tetapi juga logistik yang membingungkan untuk menavigasi sekolah baru atau sistem perawatan anak.

Nah, kecuali Anda pindah ke Spanyol. Ketika berbicara tentang keluarga, ada beberapa tempat yang lebih baik daripada Spanyol: Negara ini menempati peringkat kedua secara keseluruhan untuk "ekspatriat kecil", yang memperhitungkan pembelajaran, sekolah, dan menjalin pertemanan baru. Dan dengan iklim luar biasa negara ini, lingkungan kerja yang santai (halo, tidur siang), dan kesehatan mental dan fisik yang tinggi di antara warga negara, ekspatriat pasti akan melihat peningkatan kualitas hidup jika mereka memilih untuk menjadikan Spanyol rumah baru mereka.

Kanada

Kanada adalah satu-satunya negara Amerika Utara yang masuk dalam sepuluh besar — AS berada di peringkat ke-23. Ini berada di peringkat pertama untuk keseluruhan kualitas hidup, kategori yang mencakup stabilitas politik, kemudahan menetap, kesejahteraan mental, dan pemenuhan umum. Dari 33 negara yang diperingkat dalam studi HSBC, Kanada berada di peringkat paling toleran dan ramah terhadap orang-orang dari berbagai ras, jenis kelamin, orientasi seksual, dan agama. Dan kami bahkan belum menyebutkan keindahan alam negara ini. (Dan itu sangat indah.)

Singapura

Negara-kota Singapura selalu menjadi salah satu negara terbaik bagi ekspatriat untuk tinggal dan bekerja — kota ini menempati peringkat pertama selama empat tahun berturut-turut, dan sekarang berada di posisi kedua. Pendidikan bisa menjadi perhatian utama ketika pindah dengan anak-anak, tetapi tidak di Singapura, yang mendapatkan nilai tinggi ketika datang ke kualitas sekolah. Orang tua juga menikmati langkah ini: Singapura menempati urutan pertama untuk keamanan pekerjaan dan pertumbuhan upah. Jadi, semua angka-angka itu berlaku untuk itu. Tapi bagaimana dengan katong laksa, kepiting cabai, dan char kway teow? Mari kita menjadi nyata — alasan sebenarnya para ekspatriat mencintai Singapura terletak pada surga kuliner di pusat jajanannya.
 
Swiss

Dengan jalan-jalan yang sangat bersih, beberapa lereng ski terbaik di dunia hanya naik kereta, dan semua keju itu, tidak mengherankan bahwa Swiss menjadi yang teratas tahun ini. Bukan hanya karena semuanya bekerja dengan sangat baik, meskipun ada (hanya satu persen ekspatriat yang disurvei mengatakan mereka prihatin dengan ekonomi). Swiss adalah rumah bagi dua kota termahal di dunia, tetapi gaji mencerminkan biaya hidup itu. Gaji tahunan rata-rata untuk ekspatriat di Swiss adalah - apakah Anda siap untuk ini? - $ 203.000, hampir dua kali rata-rata untuk ekspatriat yang berpartisipasi dalam studi HSBC. Uang berbicara ketika datang ke tempat Swiss di atas meja, tetapi ada hal-hal lain yang terjadi juga — seperti pendidikan. Lebih dari separuh responden dengan keluarga mengatakan anak-anak mereka diperlakukan di sekolah yang lebih baik daripada yang di rumah.

Pindah ke negara baru mungkin menghabiskan banyak sumber daya dan waktu. Untuk kenyamanan Anda sendiri menggunakan relokasi dan layanan imigrasi dapat menghemat uang dan waktu Anda, layanan seperti relokasi AIMS dan layanan lainnya mungkin merupakan langkah yang tepat untuk memulai perjalanan baru Anda di negara baru.

Source: www.aimsindonesia.com