Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Apa yang Harus Kita Lakukan untuk 1.923 Anak yang Kehilangan Orangtua karena Corona?

Sok.ArtAvatar border
TS
Sok.Art
Apa yang Harus Kita Lakukan untuk 1.923 Anak yang Kehilangan Orangtua karena Corona?



Perkembangan virus corona yang menyebar di Indonesia nampaknya masih mengkhawatirkan. Alih-alih berlindung diri di dalam rumah dan tidak melakukan kontak sosial dengan orang lain, eh masyarakat kita malah sudah banyak yang beraktivitas normal kembali. Mirisnya lagi masih banyak ditemukan orang yang nongkrong di sebuah tempat umum, seperti kafe, warkop, dan lainnya.

Padahal kalau kita mengacu dengan data terbaru saat thread ini ane buat (Sabtu, 13 Juni 2020, pukul 03:45 WIB), jumlah kasus orang yang terinfeksi virus corona makin bertambah setiap harinya. Malahan pada hari Jum’at, 12 Juni 2020 saja terdapat kasus baru yang junlahnya tembus hingga angka 1.111 orang. Total kasus hingga tulisan ini ane buat, total kasus yang ada di Indonesia sudah mencapat 36.406 orang yang positif terinfeksi virus corona.



Ane tahu kalau topik mengenai virus corona saat ini sudah sangat membosankan. Namun kita tetap harus memperhatikan dan menganggap serius bahaya dari virus ini GanSist. Karena baru-baru ini ada fakta terbaru dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) yang mencatat ada 1.923 anak Indonesia yang harus terpisah dengan orangtuanya karena terinfeksi virus corona.

Dan, yang paling menyedihkannya lagi adalah fakta bahwa mayoritas orangtua dari anak-anak tersebut meninggal dunia. Hal ini membuat mereka harus berusaha menjalani kehidupannya tanpa kehadiran sosok orangtuanya.

Ribuan anak-anak tersebut tentunya sangat berpotensi mengalami gangguan secara psikologis dan mental. Karena anak-anak sangatlah membutuhkan seorang figur yang mampu menjadi tempatnya untuk mengadu dan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh sang anak.



Ane pribadi sangat concern dengan nasib pendidikan dari anak-anak ini setelah ditinggal oleh orangtuanya. Mereka tentunya akan terancam tidak dapat mengakses pendidikan yang lebih baik jika dibandingkan saat orangtuanya masih ada. Bukan tidak mungkin juga akan banyak anak yang putus sekolah atau tidak melanjutkan ke sekolah tinggi karena tidak ada lagi yang membiayai pendidikannya.

Pemerintah pastinya akan memperhatikan hal ini, karena KPPPA telah mengantongi data dari anak-anak tersebut. Tentunya pemerintah akan menjamin setiap anak-anak oti akan terus mendapatkan hak-haknya sebagai anak.




Lalu apa peran kita GanSist terhadap fenomena ini?

Menurut ane sih ada dua hal nih. Pertama, jika memang ente tahu keberadaan anak-anak tersebut, ente bisa membantu mereka dengan rezeki yang GanSist punya. Tidak ada salahnya berbagi, karena dari sudut pandang agama juga kan ada hak orang lain dari rezeki yang kita terima. Namun kalau GanSist tidak percaya dengan agama, kalian masih bisa mengusung rasa kepekaan sosial kalian ya.

Lalu yang Kedua, untuk GanSist yang sekarang ini kondisinya masih sehat-sehat saja, jangan pernah merasa pandemi ini sudah selesai ya. Tetap waspada dan jaga diri dari keberadaan orang lain di sekitaran ente. Karena pasti ente mau anak-anak di rumah ente tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan bukan?
emoticon-Smilie


* * *
R E F E R E N S I
* * *

Jangan lupa kasih Cendol dan Bintang 5 di thread ini ya Gan.
emoticon-Blue Guy Cendol (L)



Fadly85Avatar border
ulermaboqAvatar border
harmagedon77Avatar border
harmagedon77 dan 49 lainnya memberi reputasi
48
6.7K
119
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.