• Beranda
  • ...
  • Bisnis
  • [COC Bisnis] Dilema Peternak Kambing, Harga Jual Turun karena Terdampak PSBB!

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
[COC Bisnis] Dilema Peternak Kambing, Harga Jual Turun karena Terdampak PSBB!

Harga kambing turun drastis, dampak dari PSBB yang berkepanjangan!
Peternak menjerit ketakutan




Quote:




Masnukho juragan kambing, julukan itu ane dapatkan dari beberapa teman kaskuser dari satu tahun lalu, setelah menulis sebuah thread yang menceritakan tentang kisah ane membeli tiga ekor kambing hasil dari menjadi kreator di Kaskus.
Sebenarnya dengan tiga ekor kambing, untuk disebut sebagai juragan itu masih belum pantas atau sangat jauh dari kata pantas. Sebab yang dinamakan juragan, itu pasti mereka yang sudah menjadi bos dengan banyak karyawan.
Namun, ane menganggap julukan baru itu sebagai doa untuk diri ane, agar kelak benar-benar bisa menjadi seorang juragan kambing. Aamiin

Pertama kali ane membeli 3 ekor kambing, yaitu di tanggal 30 Agustus 2019. Terpikir untuk mencoba memelihara kambing setelah melihat salah seorang teman yang berhasil menjadi peternak kambing, dengan jumlah kambing peliharaannya yang sudah mencapai puluhan.
Akhirnya ane berminat untuk mengikuti jejaknya, dengan membeli kambing dari gajian pertama nulis di kaskus.

Alhamdulillah saat ini jumlah kambing ane sudah bertambah menjadi 17 ekor.
Tentu 17 ekor ini bukan total beranak dari 3 ekor kambing yang awal ane beli ya. Ane sudah membeli beberapa ekor kambing betina bunting lagi yang dijual oleh para peternaknya, jadi saat dipelihara beberapa bulan otomatis sudah dapat mengambil untung karena kambing tersebut beranak.




Bisa dikatakan ane memelihara kambing ini dengan menggunakan perantara orang lain untuk merawatnya atau tidak dirawat sendiri, karena ane kurang begitu telaten dalam mengurus kambing dan ada pekerjaan lain yang harus dikerjakan.

Adapun sistem bagi hasil dengan mereka yang merawat kambing-kambing ane, yaitu dengan membagi laba dari hasil penjualan ternak.
Kambing yang ane jual ke belantik(perantara jual beli ternak) rata-rata yaitu kambing betina yang sudah tidak produktif dan kambing jantan yang sudah cukup umur sebagai hewan kurban atau aqiqah.
Sedangkan untuk pembagian anak kambing, setiap kambing betina yang telah beranak maka akan dibagi menjadi dua bagian.

Di bawah ini sedikit rincian tentang pembagian hasil ternak!




Quote:






Lantas apakah di saat masa pandemi virus covid-19 peternakan kambing mengalami dampaknya?
Tentu saja sangat terdampak, bisa dikatakan terdampak secara langsung dengan pemberlakuan PSBB.

Dengan diberlakukannya PSBB, otomatis banyak rumah makan yang semula membeli kambing untuk menjadi bahan utama menu masakan harus tutup sementara waktu, dan mereka pun akhirnya stop membeli kambing dari para belantik.

Belantik sepi pemesan kambing, dan mereka hanya bisa membeli kambing dari peternak sesuai kemampuan, itupun dengan harga yang sangat turun dari harga jual beli biasanya.
Tidak hanya itu, acara resepsi pernikahan, syukuran, dan aqiqah yang biasanya membutuhkan kambing, juga sangat jarang di masa pandemi virus covid-19. Hal ini terjadi karena adanya larangan untuk mengadakan keramaian atau hajatan besar.

Padahal para pemilik ternak seperti ane juga sangat membutuhkan uang, untuk memberi pinjaman atau memberikan bagian laba mereka yang sudah mengurus kambing.
Untuk menyiasati hal ini, akhirnya ane pun terpaksa harus mengeluarkan uang pribadi (tabungan) untuk memberikan mereka pinjaman, sampai harga kambing kembali pulih.
Selain itu ane juga menjual kotoran kambing yang sudah kering ke petani singkong, dengan harga 30ribu/30kg (satu kantong sak), sebagai tambahan pemasukan.

Mau tidak mau keadaan ini harus dihadapi, ane kira ini sudah menjadi resiko usaha. Sebab tidak mungkin ada suatu usaha atau pekerjaan yang tanpa ada kemungkinan kerugian, karena antara untung dan rugi itu berpasangan.
Jika kita berbahagia saat mendapatkan keuntungan, berarti kita harus berusaha bangkit dan bertahan saat mengalami keadaan yang tidak mengenakan seperti saat ini.

Mudah-mudahan dengan adanya sistem "New Normal"yang mulai diterapkan, bisa mengembalikan atau paling tidak membawa angin segar bagi peternak, belantik dan para pemilik usaha rumah makan. Agar kami dapat kembali menjalankan usaha seperti semula dengan tenang, tanpa lagi dihantui kekhawatiran akan kerugian!




Melihat keadaan saat ini tentu kita atau ane pribadi tidak dapat menyalahkan siapapun, karena sekarang semua orang memang sedang dalam ujian besar.
Kita semua harus mampu bangkit dari keadaan ini, entah bagaimanapun caranya.
Satu prinsip yang ane pegang teguh dari dulu saat mendapatkan ujian atau cobaan yaitu percaya bahwa Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hamba-Nya.

Jadi mari kita berbesar hati, berdoa dan kembali semangat untuk menjalankan kenormalan baru, sampai kembali ke kenormalan lama dengan lebih baik yang sangat kita nanti kehadirannya.

Itulah tadi GanSis kisah ane merintis usaha ternak kambing yang dilakukan secara coba-coba, sampai sekarang menemukan kenyamanan. Meskipun saat ini sedang dalam hambatan, ane akan tetap bertahan. Demi berusaha mewujudkan doa dari para kaskuser yaitu menjadi Masnukho juragan kambing.

Oke, terima kasih untuk yang sudah bersedia singgah dan menyimak cerita ane, mudah-mudahan kita semua selalu diberikan kemudahan dan keselamatan.

Salam santun dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan!




Penulis:@masnukho
Narasi: Pengalaman pribadi
Sumber gambar: Dokpri


emoticon-Cendol Ganemoticon-Rate 5 Staremoticon-Keep Posting Gan
Diubah oleh masnukho 26-06-2020 06:56
inarosesAvatar border
cattleyaonlyAvatar border
Anna471Avatar border
Anna471 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
3.6K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bisnis
BisnisKASKUS Official
69.8KThread11.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.