Screnshootan Instagram


Assalamualaikum


Welcome To My Thread


Hai, Agan-Sista. Ane kembali lagi. Mari bergabung dan nikmati bacaan berita terupdate dari ane. hkhk 😅

Baiklah, langung saja. Cekidot!

Bicara soal kematian tidak lepas dari yang namanya penguburan. Meski ada sebagian agama yang mungkin tidak melakukan hal tersebut. Misalnya, sebagian dari mereka yang beragama hindu. Di mana, jenazahnya akan dibakar dan abunya dihanyutkan ke sungai atau laut.

Sementara agama-agama lain, juga punya ketentuan tersendiri dalam mengurus jenazah para mendiang yang telah berpulang. Seperti agama Mesir Kuno dan Konghucu yang menekankan bahwa, adanya hal-hal yang dibutuhkan setelah kematian. Sehingga, banyak benda yang turut dikubur bersama orang yang telah meninggal dunia.

Begitu juga dengan Islam. Dalam Islam, proses pemakaman cukup mudah. Pertama, memandikannya, mengafani, mensalati, dan menguburnya.

Nah, beberapa jam lalu, ane sempat membaca sebuah berita yang menjelaskan perihal adanya rencana penguburan dengan peti khusus. Penguburan dengan peti khusus dari Caspula Mundi, sebuah proyek yang dirintis oleh dua desainer bernama, Anna Citelli dan Raol Bretzel, dipercaya ramah lingkungan.

Namun, bukan hal itu yang membuat ane tercengang. Melainkan fakta alias pernyataan mengenai Mendaur ulang jenazah menjadi zat hara yang dimanfaatkan untuk pertumbuhan tanaman.

Mendengar hal ini tentu membuat GanSist merinding, bukan? Bagaimana mungkin jenazah manusia didaur ulang menjadi tumbuhan? But,ada sebuah penjelasan dan pengakuan dari dua desainer terkait.

Mereka (Anna Citelli dan Raol Bretzel) telah mencipakan kapsul yang dapat mendaur ulang jenazah menjadi zat hara sebagaimana yang ane tulis di atas.

Cara pemakamannya ialah, dengan menempatkan jenazah dalam kapsul bersamaan dengan benih tumbuhan. Dalam waktu bertahun-tahun, jenazah yang telah dikubur akan tumbuh menjadi sebuah pohon.

Kira-kira gambarnya seperti inilah, ya, GanSis,



Jika prosesi penguburan tersebut disetujui oleh pemerintah Italia. Keluarga jenazah nantinya bisa memilih jenis tanaman pohon apa yang akan dijadikan batu nisan.

Kebayang, nggak, sih,seperti apa seramnya, apabila tempat pemakaman itu lama-kelamaan menjadi hutan? Sementara di bawahnya terdapat sisa tulang-belulang manusia. Oo my god! ane sungguh merinding membayangkannya.

Kira-kira akan seperti ini kali, ya, hutannya



Hutan itu mungkin akan menjadi hutan paling horor di dunia, mengalahkan salah satu hutan bunuh diri yang ada di Jepang.

Akan tetapi, meski nyatanya terkesan horor, sebagian orang berpendapat, bahwa ide atau konsep pemakaman dengan kapsul dan benih tanaman ini merupakan ide cemerlang. Karena, dapat membantu terciptnya hutan baru. Bukan malahmembabat hutan untuk membuka lahan pemakaaman.

Hm, bagaimana menurut GanSist? Setuju atau tidak? Kalau ane pribadi, sih, tentu menolaknya, ya. Kasihan para jenazahnya, bisa-bisa nggak tenang dan mungkin tersiksa banget. Entahlah.

Untungnya berita ini belum terealisasi di negara Italia. Sebab tidak mendapat izin dari pemerintahnya. Mungkin pemerintahnya merasa ngeri sendiri mendengar rencana tersebut. Dan membayangkan bagaimana jika suatu saat jenazahnya juga akan didaur ulang menjadi tumbuhan.

Wih! Seram bangetlah!




Sekian thread dari ane. Semoga menambah informasi untuk kita semua. See you anymore, Guys. Jangan lupa rate cendolnya. Ane tunggu beragam komentar dari gansist sekalian.


감사합니다

Wassalam


Penulis: @darmawati040
Narasi Pribadi dan referensi: di sini



Bima, 10 Juni 2020