• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • [Indonesia di Hari Ini]: Maulid Sebagai Hari Libur Nasional (9 Juni 1968)

mrdreofzhongwenAvatar border
TS
mrdreofzhongwen
[Indonesia di Hari Ini]: Maulid Sebagai Hari Libur Nasional (9 Juni 1968)
Bangsa yang bijak adalah bangsa yang mengenal sejarah” – Ir. Soekarno, Proklamator Republik Indonesia
 


Selamat datang di rubrik harian [Indonesia di Hari Ini] edisi 9 Juni. Ada dua peristiwa besar di hari ini. Yang pertama, yang amat sangat penting sekali adalah, pada hari ini beberapa dekade yang lalu, seorang anak ganteng super keren dilahirkan di bumi ini. Peristiwa ini sangat penting karena tanpa kehadiran anak ini, maka rubrik [Indonesia di Hari Ini] tidak akan hadir di Kaskus wkwkwkwkwk.
 
Tapi sudahlah, peristiwa yang satu tadi itu penting-engga-penting ya Agansis. Mari kita lanjut ke peristiwa kedua. Pernahkah Agansis memikirkan sejak kapan segala libur nasional itu ditetapkan? Setiap negara pasti punya daftar liburan nasional yang berbeda, bahkan daerah yang berbeda pun bisa punya libur fakultatif yang berbeda dengan yang lain. Di Thailand tempat ane tinggal, warga Thailand Selatan, contohnya, mendapatkan liburan tambahan pada saat Idul Fitri, sementara warga Thailand d Bangkok tidak mendapatkannya.


Libur Nasional Indonesia 2020 (Pra Covid)
Sumber: hariliburnasional.com


Nah, kebetulan pada 9 Juni 52 tahun yang lalu, salah satu libur nasional yang sampai sekarang masih diperingati pertama kali berjalan. Uniknya, libur nasional ini tidak pernah berlangsung di tanggal Masehi yang sama setiap tahunnya. Liburan yang dimaksud adalah libur peringatan Maulid Nabi.


Perayaan Maulid Nabi 
Sumber: Google


Hari libur ini memang tidak ditetapkan berdasarkan pada kalender Gregorian, namun pada kalender Hijriah. Setiap tanggal 12 Rabiul Awal kita akan memperingati kelahiran orang yang menurut ane adalah tokoh terbesar dalam sejarah dunia yaitu Nabi Besar Umat Islam, Muhammad SAW. Kalau Agansis punya pendapat berbeda tentang tokoh terpenting di dunia ya silakan saja, ye kan? Bolehlah ini jadi bahan diskusi di komen.
 
Sebenarnya, libur Maulid sudah dirayakan sebelumnya, namun sifatnya hanya fakultatif di mana hanya Muslim yang boleh libur untuk memperingatinya. Berdasarkan Keppres no 21 tahun 1963, hanya ada 8 libur yang bersifat nasional yaitu Tahun Baru Masehi, Idul Fitri (2 hari), Idul Adha, Hari Buruh, Kemerdekaan RI dan Hari Natal. Baru pada Keppres no 251 tahun 1967 lah Maulid ditetapkan menjadi libur nasional, dan baru dijalankan pada 9 Juni 1968. Walaupun ada beberapa perubahan pada susunan libur nasional setelah itu, Maulid Nabi tidak pernah tergeser dari “posisinya” sebagai libur nasional yang diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia.
 
Saat ini, tercatat ada 16 hari libur nasional yang berlaku di Indonesia. Perubahan terakhir adalah pada tahun 2014 di mana Presiden SBY menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh. Perhitungan ini di luar libur cuti bersama yang sebenarnya bukan liburan, karena sifatnya yang mengurangi jatah cuti tahunan ya Agansis.
 
Nabi Muhammad SAW diriwayatkan lahir pada 12 Rabbiul Awal. Sejak awal tidak pernah ada peringatan Maulid Nabi dalam sejarah Islam, hingga abad ke 11 (terjadi simpang siur data yang berbeda mengenai sejarah awal peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,antara tahun 1184 atau 1207 yang bisa dikutip dari sumber yang berbeda). Namun, dipercaya “peringatan” yang pertama dilakukan oleh prakarsa Salahuddin Al Ayubi (Sultan Saladdin) pada tahun 1184 M dengan mengadakan sayembara penulisan riwayat Nabi Muhammad SAW yang pada akhirnya dimenangkan oleh Syaikh Ja’far Al-Barzanji.


Ilustrasi Shalahuddin Al Ayubi
Sumber: Youtube


Momen Maulid ini dimanfaatkan oleh Salahuddin Al Ayubi untuk mengorbankan semangat pasukan Islam. Pada saat itu pasukan Islam di bawah pimpinannya sedang berperang dalam salah satu Perang Salib menghadapi tentara dari Perancis, Jerman dan Inggris. Berkat perayaan Maulid Nabi ini, semangat pasukan Muslim berhasil dikobarkan, dan pada 1187 M, pasukan Islam di bawah pimpinannya berhasil menaklukkan Jerusalem. Sekedar trivia, dilihat dari timeline yang ada, peristiwa ini harusnya adalah peperangan yang dikisahkan dalam film Kingdom of Heavensyang dibintangi Orlando Bloom. Kalau Agansis memang tertarik tentang kisah Salahuddin ini, Agansis bisa cuss langsung nonton filmnya ya!


 
Terlepas dari kontroversi apakah peringatan Maulid adalah bid’ah ataupun tidak, ane pribadi berpendapat bahwa ada baiknya peringatan Maulid bisa menjadi pengingat. Jadikanlah Maulid sebagai pengingat sosok besar bernama Muhammad SAW yang senantiasa menjadi junjungan dan contoh yang hendaknya ditiru oleh segenap Kaum Muslimin. Kita tak perlu menjadikan peringatan Maulid sebagai “kewajiban”, namun jadikan itu sebagai momentum menuju diri dan pribadi yang lebih baik dan menjadi muslim yang lebih baik.
 
Wallahu A’lam bish shawab.
 
Terakhir, ane jadikan artikel rubrik [Indonesia di Hari Ini} ini sebagai pengingat bagi Agansis sekalian untuk senantiasa menjadi Kaskuser yang budiman, yang senantiasa meninggalkan jejak komen, tak lupa mengirim emoticon-Blue Guy Cendol (L)dan tak segan memberi emoticon-Rate 5 Star


Nantikan rubrik [Indonesia di Hari Ini] esok hari ya. Yang ketinggalan konten [Indonesia di Hari Ini] kemarin bisa langsung klik saja di hyperlink yang ane sediakan di bawah ya!

Sumber: Opri, Britannica.com, Wikipedia, Tribunnews

[Indonesia di Hari Ini] 8 Juni
penyukabiruAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan penyukabiru memberi reputasi
2
1.8K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.