Bahan-bahan:

1. 250 gr tepung terigu protein sedang
2. 2,5 sdm tepung maizena
3. 15 sdm mentega
4. 7 sdm gula halus
5. 3 sachetsusu Dancow (sesuai selera)
6. 50 gr keju parut (sesuai selera)
7. 2 kuning telur
8. 1/2 sdm vanili cair atau 1/4 sdt vanili bubuk

Cara Buat:
1. Campurkan mentega, gula halus, telur, vanili, dan susu Dancow menggunakan whisker. Kocok hingga menjadi seperti ini👇!

2. Masukkan keju yang sudah diparut ke dalam adonan. Berhubung parutanku hilang😯, jadi aku iris saja menggunakan pisau😆. Aduk hingga tercampur rata!
3. Ayak tepung terigu dan tepung maizena untuk memastikan kehalusan tepung. Campurkan ke dalam adonan!

Aduk menggunakan spatula atau sendok. Lanjutkan mengaduk menggunakan tangan (sebelumnya, cuci tangan dulu, yaa😉) sampai adonan bisa dibentuk, seperti ini👇!

4. Cetak adonan sesuai selera. Aku menggunakan cetakan bulat🔘 untuk membentuk adonan😉.

Ratakan adonan menggunakan botol atau rolling pin jika ada. Sebelumnya, gunakan plastik dalam menggiling adonan agar tidak lengket. Ketebalan adonan saat menggiling, sesuaikan saja dengan selera Agan Sista. Lalu, cetak deh!
5. Olesi loyang dengan mentega secukupnya. Pindahkan adonan yang sudah dicetak. Karena proses mencetaknya menggunakan plastik, jadi saat memindahkannya tidak mengalami kesulitan😃.

Satu loyang cukup 48 buah. Loyangnya agak kotor, soalnya bekas remahan cookies coklat sebelumnya.
6. Panggang selama 35 menit atau hingga matang.

Berhubung aku tidak punya oven😆, jadi aku panggang di atas api kecil yang dialasi lempengan😁. Lempengan berfungsi agar panas yang sampai ke loyang itu merata. Kalau tidak pakai, berkemungkinan area tengah loyang saja yang matang karena pusat apinya ada di tengah. Fyi, aku tidak menggunakan tutup apapun untuk menutup loyangnya saat memanggang. Jadi, ini benar-benar seadanya😅.
7. Setelah matang, diamkan selama 5 menit atau hingga suhunya turun baru dipindahkan ke tempat lain.

Ketebalan cookiesnya segini👇.

Kalau Agan Sista mau lebih tebal atau tipis itu sesuaikan saja, yaa😉. Menurutku, dengan tebal segitu sudah pas dari segi porsi dan kecrunchyannya.

Gak gosong, kan😄? Saat memanggang harus sering dicek juga, yaa.
8. Baluri cookies dengan 1 atau 2 sachet susu Dancow yang telah dicampur dengan 1 sdm gula halus.

Jangan dibaluri saat cookiesnya masih panas, yaa😉. Nanti, gulanya meleleh dan tidak akan terlihat seperti kue kering putri salju. Takaran Dancow cookiesnya menghasilkan dua toples penuh. Jika ingin lebih banyak atau lebih sedikit, tinggal dilipatgandakan atau dikurangi jumlah takarannya.
9. Dancow cookies siap disajikan😇.

Paling pas itu menikmatinya dengan teh hangat.

Rasanya lumiere bangeeet. Kue kering tapi lembut dan lumer di mulut😃. Rasanya bukan manis, tapi perpaduan dari gurih mentega yang menyatu di dalam setiap butiran cookies😫, dengan asin dari keju yang tergigit crunchy. Ada manisnya sih sedikit😋. Tapi, lebih ke gurih dalam kategori kue😍. Walaupun banyak menggunakan susu, tapi sama sekali gak enek dan gak bikin seret di tenggorokan. Malah, bikin ketagihan ngemil.

Biasanya untuk perkuean, paling hanya makan satu dua pieces saja😌, tapi untuk kali ini terlalu rugi jika hanya makan sedikit😏. Karena literally seenak itu😭. And I'm so happy. Pokoknya rasanya itu gak berat karena perpaduan susu dan keju membuat rasanya jadi balance. Gak ada yang ingin saling menonjol ketika lumer di mulut😃. Padahal secara logika, harusnya rasa dari si susu Dancow yang akan lebih intens, tapi nyatanya tidak😇. Semua bahan saling mendukung dan melengkapi.

Kalau dalam ekonomi💸, ada The Law of Diminishing Marginal Utility, konsep yang menjelaskan tingkat kepuasan seseorang terhadap suatu barang yang apabila dikonsumsi secara terus menerus akan menurunkan nilai tambahnya📉. Nah, dalam mencicipi cookies ini, law itu tidak berlaku karena memang seenak itu😃 (sebenarnya berlaku sih kalau dikonsumsi sekaleng Khong Guan dalam waktu cepat😁😅). Pokoknya recommended untuk dicoba.