Di dunia ini kita memiliki ada banyak keyakinan yang berbeda dan juga memiliki kitab sebagai pedoman hidup agar kita terarah juga bertingkah laku baik sesuai dengan ajaran agama kita.

Namun, bagaimana jadinya jika iblis turut membuat kitab sesuai keinginannya? Konon, kitab tersebut diciptakan oleh iblis sendiri. Kitab itu bernama Codex Gigas.

Codex Gigas pertama kali dibuat pada awal abad ke -13 di biara Podlažice, Bohemia ( Ceko ) dan ditulis dalam bahasa Latin. Kitab tersebut pernah dirampas oleh tentara Swedia pada 1648 dan kini disimpan di Perpustakaan Nasional Swedia, Stockhlom.

"Memang isinya apa, GanSis?"

Bagi yang penasaran, yuk kita simak di bawah ini 👇 :

1. Codex Gigas merupakan kitab terbesar dan terberat

Kitab ini ( konon ) terbuat dari 160 kulit binatang dan perlu dua orang untuk mengangkatnya. Seberat apa memang, ya? Dan buatnya dari kulit binatang. Wah ... nggak nyangka kalau harus mengambil kulit binatang, ya.

Karena terbuat dari 160 kulit binatang jadi tebalnya sekitar 620 halaman dan memiliki ukuran 1 meter. Kitab ini merupakan manuskrip kuno terbesar di dunia dan dipercaya sebagai kitab iblis.

Namun, bukan karena ketebalan atau beratnya yang mencengangkan dunia. Isi yang ada di dalamnya yang membuat dunia terperangah. Di dalam isi kitab tersebut tertulis mengenai kisah terciptanya iblis beserta ilustrasi.

2. Ditulis oleh satu pendeta

Pasti kita tentunya heran, ya, GanSis. Kok bisa iblis menulis kitab? Nah ... ternyata ada kisahnya. Kabarnya kitab ini adalah hasil karya seorang pendeta yang dihukum mati dengan cara dikurung hidup-hidup tanpa jalan ke luar. Dijelaskan jika sang pendeta telah melanggar aturan biara. Ia berjanji akan menulis sebuah buku dalam satu malam untuk memuliakan nama biara selamanya agar ia terhindar dari hukuman yang menakutkan.

Namun sayang, ia tidak bisa memenuhi janji. Akhirnya ia menjual jiwanya kepada iblis agar bisa cepat menyelesaikan buku tersebut.

Para pengamat menyakini jika kitab ini ditulis oleh satu orang dalam waktu singkat, karena melihat dari cara menulis halaman depan hingga belakang.

Bagi orang awam, menulis 6 jam sehari dan 6 hari seminggu maka akan selesai dalam jangka waktu 5 tahun atau seorang pendeta menulis 3 jam sehari maka membutuhkan waktu yang lebih lama yaitu 10 tahun.

Namun, kitab ini dibantu oleh iblis sehingga pengerjaannya selesai dalam semalam. Jadi tidak heran jika kitab ini disebut buatan iblis. Mana mungkin manusia biasa bisa menulis 620 halaman dalam waktu semalam?

3. Berisi cuplikan kitab dan gambar-gambar iblis

Di dalam isi kitab ini selain pasal-pasal dan ayat yang ada di kitab nasrani juga ada teks pengusiran setan, tata bahasa, kalender dan pekerjaan obat-obatan.

Kitab tersebut dibumbui hiasan gambar berwarna merah, biru, kuning, hijau dan emas. Tulisan dalam kitab mempunyai penampakan seragam karena bentuk tulisannya tidak berubah, tanpa tanda-tanda penuaan, penyakit atau perubahan emosi juru tulisnya. Hal ini mengarahkan kepada keyakinan bahwa seluruh kitab ini ditulis dalam waktu singkat, tetapi para ilmuwan mulai percaya pada teori bahwa dibutuhkan lebih dari 20 tahun untuk menyelesaikannya.

Menurut sebagian pengamat menyebutkan jika legenda yang menceritakan asal muasal penulisan kitab ini tidaklah benar. Diyakini bahwa legenda ini muncul akibat kesalahpahaman makna kata "inclusus" ("recluse") di belakang nama biarawan yang dianggap sebagai penulisnya (Hermann Inclusus). Istilah "inclusus" sendiri bermakna "mengurung diri" secara sukarela supaya berkonsentrasi pada tugas tertentu, tetapi kemudian disalahartikan sebagai hukuman kurungan.

Walaupun menurut legenda kitab ini dibantu iblis, isi kitab ini tidak dilarang untuk dipelajari oleh para ahli sejarah.

4. Pembawa bencana

Ada begitu banyak legenda dan kepercayaan jika mengambil, menyentuh atau membaca kitab ini maka akan terkena kutukan. Namun, hal itu tidak terjadi saat ditemukan dan keberadaan kitab tersebut kini tersimpan rapi di Perpustakaan Nasional Stockholm.

Jika kalian berkunjung ke sana, GanSis bisa melihat dan membaca kitab tersebut dalam versi digital. Kitab yang asli tetap tersimpan dengan aman.

Oh, ya GanSis hingga sekarang para pengamat sejarah masih mempelajari kitab tersebut karena tidak ada yang tahu dengan pasti apa tujuan penulisan kitab yang disertai dengan gambar iblis itu.

Itulah sedikit cerita mengenai kitab yang menggemparkan dunia pada masanya.

Yuk ... beri cendol, rate, komen dan sharenya. Terima kasih GanSis

=Tamat=

Surabaya, 05 Juni 2020

Sumber 1

Sumber 2