TS
oei657
Tetap Percaya, Meski Tak Pasti
Banyak orang mengerti handle masa-masa glory, masa - masa di puncak, dimana rasanya Allah sangat dekat kepada kita, kasih dan anugrahnya terasa nyata dan melekat di hati kita.
Bahkan kamu bisa merasakan Tuhan selalu menyentuh hatimu, hadir di setiap saat teduhmu, mendengar dan menjawab setiap doa yang kamu panjatkan, bahkan kamu merasa semua ayat alkitab di tulis hanya untukmu, semua terasa mudah dan menyenangkan di dalam Tuhan.
Namun, bagaimana jika hadirat Allah tak dapat kita rasakan lagi? Hampa.!!!!!!
Dia juga tidak hadir lagi di saat teduhmu, masalah demi masalah, pencobaan demi pencobaan, rasa sakit, dan air mata yang mengalir di setiap malamnya.
Kita bahkan merasakan hidup kita kehilangan arah, hancur, hilang harapan dan putus asa, kita seperti jatuh di lembah yang paling dalam.
Pastilah kita akan bertanya ...
Allah engkau dimana?
Kenapa engkau tidak menolongku ?
Saya yakin, banyak dari kita pasti marah dan kecewa kepada Tuhan.
Tapi ketahuilah...hidup memang tidak pernah mudah, ikut Tuhan itu nggak gampang, ikut Tuhan itu tegang.
Kita harus percaya walau tak pasti...
Kita harus percaya walau tak dapat kita lihat...
kadang - kadang memang, iman kita di uji sampai kita merasa tak ada lagi yang tersisa. Tetapi, bukankah Tuhan berkata meskipun iman kita sebesar biji sesawi, kecil sekali... kita bahkan bisa memindahkan gunung.
Kita dapat belajar dari Ayub, meski hidupnya di jungkir balikan sedemikian rupa, namun Ayub tetap pecaya, tetap hidup dalam iman
Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan bagiku, namun aku hendak membela perilakuku di hadapan-Nya.
Ayub 13:15 TB
Habakuk juga tidak mendapatkan jawaban yang di inginkan dari Tuhan, namun Habakuk memilih untuk percaya, meski kehidupannya akan semakin sulit, karena ia tahu Tuhan tetaplah Tuhan, Tuhan pegang kendali
ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.
Habakuk 3:19 TB
Percayalah, ketika anda tidak memiliki tempat lagi untuk berlari, ketika anda berada di situasi yang kacau, Tuhan tetap disana, ketika anda saat teduh dan tidak menemukan kehadiran Tuhan, Ia tetap disana, ketika anda hampir menyerah dan bahkan....anda tidak yakin bisa melewati hari ini atau tidak, Tuhan ada disana
Tuhan mengasihi anda Ada untuk anda
mungkin saat ini, kamu tidak melihat bahwa Tuhan melakukan sesuatu sesuai kehendak anda, tapi percayalah Tuhan selalu setia, Tuhan pegang kendali.
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Mazmur 23:4 TB
Bahkan kamu bisa merasakan Tuhan selalu menyentuh hatimu, hadir di setiap saat teduhmu, mendengar dan menjawab setiap doa yang kamu panjatkan, bahkan kamu merasa semua ayat alkitab di tulis hanya untukmu, semua terasa mudah dan menyenangkan di dalam Tuhan.
Namun, bagaimana jika hadirat Allah tak dapat kita rasakan lagi? Hampa.!!!!!!
Dia juga tidak hadir lagi di saat teduhmu, masalah demi masalah, pencobaan demi pencobaan, rasa sakit, dan air mata yang mengalir di setiap malamnya.
Kita bahkan merasakan hidup kita kehilangan arah, hancur, hilang harapan dan putus asa, kita seperti jatuh di lembah yang paling dalam.
Pastilah kita akan bertanya ...
Allah engkau dimana?
Kenapa engkau tidak menolongku ?
Saya yakin, banyak dari kita pasti marah dan kecewa kepada Tuhan.
Tapi ketahuilah...hidup memang tidak pernah mudah, ikut Tuhan itu nggak gampang, ikut Tuhan itu tegang.
Kita harus percaya walau tak pasti...
Kita harus percaya walau tak dapat kita lihat...
kadang - kadang memang, iman kita di uji sampai kita merasa tak ada lagi yang tersisa. Tetapi, bukankah Tuhan berkata meskipun iman kita sebesar biji sesawi, kecil sekali... kita bahkan bisa memindahkan gunung.
Kita dapat belajar dari Ayub, meski hidupnya di jungkir balikan sedemikian rupa, namun Ayub tetap pecaya, tetap hidup dalam iman
Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan bagiku, namun aku hendak membela perilakuku di hadapan-Nya.
Ayub 13:15 TB
Habakuk juga tidak mendapatkan jawaban yang di inginkan dari Tuhan, namun Habakuk memilih untuk percaya, meski kehidupannya akan semakin sulit, karena ia tahu Tuhan tetaplah Tuhan, Tuhan pegang kendali
ALLAH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.
Habakuk 3:19 TB
Percayalah, ketika anda tidak memiliki tempat lagi untuk berlari, ketika anda berada di situasi yang kacau, Tuhan tetap disana, ketika anda saat teduh dan tidak menemukan kehadiran Tuhan, Ia tetap disana, ketika anda hampir menyerah dan bahkan....anda tidak yakin bisa melewati hari ini atau tidak, Tuhan ada disana
Tuhan mengasihi anda Ada untuk anda
mungkin saat ini, kamu tidak melihat bahwa Tuhan melakukan sesuatu sesuai kehendak anda, tapi percayalah Tuhan selalu setia, Tuhan pegang kendali.
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Mazmur 23:4 TB
nona212 memberi reputasi
1
226
0
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Spiritual
6.3KThread•2.4KAnggota
Komentar yang asik ya