• Beranda
  • ...
  • Kekoreaan
  • Ngeri, Ibu Tiri Kurung Anak di Koper hingga Meninggal di Korea

baikokeAvatar border
TS
baikoke
Ngeri, Ibu Tiri Kurung Anak di Koper hingga Meninggal di Korea

Sumber: Koreaboo


Image ibu tiri selalu digambarkan dengan sosok yang jahat dan kejam. Ya walaupun pada kenyataanya banyak wanita yang begitu menyayangi anak tiri mereka dengan tulus. Namun tampaknya hal ini tidak berlaku bagi seorang bocah laki-laki sembilan tahun yang meninggal akibat dikurung ibu tirinya di koper. Bocah tersebut dinyatakan meninggal usai dikurung di koper selama kurang lebih selama tujuh jam.

Seorang wanita berusia 43 tahun ditangkap di Cheonan, Gyeonggi pada Kamis (4/6/2020). Wanita itu ditangkap dengan tuduhan membunuh anak tirinya. Dia didakwa karena pelecehan anak yang mengakibatkan kematian. Diketahui, anak tersebut meninggal dua hari setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Anak tersebut dibawa ke rumah sakit setelah tak sadarkan diri usai membuka koper tempatnya ngurung sang anak.

Tim medis menerangkan jika anak itu berada dalam kondisi koma saat dibawa ke rumah sakit universitas di Cheonan. Selama dua hari dalam perawatan, anak tersebut tidak pernah sadar dan dinyatakan meninggal pada Rabu (3/5/2020) pukul 06.50 malam KST. Kematian itu disebabkan oleh banyaknya kegagalan dalam organ tubuh sang anak.


Sumber: Koreaboo


Kepada polisi, wanita itu mengaku telah mengunci anaknya di dalam koper. Awalnya dia memasukannya ke dalam koper berukuran yang lebih besar namun kemudian memindahkannya ke yang berukuran lebih kecil. Setelah mengurung anaknya dalam koper, dia sempat keluar rumah selama tiga jam. Saat itu, di rumah hanya ada dua anak kandungnya dan sang ayah sedang berada di kantor.

Wanita 43 tahun itu mengatakan jika hal tersebut merupakan hukuman karena anaknya telah berbohong. Nyatanya berdasar penyelidikan polisi, kekerasan tersebut bukan pertama kalinya. Pada tanggal 5 Mei, diketahui, kedua orang tua ini telah memeriksa anak ke rumah sakit. Pihak rumah sakit pun menemukan ada banyak luka memar di tubuh anak itu. Staf medis lalu melaporkan kejadian tersebut pada polisi dua hari kemudian.

Saat ditanya oleh pelisi, dia wanita tersebut mengatakan, pukulan itu karena sang anak tidak mendengarkannya. Dia juga menegaskan jika melakukan hal yang sama kepada kedua saudara tirinya. Polisi kemudian menyerahkan kasus ini kepada Pusat Nasional Hak Anak.



Sumber: 1,2,3
kudanil.laAvatar border
nona212Avatar border
siapikaAvatar border
siapika dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.5K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kekoreaan
Kekoreaan
10.8KThread2.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.