Sablon Manual atau dikenal dengan Sablon dalam bahasa inggrisnya, sudah ada sejak lama, buat yang ingin tau sejarahnya bisa langsung cari aja di search banyak guys.

Hanya info saja saya ingin berbagi ilmu tentang dasar sablon dan aplikasinya ke media bahan seperti kaos.memang terlihat cukup rumit untuk langkah awal membuat belajar sablon manual ini, setelah Anda melakukan belajar berkali-kali akan digunakan untuk memperbaiki sablon manual ini. Kalo memang kurang jelas kamu bisa belajar di youtube ,
manual adalah proses cetak saring dengan menggunakan layar sebagai media penghantar tinta ke kaos / media apa pun dengan cara di gesut / garuk / apalah bernama hehe. Dari sini sudah jelas, ada 3 alat dan 1 bahan dasar yang diperlukan untuk menyablon (kaos) yaitu Meja Sablon, Sablon Rakel untuk gesut dan memerlukan tinta.
Yang harus kita lakukan adalah
Pembuatan Desain disini adalah hal yang penting dalam proses sablon, karena ini adalah dasarnya. Desainer dan Sabloner harus padu, pada dasarnya ada 2 tipe desainer dan Sabloner. Tipe pertama, desainer yang bisa mendesain tetapi blom tentu bisa ngerti untuk pembuatan film master sablon, di tipe ini lah seorang desainer harus bisa mendengar tentang sablon, begitu juga sebaliknya. Tipe kedua, Desainer yang juga bisa nyablon, ini sih gak mau tanya ya.
Dalam pembuatan desain ini, ada yang dinamakan proses pecah warna, jadi setiap warna dalam desain harus dipisah dan akan dikirim pada layar, jadi idealnya dalam 1 layar sablon itu adalah 1 warna.
Pembuatan Master Film Sablon di Screen Sablon
Pembuatan Master Film, atau biasa disebut dengan proses afdruk, menjadi hal kedua yang harus dipertimbangkan, jangan sampai desain dan pecah warna yang telah dibuat melalui proses yang membutuhkan waktu, akan menjadi sia-sia jika proses afdruk tersebut tidak benar.
Afdruk adalah proses penyaringan untuk layar sablon yang sudah di olesi obat dan di tempel cetak hasil pecah warna pada waktu proses desain.
Waktu penyinaran, komposisi obat harus tepat untuk menghasilkan film master yang baik.
Pengaturan & Proses Sablon / Proses Gesut
Setelah proses awal kita lewati, desain dan afdruk, inilah saatnya kita mengatur posisi ke media kaos, setelah pengaturan layar, makan tinggal kita siapkan tinta sablon dan rakel, lalu suutttt gesutt. Jika proses ini dilakukan dengan baik, maka akan menghasilkan sablonan yang juga baik, begitupun sebaliknya.
Proses Finishing (pengeringan sablon)
Tinta sablon cair, yang berbahan dasar minyak atau air. Disini kita harus menyelesaikan yang baik, yaitu menggunakan alat hot press atau mesin curing, bisa juga menggunakan hairdyer mama atau pacar kamu hehee atau membeli alat hotgun di toko online tergantung hasil akhir yang kamu inginkan seperti apa.
Jadi setiap langkah dalam menyablon ini harus dibahas dengan seksama detailnya masih banyak lagi belajar selesai. Ini info tentang dasar sablon kaos manual dari saya, semoga bermanfaat gan..