Quote:
TRIBUNWOW.COM - Kasus Virus Corona di Jawa Timur berada di bawah DKI Jakarta yang masih menjadi provinsi dengan jumlah terbanyak Covid-19.
Hingga Senin (1/6/2020), Surabaya masih menjadi pusat penyebaran Virus Corona di Jawa Timur.
Meski demikian, mall di Surabaya masih dibuka di tengah kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne pada Senin, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pembukaan mal itu kewenangan Pemerintah Kota.
"Setahu saya memang di Surabaya tidak pernah tutup mallnya bahwa itu kewenangan kota bukan kewenangan provinsi," ujar Khofifah.
Lalu, Khofifah membandingkan PSBB di Surabaya dan Malang.
Berbeda dengan Surabaya, Malang justru telah menutup mall kecuali toko-toko penting.
"Saya ingin membedakan PSBB Surabaya Raya dan PSBB Malang Raya."
"PSBB Malang Raya awal ditetapkan 17 Mei memang mereka bersepakat mall tutup kecuali apotik dan jualan sembako," ungkapnya.
Lantaran sukses melakukan kebijakan PSBB, sehingga Malang cukup melaksanakan pembatasan tersebut selama satu periode.
"Tapi sudah selesai masa transisi pada tanggal 31 Mei kemarin karena PSBB Malang Raya hanya untuk sekali masa tahapan 14 hari," katanya.
Sekali lagi, soal kebijakan PSBB kota itu juga tergantung dari pemerintah kotanya.
"Jadi kewenangan itu dalam Perwali atau Pergub jadi masing-masing Bupati, Wali Kota di daerah PSBB merekalah yang sebetulnya menentukan regulasi internal kabupaten kotanya," sambung dia,
Mantan Menteri Sosial ini mengatakan bahwa kebijakan spesifik PSBB kota dilakukan juga oleh Pemerintah Kota.
"Kita punya Pergub nah Pergub ini akan menjadi payung dari seluruh Kabupaten, kota yang akan melaksanakan PSBB."
"Kebetulan hanya dua Surabaya dan Malang Raya sehingga kewenangan-kewenangan untuk membuat regulasi secara lebih spesifik itu di Bupati Wali Kota," ungkap Khofifah.
https://wow.tribunnews.com/2020/06/0...an-kota?page=4
Coba itu bu Risma datang ke moll atau ke tempat kerumunan warga terus marah marah gitu, karena di media sosial khususnya warga Surabaya yang jadi perbandingan itu biasanya moll, makanya mereka bandel2, tapi Pemkot terkesan malah membela mall bahkan saat ditemukannya kluster di 2 mall
Kalau begini akhirnya Sungguh PSBB 3 Putaran yang Sia Sia