Tepatnya ditahun 2018 yang lalu, ternyata penyerang milik Manchester United (Marcus Rashford) dikabarkan setuju bergabung dengan klub raksasa Liga Spanyol (Barcelona). Akan tetapi hal tersebut tak terjadi karena striker setan merah tersebut tak yakin dengan kesiapannya dalam melanjutkan karir sepak bola professionalnya di luar Premier League. 

Perlu anda ketahui bersama, bahwasanya Rashford kini menjadi striker andalan setan merah. Menggunakan jersey no 10, ia digadang gadang akan menjadi striker masa depan MU. Penampilannya sampai dengan saat ini terus berkembang pesat. Tepatnya ditahun 2019, ia resmi memperpanjang masa baktinya di Old Trafford sampai dengan tahun 2023 dan mendapatkan upah sebesar 250.000 pounds/pekan.

Tepatnya 1 tahun sebelum menambah masa baktinya bersama United, ia kerap dihubungkan akan segera berseragam El Barca. Kala itu ia sedang berfikir akan pergi meninggalkan Old Trafford atau bertahan bersaama The Reds Devils. Dan kabar yang beredar dari media masa Spanyol (Mundo Deportivo) mengatakan bahwa Blaugrana sangat menginginkan jasa Rashford.

dan tak tinggal diam, manajemen Barca & sang pemain pun sudah melakukan pembicaraan dengan baik. Sehingga El Barca dikabarkan sepakat dengan sang penyerang muda tersebut. Dan kesepatan pribadi pun sudah tercapai antara keduanya. Sang penyerang muda pun mengatakan bahwa ia setuju untuk berseragam El Barca di musim panas 2018.

Namun pada akhinya ia memutuskan untuk tidak berseragam El Barca. Kala itu baik MU & Barca tak ada keseriusan untuk membahas transfer ini. Ini hanya terjadi secara pribadi saja. Sehingga sang penyerang mengurungkan hal tersebut. Bintang timnas Inggris tersebut merasa belum ada persiapan untuk berkarir diluar Inggris. Saat itu ia masih berumur 20 tahun dan baru saja menuntaskan musim ke-3 nya berseragam Manchester United.

Dan apa yang sudah diputuskan oleh nya pun berbuah manis, sebab karirnya melonjak semenjak ia memutuskan untuk bertahan di Old Trafford. Dimusim lalu saja ia sukses melesakkan sikulit bundar sebanyak 10 gol di Liga Inggris. Dimusim tersebut ia sudah bermain sebanyak 33 kali.

Namun, sampai dengan pekan ke 28 dimusim ini saja, ia sudah melesakkan sikulit bundar sebanyak 14 kalai dalam 22 caps. Semenjak ditukangi oleh Solskjaer, ia kembali menemukan sentuhan magisnya. Selama ditukangi oleh Mou, ia kerap diturunkan diposisi winger  dan ia merasa tak puas dengan posisi tersebut.

Sumber: bola.net