DPRDAvatar border
TS
DPRD
Sekjen PBB Minta Polisi AS Tahan Diri-Serukan Penyelidikan Kasus Kekerasan
New York - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan kasus kekerasan oleh polisi selama demo terkait kematian George Floyd di Amerika Serikat (AS). Guterres juga meminta polisi menahan diri saat menghadapi demonstran.
"Kami telah melihat beberapa hari terakhir kasus-kasus kekerasan polisi," kata kata Juru Bicara Guterres, Stephane Dujarric kepada wartawan di Gedung PBB, New York, seperti dilansir AFP, Selasa (2/6/2020).

Dujarric mengatakan Guterres menyerukan penyelidikan semua kasus kekerasan di AS. Guterres pun meminta aparat kepolisian di seluruh dunia memiliki pelatihan HAM.

"Semua kasus jelas perlu diselidiki. Pasukan kepolisian di seluruh dunia perlu memiliki pelatihan hak asasi manusia yang memadai," ujar Dujarric.

"Juga perlu ada investasi dalam dukungan sosial dan psikologis untuk polisi sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik dalam hal melindungi masyarakat," sambungnya.

Dujarric mengatakan bahwa Guterres juga mengkhawatirkan serangan polisi terhadap jurnalis selama protes yang telah melanda puluhan kota di AS, dalam banyak kasus berubah menjadi kekerasan dan mengakibatkan pembakaran dan penjarahan.

"Ketika wartawan diserang, masyarakat diserang. Tidak ada demokrasi yang dapat berfungsi tanpa kebebasan pers," imbuhnya.


sumur

WHO udah di musuhin
Twitter juga udah musuhin

PBB serukan penyelidikian kekerasan polisi AS akan kah jadi next di musuhin ama presiden mental preman trumpet ?
0
556
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
78.9KThread10.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.