sebabnya mengapa Inter Milan mengikhlaskan sang penyerang bermain di Prancis secara permanen.

Dimusim musim sebelumnya, Icardi merupakan salah satu pemain favorite suporter Inter Milan. Akan tetapi tepatnya dipenghujung 2018-2019, Icardi & manajemen Inter Milan sudah tak sejalan lagi. Klub asuhan antonio Conte tersebut mecoboa melegonya.

Akan tetapi, hanya klub raksasa Liga Prancis saja (Paris Saint Germain) yang menginginkan untuk mendapatkan servisnya, namun PSG hanya melakukan peminjaman terhadapnya. Seolah tak kehabisan tajinya, selama berseragam PSG, ia kembali menemukan penampilan terbaiknya.

Tentu situasi ini membuat manajemen Inter Milan girang. Selama membela panji panji klub raksasa Liga Prancis tersebut, ia sudah catatnkan 20 gol dalam 30 caps disemua ajang kompetisi yang diikuti oleh PSG. Melihat perkembangan dari ICardi, PSG pun menyatakan minat untuk segera mempermanenkannya dimusim depan.

Tak punya waktu lama, PSG mempunyai peluang untuk mempermanenkannya sampai dengan 31 Mei 2020. Dan menurut kabar yang beredar, baik PSG maupun Inter Milan sudah menyepakati harga sebesar 50.000.000 Euro untuk Icardi. Plus bonus, sehingga angkanya berubah menjadi 57.000.000 Euro.

Tak hanya PSG saja yeng ngebet terhadap Icardi, terdapat Juventus. Keinginnan Juventus terhadap Icardi tetntu saja tidak akan direstui oleh Inter Milan, sebeb Inter tak mau rivalnya tersebut semakin solid. Maka dari itu Inter lebih memilih melepasnya ke PSG dibandingkan Juventus. Walau begitu, tak ada jaminan jika Icardi akan selamanya bersama PSG.

Maka dari itu Inter Milan tak akan tinggal diam. Agar suatu hari nanti sang penyerang tak kembali ke Serie A, menukil dari  bola net, Inter & PSG membuat klausul kesepakatan yang diberi nama 'Anti-Juventus'. Intinya, jika PSG melakukan hal tersebut, PSG harus membayar Inter 15.000.000 Euro. Maka dari itu, PSG akan berpikir 2x jika melakukannya.

Sumber : bola.net