Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vien26Avatar border
TS
vien26
PUISI UNTUK INDONESIA [Kumpulan Puisi]
PUISI UNTUK INDONESIA [Kumpulan Puisi]



ADA APA DENGAN BUMI?


Pelangi sepertinya tak indah lagi
Kini hanya ada kelabu di langit yang kian petang
Tiada lagi keindahan yang terekam seperti dahulu kala
Sudah hilang keindahannya, terhantam derasnya hujan

Camar-camar membisu
Langit mulai mengadu
Menangis membanjiri bumi
Bersama duka-duka manusia yang kian menggunung

Ada apa dengan bumi?
Semua tampak gundah gulana
Wajah-wajah manusia dihantam kekhawatiran
Pejabat-pejabat pontang panting takkaruan
Petinggi-petinggi pun ikut bersedih hati
Riuh suara hati merintih ibu pertiwi
Ingin segera bebas, namun sayang, Tuhan belum jua mengizinkan

Akankah tiada henti pandemi ini?
Sampai tiada nyawa-nyawa yang berkeliaran lagi

Hujan air mata kian membunuh jiwa
Mendung di hati pun semakin menggila
Hingga pahlawan lelah merasakan semua
Pertahanan satu per satu runtuh
Satu per satu gugur menghadapi perjuangan yang tak berkesudahan

JEMBER, 31 Mei 2020
.
.
.
.
.
.
.

PATAH ARANG

Awan kelabu
Hati membiru
Resah tak menentu

Racun merambah dalam kalbu
Pedihnya kian mendera
Pada hati nan jiwa

Hujan, kau saksi atas semua
Goresan luka bersemayam
Pada diri yang kian dilanda kekecewaan

Hujan, hapuslah derita pada hati
Ia tak sanggup lagi menerima kecaman yang menyesakkan
Ia hanya ingin kebahagiaan
Seperti burung yang terbang di alam bebas
Tanpa kesedihan membelenggu hatinya

Jember, 31 Mei 2020
.
.
.
.
.
.
.
PUDARNYA HARAPANKU


Asaku perlahan mati suri
Semangatku meredam suram
Semua yang kulakukan terasa sia-sia dan tiada guna
Hidupku penuh dengan nestapa

Aku hidup untuk apa?
Kurasa sudah tak bergairah seperti dahulu kala
Kini semua menggantung dalam rasa kepasrahan, dan keputus asaan

Harapan tinggalah harapan
Tak lagi menjadi impian yang nyata
Seakan semua tiada guna
Kurasa telah terjatuh dalam curamnya luka
Hingga putus asa melumuri jiwa.
.
.
.
.
.
.
.
.
TOPENG


Mungkin, manusia bisa dibohongi
Tetapi tidak bagi Tuhan
Sang penguasa langit dan bumi tahu segala baik buruk manysia
Namun bagi insan biasa bisa terbohongi oleh kata-kata manis yang ia lontar

Manusia durjana tak mengenal kejujuran
Hanya ada kebohongan-kebohongan yang ditutupi oleh jiwa kebaikan
Namun dalam hati mengharap pujian dan simpati


Janji yang dahulu terucap
Kini sekadar ucapan belaka
Tanpa ada pembuktiannya
Kini hanya ada tong kosong nyaring bunyinya

Wajah-wajah pendusta boleh saja berlaku seenak jidatnya
Namun ingat, karma 'kan segera berlaku untuk orang yang murka atas harta yang bukan milik haknya
Ada Tuhan yang berhak atas segalanya
Dan karma akan segera diturunkannya

Memang sih, semua cermin di dunia memantulkan kejujuran
Tetapi tidak untuk dia
Kebohongan akan ia tutupi dengan topeng kebaikan, namun keji di mata Tuhan.
Diubah oleh vien26 31-10-2020 11:25
Mahbubah127Avatar border
uni214Avatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
515
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
PoetryKASKUS Official
6.1KThread5.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.