Baru-baru ini Suga 'BTS' mendapatkan  protes dari netizen karena mixtape keduanya ‘D-2’. Mereka memprotes lagu ‘What do you think?’. Di dalam lagu tersebut tedapat suara seorang pria berbahasa Inggris. Suara tersebut dikenali miliki Jim Jones, seorang pemimpin aliran sesat

Pada lagu ‘What do you think?’ ternyata terdapat kutipan pidato dari sosok Jim Jones. Sosok tersebit dikenal sebagai orang yang mengarahkan pembunuhan massal-bunuh diri 909 orang. Dari total korban itum terdapat 304 anak-anak. Selain itu, Jim Jonis dikenal sangat dekat dengan Korea Utara. Dia bahkan pernah memprotes sikap sikap Amerika Serikat terhadap Kim Il Sung dari Korea Utara.





Mengingat sejarah tersebut, netizen yang paham pun mengeluarkan aksi kontra. Mereka mempertanyakan kenapa Suga memasukan kutipan tersebut di mixtape keduanya ‘D-2’ miliknya. Namun hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari Suga maupun Big Hit Entertainment. Mereka belum mengeluarkan keterangan apa pun terkait hal tersebut.




Suga merilis Mixtape D-2 pada 22 Mei 2020 lalu. Butuh empat tahun untuk Suga kembali merilis proyek solonya. Sebelumnya Suga merilis mixtape dengan lagu “Agust D” dan “Give It to Me” pada 2016. Sebenarnya, D-2 ini bisa rilis lebih awal, hanya saja Suga mengatakan ada proyek dengan prioritias lebih utama. 




Di Mixtape D-2 ini terdapat 10 lagu dengan berbagai genre. Suga juga merilis video klip untuk lagu title track, 'Daechwita'. Daechwita merupakan istilah untuk merujuk pada genre musik tradisional Korea. Musik terseut menggambarkan kemenangan yang mana instrumen perkusi biasa digunakan untuk memainkan musik militer. Pada video klip  itu pun, ditampilkan latar istana dan kerajaan Korea.


Sumber: Allkpop