Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Kematian George Floyd Memicu Demonstrasi
Kematian George Floyd Memicu Demonstrasi
Foto: complex.com

Protes kekerasan di Minneapolis atas kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam terborgol yang meninggal setelah seorang perwira polisi kulit putih berlutut tepat di lehernya yang menyebabkan Floyd tidak bisa bernafas dengan normal akibat tersumbatnya saluran pernapasan, video aksi polisi tersebut telah menyebar ke kota-kota lain.

Kematian George Floyd Memicu Demonstrasi
Foto: theguardian.com

Atas kejadian kematian itu, beberapa orang turun ke jalan-jalan di Downtown Portland pada Kamis malam untuk memprotes kebrutalan polisi. Jumlah demonstran berkisar 70-80 orang yang berkumpul di tangga Pusat Keadilan Kabupaten Multnomah dan, kemudian, berbaris ke utara menuju SW 3rd Avenue. Seorang demonstran Adrian Echols mengatakan, “Penembakan polisi dan pembunuhan polisi terhadap orang Amerika-Amerika seperti saya, ini bukan hal baru. Hanya saja kini sekarang semua orang sudah memiliki iPhonesehingga bisa direkam setiap kejadian yang ada disekitar dan sangat mudah untuk menyebarkannya di internet," dikutip dari laman koin.com (29/5).


Gubernur Minnesota mengaktifkan pengamanan Nasional untuk menanggapi protes dan menyatakan keadaan darurat di Minneapolis, St Paul dan daerah sekitarnya.

Gubernur Walz menulis dalam proklamasi bahwa ia mendukung protes damai tetapi "sayangnya, beberapa orang telah terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum dan berdampak berbahaya, termasuk pembakaran, kerusuhan, penjarahan, dan perusakan properti publik dan pribadi".

Pernyataan berikut ini ditandatangani oleh departemen kepolisian Tualatin, Tigard, Sherwood dan Hutan, Biro Kepolisian Portland, Portland dari Departemen Kepolisian Portland dan kantor sheriff wilayah Clackamas, Washington dan Multnomah.

Kematian George Floyd Memicu Demonstrasi
Foto: expressandstar.com

Donald Trump telah mengancam akan memanggil pengawal nasional, untuk mengawasi pengunjuk rasa yang melakukan aksi premanisme. Di New York, petugas menangkap setidaknya 40 orang yang melakukan aksi protes, dengan tuduhan pembangkangan karena menolak aturan aparat. Petugas menembaki beberapa demonstran dan menggunakan gas air mata dan peluru karet di kerumunan untuk memukul mundur para demonstran tersebut, dilansir dari laman theguardian.com(29/5).

Martin Luther King III, seorang pemimpin hak asasi manusia dan putra mendiang Martin Luther King mengatakan, "kerusuhan adalah bahasa yang belum pernah terdengar". King adalah salah satu dari banyak pembela hak asasi manusia yang mengutuk perlakuan polisi terhadap Floyd.

Kematian George Floyd Memicu Demonstrasi
Foto: dw.com

Komisioner Hak Asasi Manusia PBBMichelle Bachelet mengatakan dia "kecewa" untuk menambahkan nama Floyd ke daftar panjang orang-orang Amerika berkulit hitam yang telah dibunuh oleh polisi.

Kantor pengacara Amerika Serikat dan FBI di Minneapolis mengatakan bahwa mereka sedang melakukan "investigasi kriminal yang kuat" ke dalam kematian dan menjadikan kasus ini prioritas. FBI juga sedang menyelidiki kasus ini, dengan fokus pada pelanggaran hak-hak sipil George Floyd yang dilanggar oleh polisi terkait atas kematiannya.
Diubah oleh Sambelterasi052 29-05-2020 14:50
DER79Avatar border
Isda555Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.8K
42
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.