aliennnAvatar border
TS
aliennn
Pemerintah Indonesia dalam COVID-19
Perjuangan pemerintah dunia dalam menghadapi pandemi Wuhan Corona Virus | China Corona Virus | 2019 nCov | SARS CoV-2 | Corona Virus Disease 2019 penuh lika liku, demikian juga halnya pemerintah Indonesia. Hanya saja lika liku pemerintah Indonesia lebih ke arah main-main, sehingga banyak pihak melihat jika pemerintah Indonesia tidak serius dan bahkan tidak bisa bekerja mengurus negara. Mungkin selama ini terlihat lancar karena situasi negara yang kondusif, ditambah lagi dengan gaya rezim sekarang adalah propaganda dengan buzzRp, tapi aslinya mulai terlihat disaat genting.


Melihat dari tren negara tetangga yang kasus Covid19 nya sudah mulai turun, sudah mulai melewati puncak, Indonesia masih berkutat dengan tanjakan yang masih tajam, tapi tidak mau kalah dengan negara-negara lain yang sudah mulai berhasil mengatasi covid19 dengan sistem Herd Immunity yang dilabeli kata New Normal.
Pemerintah Indonesia berkaca pada Jepang yang dari awal penanganannya sudah sangat sangat berbeda, di awal kemunculan Covid19 Pemerintah Jepang mulai menutup akses masuk terutama dari China, Presiden Indonesia sedang giat-giatnya mengundang wisatawan China untuk berbondong-bondong datang ke Indonesia. Awal yang berbeda tentu saja menghasilkan hasil yang berbeda.
Pemerintah Indonesia dihadapkan pada kebimbangan antara kesehatan masyarakat atau ekonomi, hasilnya kesehatan tidak didapat, ekonomi juga tidak didapat, padahal jika di awal fokus pada lockdown misalnya, jika dilakukan secara ketat maka bisa saja saat sekarang kasus di Indonesia sudah sangat turun atau bahkan zero case, tinggal fokus pada perekonomian saja kedepannya.


Kapasitas pemerintah Indonesia dibanding negara lain (selain Amerika Serikat dan Brazil) terlihat sangat jauh dari cukup, bahkan terkesan menyepelekan pandemi global ini, dari awal bukannya bersiap untuk menghadapi kemungkinan terburuk melindungi negara, malah sempat-sempatnya berkelakar bersikap meremehkan.


Birokasi Indonesia yang ribet dianggap sebagai tameng mencegah masuknya covid19 ke Indonesia
Spoiler for Birokasi Indonesia mencegah masuk Corona ke Indonesia:



Penelitian dari BNPB berkesimpulan jika WNI bisa kebal Covid19
Spoiler for Indonesia kebal Corona:



Presiden dan jajarannya pun telah meneliti jika Covid19 tidak kuat di cuaca panas
Spoiler for Corona tidak tahan cuaca panas:



Sebelum ada satupun yang menemukan vaksin dari Covid19, obat penangkalnya sudah banyak ditemukan orang Indonesia
Spoiler for Wedang Jahe bisa tangkal Corona:



Bahkan Kemenkes yang menjadi garda terdepan yang bertanggung jawab terhadap kesehatan warga negara Indonesia sudah pengeluarkan hasil penelitian ilmiahnya yang masih belum dipublikasikan di jurnal ilmiah manapun
Spoiler for Sayur Lodeh & Nasi Kapau bisa tangkal Corona:



Tidak mau kalah dengan penelitian di bawah naungan Dr. Terawan Putranto, Gubernur NTB juga melaporkan hasil penelitiannya
Spoiler for Susu Kuda Liar bisa tangkal Corona:



Bahkan yang paling fenomenal, penangkal Corona hasil penelitian Budi Karya Sumadi yang hasilnya terlihat secara nyata
Spoiler for Nasi Kucing tangkal Corona:



Semua penelitian yang dilakukan pejabat-pejabat pemerintah Indonesia diklaim membuat Indonesia bebas Covid19
Spoiler for Tegaskan tidak ada kasus Covid19 di Indonesia:



Tepat sehari setelahnya diumumkan ada kasus pertama di Indonesia, seorang wisatawan Jepang menularkan pada warga Depok, tidak jelas apakah WNJ tersebut menularkan, atau tertular, bahkan ketika bapak-bapak pejabat masih meremehkan Covid19 dengan penelitian-penelitian andalan mereka, sudah ada beberapa berita turis terinsfeksi Covid19 di Indonesia, hanya saja tidak diblow up.

Ternyata Birokrasi yang sulit, Cuaca Panas, Sayur Lodeh, Wedang Jahe, Susu Kuda Liar, Nasi Kapau, Nasi Kucing, tidak berhasil menangkal Covid19 ke Indonesia.
Spoiler for Sulit menghadapi Corona:






Oke, selesai dengan intelektual dan kecakapan pejabat pemerintah Indonesia yang gagal dalam upaya pencegahan Covid19 masuk ke Indonesia, saatnya pemerintah berjibaku satu komando untuk menangani Covid19.


Semua sudah diputuskan dalam rapat di awal pembentukan kabinet rezim sekarang bahwa semua harus ikut visi presiden, tidak boleh ada yang ngide sendiri, semua menteri telah dibriefing untuk sepakat dengan hal ini
Spoiler for Hanya ada visi Presiden:



Protokol tersebut dimulai dengan pelarangan warga tidak mudik untuk menghindari penyebaran pandemi ke daerah lain, baru juga dibilang hanya ada visi Presiden, langsung kontradiksi presiden dengan menterinya
Spoiler for Mudik Dilarang/Boleh, Pulang Kampung Boleh/Dilarang:



Begitu juga dengan bapak ahli Nasi Kucing dengan tegas menentang statement atasannya
Spoiler for Mudik & Pulang Kampung. Sama atau Beda?:



Jika mengabaikan kontradiksi atasan dengan bawahannya yang sudah saling berjanji sebelumnya itu, terdapat kontradiksi lagi dalam kebijakan yang menunjukan keseriusan pemerintah untuk menanggulangi pandemi, jika pelarangan mudik/pulang kampung untuk menghindari penyebaran covid19 ke daerah lainnya, terutama melihat episentrum pandemi dan pemudik berasal dari Jakarta, tapi episentrum utama malah masuk dengan bebas, itu lebih dari sekedar mudik
Spoiler for WNI dilarang mudik, WNC bebas masuk:



Ketegasan menegakan peraturan juga terlihat jelas, warga biasa bisa dipenjara jika melanggar aturan, tapi legislatif cukup dengan meminta maaf dan semuanya selesai seolah-olah tidak terjadi apa-apa, walau sempat kena prank
Spoiler for Ancaman bagi yang berkumpul:



Belum lagi menteri yang satu ini, memaksakan kehendak pengeeeeeeen banget membebaskan napi yang belum seharusnya bebas untuk dibebaskan dengan alasan supaya tidak kena Corona, padahal kalo dikurung kena Corona nya di mana?
Siapa yang tidak setuju dengan beliau dianggap kemanusiaannya sudah tumpul, kalian tinggal pilih : Kemanusiaan sudah tumpul, atau jadi korban napi berulah
Spoiler for Kemanusiaan tumpul, pusing napi berulah:



Di tengah kurva Covid19 yang semakin tinggi, pemerintah akhirnya membuat keputusan untuk mengizinkan usia 45 tahun ke bawah kembali bekerja, hanya saja 6 hari kemudian mereka pura-pura tidak pernah mengeluarkan kebijakan tersebut, atau memang tidak adanya koordinasi dalam rezim ini?
Spoiler for Usia 45 tahun ke bawah:



Karena kebijakannya blunder mulu, Presiden yang lupa kalau dirinya bukan raja pun bertitah supaya kurva Covid19 di Indonesia menurun apapun caranya setelah kehabisan ide, lepas tanggung jawab mikir lebih tepatnya. Dari banyak cara yang bisa dilakukan, keputusan yang diambil adalah mengubah metode pelaporan supaya terlihat turun, padahal naiknya tinggi sekali
Spoiler for Curva Covid19 harus turun:



Karena kurva harus turun, maka pasar-pasar diizinkan oleh pemerintah pusat untuk buka kembali, tetapi yang bertanggung jawab atas resikonya dilemparkan pada pemerintah daerah. Pemerintah daerah serba salah, ditolak tidak boleh karena instruksi dari pusat, dijalankan harus menanggung resiko & siap disalahkan
Spoiler for Pasar kembali buka:



Itu adalah segelintir kemampuan pemerintah Indonesia rezim Jokowi dalam mengatasi bencana yang terjadi di negeri ini, Indonesia siap perang menghadapi Covid19, yang pada akhirnya kalah perang dan meminta berdamai
Spoiler for Perang dengan Covid19:



Jangan lupa, ketika Presiden sudah mengumandangkan perang terhadap Covid19, itu karena Indonesia dari awal sudah siap menghadapi Covid19. Mungkin disanalah bedanya antara benar-benar siap, atau hanya siap untuk pencitraan
Spoiler for Siap menghadapi Covid19:



Itu kenapa sampai saat ini tunjangan untuk paramedis masih berupa pencitraan yang tidak kunjung turun. Semoga tidak menjadi orang munafik, yang ciri-cirinya yaitu : Berkata Ingkar, Berjanji Mangkir, Dipercaya Berkhianat. Karena jika orang munafik yang jadi pemimpin, hancur negara ini.
Spoiler for Tunjangan paramedis:



Sebagai penutup, jangan lupa dengan kata-kata bapak yang pengen Lucifer ini
Spoiler for Malaikat jadi Iblis:






Ingat, jejak digital itu akan tersimpan selamanya, jika agan-agan sekalian ada yang berkeinginan menjadi publik figur, agar mulai membiasakan diri menjadi pribadi yang lebih baik, konsisten dengan keputusan, karena kelihatan jelas jika berbohong, plin plan, disetir orang lain, ga punya kemampuan. Tidak perlu menipu dengan propaganda menggunakan buzzeRp, karena sekali tidak bersama buzzeRp, agan-agan akan dibuang sejauh-jauhnya, yang ditutup-tutupi akan dibuka selebar-lebarnya.
Ada banyak netizen yang bersuara, jika agan dicitrakan tidak baik, berarti memang agan tidak baik sebagai figur khalayak.

Salam Revolusi Mental Rezim Pemerintah


Quote:
Diubah oleh aliennn 12-07-2020 10:01
densus01Avatar border
mr.goodbyeAvatar border
PekoponKeroponAvatar border
PekoponKeropon dan 6 lainnya memberi reputasi
7
785
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.