Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mif05Avatar border
TS
mif05
LEBARAN TAHUN INI BERBEDA!?
Selamat hari raya Idulfitri 1441 H!


(Source : Google)


Hai semuanya, gimana kabar? Semoga sehat ya, agar dapat melakukan aktifitas yang positif.
Walaupun di tengah pandemi seperti ini kita harus tetap beraktifitas serta jangan lupa untuk tetap semangat dan bahagia. Maaf late postemoticon-Blue Guy Peace

Pada tanggal 24 Mei 2020, umat Islam merayakan hari raya Idulfitri 1441 Hijriah. Tapi ternyata lebaran tahun ini menjadi berbeda secara tidak sengaja dengan adanya pandemi covid-19 ini. Tidak bisa di pungkiri kejadian ini memanglah takdir dari yang Maha Kuasa.

Nah, tapi menurut kalian apa sih definisi yang sejati dari hari raya Idulfitri itu? Boleh tulis di kolom komentar!
Apa dengan adanya pandemi seperti ini mengubah definisi tersebut?

Saya tahu dan yakin, sebagian orang mendefinisikan hari raya idulfitri identik dengan silaturahmi dan saling memaafkan.

Kalau menurut pengetahuan dan pengalaman saya, definisi sejatinya bukan seperti itu.
Bagaimana jika kita tidak dapat melakukan seperti definisi tersebut dikarenakan pandemi, apa tidak ada artinya hari raya Idulfitri tahun ini?

Sebenarnya saling maaf memaafkan kan bisa setiap hari, tidak perlu menunggu hari raya Idulfitri, itu adalah hal yang sepele tapi sebenarnya kalau dilakukan merupakan hal yang indah.
Begitu juga silaturahmi, setiap hari juga bisa dilakukan.

Jadi, bukan berarti kalau kita tidak melakukan hal-hal tersebut kita tidak merayakan hari raya Idulfitri kan???

Makna sebenarnya hari raya Idulfitri adalah Bahagia.
Semua orang harus merasakan kebahagiaan pada hari raya Idulfitri.
Karena setiap hari tidak semua orang dapat merasakan kebahagiaan. Dalam arti kita harus membantu orang yang kesusahan di hari tersebut, saling membantu satu sama lain, saling membahagiakan satu sama lain... Jadi kalau bisa tidak ada yang merasa sedih dan kekurangan di hari besar tersebut.

Kita bisa membantu mereka dengan berbagai macam cara. Salah satu contohnya kita membayar zakat... Membayar zakat yang baik itu tidak menggunakan uang, melainkan dengan kebutuhan pangan bahan pokok di daerah masing-masing... Jika pangan pokok di daerah terbut adalah beras, ya dikasih beras.. Jika gandum ya diberi gandum, dsb.
Waktu membayar zakat sebaiknya waktu pagi hari di hari raya Idulfitri, ini memiliki tujuan agar tidak ada orang kelaparan, tidak ada orang kesusahan pada hari itu. Karena ibadah puasa di bulan ramadhan telah usai, kita berganti bulan yakni bulan syawal. Dan tidak ada orang yang puasa pada hari Idulfitri, hukumnya haram.

Saling memaafkan.
Kita selama pandemi seperti ini mengucapkan permohonan maaf lewat komunikasi online berupa text, voice call, ataupun video call. Menurut saya cara ini tidaklah salah, ini juga cara untuk membahagiakan orang lain. Dengan video call kita bisa face to face berbicara dengan orang tua, saudara, kerabat, dan keluarga. Membuat mereka bahagia bahkan dapat terharu melihat anaknya kerja merantau jauh dari rumah orang tua dan jarang kasih kabar, mereka jadi bahagia. Rasa rindu terobati walaupun tidak bertemu secara langsung atau fisik.

Nah, bagaimana dengan silaturahmi?
Silaturahmi merupakan kegiatan kita bertemu sesorang dengan melakukan kunjungan ke rumahnya agar terjalin hubungan sosial yang positif.
Seperti yang saya tulis, silaturahmi bisa dilakukan kapanpun. Tapi di tengah pandemi seperti ini, apa kita bisa melakukan hal tersebut.. Saya yakin di seluruh penjuru Indonesia dari Sabang sampai Merauke saat ini masih ada kok yang melakukan kegiatan silaturahmi.
Silaturahmi berbeda dengan saling memaafkan. Bagi saya... Sama seperti halnya kalian main ke rumah teman, itu juga bisa di katakan silaturahmi.
Saling bercanda tawa, saling tukar pikiran yang positif, saling menginspirasi, saling menyemangati, dll. Itulah bentuk silaturahmi sebenarnya, tidak ada unsur negatif di dalamnya.
Dan silaturahmi ini adalah suatu Tradisi masyarakat Indonesia yang di lakukan oleh para leluhur kita. Kita jangan sampai hilangkan tradisi silaturahmi ini dari bangsa kita!

Tradisi silaturahmi dan saling meminta maaf tersebut sudah secara otomatis menjadi bagian pokok dari hari raya Idulfitri.
Padahal kedua hal tersebut kita bisa melakukannya anytime, anywhere.. Ya, kan?

Apa kita harus menunggu satu tahun sekali untuk meminta maaf kepada orang lain?
Apa kita harus menunggu satu tahun sekali untuk melakukan silaturahmi?
Jawabannya TIDAK.

Kembali lagi ke definisinya...
Hari raya Idulfitri. kita harus bahagia di hari tersebut. Jangan ada orang yang sedih di hari tersebut.
Jadi, bagian pokok Idulfitri adalah kebahagiaan, bukan silaturahmi dan saling memaafkan. Karena di dalam silaturahmi dan memaafkan terdapat rasa bahagia.

Spoiler for Yok! :


Spoiler for 2 hal yang harus diingat! :

Spoiler for 2 Hal yang harus dilupakan! :


Jangan lupa untuk berdoa! That's the best thing we can do.🤲

(Source : Line)


Sekian, semoga thread ini dapat membuka pikiran kita menjadi yang lebih positif lagi. Bagi yang punya pendapat lain boleh tulis di komentar, kita manusia biasa, sama-sama belajar. Tidak ada niat menggurui bagi saya, karena saya bukanlah siapa-siapa.

Quote:


Jika ada salah kata, mohon dimaafkan lahir dan batinemoticon-shakehand.

Quote:

emoticon-Toastemoticon-I Love Kaskusemoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh mif05 27-05-2021 11:00
antonov07Avatar border
apollionAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
454
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.