Minal Aidin wal Faizin
Maaf Lahir dan Batin
Taqabbalallahu Minna wa Minkum
Semoga Allah menerima amal kita dan amal kalian
Ramadhan Mubarak
Ied Mubarak
Amin


Fatimah Azzahrah





Selamat Lebaran



Salam sejawat, terimakasih buat kakak aku tuh yang udah newbee di tumblr dan sukses di balas memiliki user pengguna buat memposting di lamannya. Kakak sudah memperlihatkan postingan sederhana dan aku ikut mencoba cara ini, yaitu menggunakan aplikasi berbeda, aplikasi kaskus. Bukan sok tahu, buka blog pribadi belajar lewat tulis menulis sebagai pemula. Pertama-tama aku mencoba membuat balasan penulis di kaskus yang kuikuti lalu test ke postingan apa sudah seleksi share atau masih tertutup. Padahal kakak aku tuh di tumblr gak pede-pede amat alias belajar tahap memahami dari balasannya tok, tik tok. Cuma gitu. Lalu gak kecewa hasilnya dan bisa dipakai sendiri lamannya. Dari arahan itu tuh lah aku coba deh, lalu test. Dan tinggal tunggu moderasi berhasil apa gak ya, alamat surel kukirimkan. Sukses juga.

Berita hangat pun kuikuti kubaca baik-baik supaya masuk dalam postinganku yang resmi. Kalau gak salah greget bisa-bisa malah dicap hacker dari yang punya tulisan atau dari pengantar moderasinya. Hacker model begini yang aku gak suka, asal jiplak aja.
Menulis di laman media harus hati-hati karena kalau sukses keahlian begini bisa buat pengalaman bikin skripsi lalu di posting dan bisa di baca orang lain. Terimakasih ya kak, aku sudah mulai keranjingan tulis menulis di postingan aplikasi. Kakak kan sudah muat tulisan berita pulang kampung buat mutusin rantai covid-19 sambil sekalian berlebaran di rumah sama kita. Sekarang lebaran sehari lagi dan lockdown serta shalat idul fitri untuk wilayah hijau sudah di buka alias kegiatan boleh kembali normal dalam batas-batas izin resmi. Izin dari pemda setempat dan pemuka masyarakatnya. Ya sudah, kita berlebaran saja merayakannya secara pasti nanti mengikuti keputusan dari menteri agama dari hasil sidang itsbat di jakarta.

Perayaan hari lebaran seperti tahun ini seolah-olah idul fitri tanpa perayaan, satu sisi ada peraturan untuk memutus rantai covid-19 satu sisi lainnya pelaksanaannya di perpanjang hingga bulan juni sampai hari berlebaran terlewati. Boleh jadi ada lebaran tapi pelaksanaan shalat ied berjamaah tidak terlaksana alias di rumah saja. Setiap orang juga setiap keluarga shalat masing-masing. Inilah hikmah yang dapat di ambil manfaatnya untuk kita tahun wabah covid-19. Semua akan kembali fitri. Semua akan merasakan betapa dunia yang terlihat tengah kembali fitri dari kesibukan penghuninya kembali tenang. Menjadi tentram. Menjadi bernurani.

Terimakasih kakak, tuntaskan puasa dan selamat lebaran.