Assalamualaikum Warahmatullah UkhtyQ, sayangnya aku, dan lawan jenis dari perempuan.
Kisah ini insya Allah bisa menginspirasi kita sebagai muslimah untuk tidak hanya rebahan dan membayangkan seorang yang sholeh datang melamar. Ish ishh ... nggak baik tau. Ngehayal terus.


UkhtyQ dan lawan jenisnya, mendengar pendiri universitas pertama di dunia apa yang ada dalam pikiran kalian? Seseorang yang berasal dari Eropa? Berasal dari Amerika? Seorang laki-laki? Pemikiran itu adalah jauh meleset dari sejarah yang sudah tertera dalam lembarnya. Pendirinya bukan seseorang yang berasal dari Amerika atau Eropa, juga bukan seorang laki-laki.


Pendiri universitas pertama di dunia adalah seorang perempuan, bernama Fatima binti Muhammad Al-Fihriya Al-Qurashiya. Memang tidak banyak buku sejarah yang membahas perihal ini. Tapi, universitas yang dibangun Fatima Al Fihri diakui Gunnes World Records.

Fatima lahir di Kairouan, Tunisia. Sebuah kota dibawah pimpinan Dinasti Umayyah yang menjadi pusat kebudayaan dan peradaban islam. Tempat lahir banyak orang terpelajar.

Pendirian universitas pertama di dunia, berawal dari hijrahnya Muhammad Al Fihri, ia memboyong Fatima beserta keluarganya ke Fez, Maroko. Saat itu, Fez di bawah kepemimpinan seorang yang hebat dan taat bernama Idris II.
Fez adalah sebuah kota muslim yang paling maju dengan kekayaan budaya serta ragam agamanya.

Ayah Fatima mengembangkan sebuah bisnis yang dimilikinya sampai menjadi seorang yang sukses. Kekayaannya semakin berlimpah sehingga ketika meninggal, ia menyisakan harta yang begitu banyak.
Waktu berlalu, merenggut ayah, suami, serta saudara laki-laki Fatima. Hanya tersisa Fatima serta saudara perempuannya Miriam.
Keduanya hendak mendedikasikan hidup untuk masyarakat sekitar dengan harta warisan yang dimiliki.

Fatima menelisik keadaan sekitar, muslim yang mulai bertambah banyak. Sedangkan, masjid di Fez masih berukan kecil, tidak akan mampu menampungnya. Fatima serta Miriam masing-masing membangun sebuah masjid. Fatima membangun sebuah masjid bernama Al-Qayrawan. Ia menamai dengan Al-Qayrawan untuk menghormati para leluhurnya berasal. Al-Qayrawan ini, menjadi universitas yang dibangun pertama kali di dunia.

Fatima memerhatikan antusiasme banyak orang dalam menuntut ilmu yang begitu tinggi. Ia semakin bersemangat memberikan seluruh hartanya untuk memperbesar bangunan Al-Qayrawan serta menyempurnakan pendidikan di universitas ini. Seluruh kegiatan terhadap perluasan bangunan, serta program, dan lainnya diawasi ketat oleh Fatima Al Fihri.

Awlanya, mata pelajaran yang gencar dipelajari pada universitas Al-Qayrawan hanya Quran dan ilmu Fiqih. Kemudian, mulai diperluas lagi dengan menambahkan pelajaran seperti tata bahasa, logika, kedokteran, musik, hingga astronom. Tidak heran banyak tokoh-tokoh hebat, berintelektual serta berakhlak baik yang lahir dari universitas ini.

Fez, adalah rumah bagi semua agama. Bukan hanya ilmuwan muslim, saja. Namun, ilmuwan hebat seperti Gerber Auveregene yang menjadi Paus Sylvester II mencari ilmu ke universitas ini. Ia yang kemudian memperkenalkan angka-angka arab serta konsep nol ke penjuru Eropa pada abad pertengahan.

Selain Paus Sylvester II, Mamonides juga menimba ilmu dari universitas Al-Qayrawan. Ia merupakan seorang dokter serta filsuf dari kalangan Yahudi.

Fatima Al Fihri meninggal pada tahun 880 M di Fez, Maroko. Namun, tetap universitas mengalami pengembangan yang begitu pesat. Di bawah pemimpin yang taat, juga lulusan hebat mendunia seperti Ibn Khaldun, menjadikan universitas ini semakin banyak dikenal orang-orang diselurh dunia.

Al-Qayrawan semakin tersohor, bahkan Eropa meilirik sejarah kemajuan dari Fez. Ditandai dengan Eropa yang mulai membangun universitas serupa selepas abad setelahnya. Misalnya, dibangun Universitas Bolugn pada tahun 1088 dan Universitas Oxford pada tahun 1090.

Ketika abad ke-14 perpustakaan Al-Qayrawan menjadi salah satu perpustakaan paling tua di dunia. Perpustakaan ini, melestarikan beberapa manuskrip islam yang sangat berharga, termasuk volume dari Muwatta Imam Malik yang tertulis dalam perkamen Gazzella, Seerah Ibn Ishaq, transkrip utama Al-'Ibra Ibn Khaldun, serta salinan Al-Quran yang diberikan kepada lembaga pada tahun 1602 oleh Sultan Ahamd Al-Mansur.


Sedangkan, pada tahun 1947, Al-Qayrawan resmi menjadi universitas modern yang memberi gelar akademik bagi setiap mahasiswanya. Kemudian, tahun 1975 universitas ini beralih dari terbuka untuk umum, menjadi program khusus studi Islam. Tidak lagi terbuka seperti zaman Fatima Al Fihri.

Kabar baiknya universitas dengan alumni-alumni terbaik yang mampu memberikan pengaruh besar pada dunia, masih ada sampai sekarang. Lulusan-lulusan terbaik pun banyak dihasilkan dari sana. Universitas ini diakui Gunnes World Records sebagi lembaga pendidikan tertua yang masih beroperasi.


Tertarik untuk kuliah di sana UkhtyQ, juga Akhy? Aku aja tertarik gaessss :" semoga aku, atau kamu yang sedang membaca ada yang diberi takdir untuk menimba ilmu ke Al-Qayrawan.

Oh, ya. Hal apa, sih yang bisa diambil dari Fatima al Fihri ini?
Salah satunya adalah menerima takdir yang sudah digariskan dengan kerelaan. Meninggalnya ayah, suami, serta saudara laki-laki Fatima. Tidak menjadikan ia berlarut-larut dalam kesedihan. Kesalehannya menuntun ia memberikan seluruh harta untuk kemaslahatan banyak orang. Menyeimbangan dunia dan akhiratnya.




Wassalamualaikum Warahmatullah


Sumber:
https://www.idntimes.com/science/dis...nia-exp-c1c2/3
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fatima_al_Fihri
https://m.republika.co.id/berita/dun...rempan-tunisia
https://m.merdeka.com/sumut/mengenal...islam-kln.html